Sejarah Singkat “Universitas Nusa Cendana”
Untuk Anda yang saat ini tinggal di NTT (Nusa Tenggara Timur) jangan bingung kalau akan melanjutkan pendidikan setelah menyelesaikan sekolah menengah atas. Universitas Nusa Cendana adalah perguruan tinggi negeri yang merupakan kampus tertua di NTT dan satu-satunya kampus negeri di NTT. Memutuskan untuk melanjutkan pendidikan di Universitas Nusa Cendana adalah salah satu keputuan terbaik. Selain berbagai alasan tersebut, mengetahui sejarah singkat “Universitas Nusa Cendana” bisa menjadi tambahan informasi untuk Anda tentang perguruan tinggi negeri ini.
Informasi tentang “Universitas Nusa Cendana”
- Singkatan/sebutan: Undana
- Status: Negeri
- Alamat:
- Kampus Baru: Jalan Adi Sucipto, Penfui, PO. Box 104, Kupang 85001, Nusa Tengara Timur
- Kampus Lama: Jalan Jend. Soeharto 72, Kupang, Nusa Tenggara Timur
- Telepon: (0380) 881947, 881580, 821674, 821680, 822515, 822503
- Faksimile: (0380) 881947, 881580, 821674.
- Dies Natalis: 1 September
Sejarah “Universitas Nusa Cendana”
- Didirikan: 1 September 1962
- Pendiri: Pemerintah RI melalui Panitia inti Pendiri Universitas Negeri di Kupang yang diketuai Gubernur NTT pada waktu itu, W. J. Laiamentik
- Pengelola: Universitas/Perguruan Tinggi
Universitas Nusa Cendana (Foto: kepegundana.blogspot) |
Dalam rangka mendirikan univerşitas negeri di Propinsi NTT, dibentuk Panitia İnti Pendiri Universitas Negeri di Kupang. Universitas Nusa Cendana (Undana) didirikan pada 1 September 1962, diresmikan pada 17 September 1962, dengan 2 fakultas: Fakultas Ketatanegaraan dan Ketataniagaan (FKK) dan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) untuk jurusan: Ilmu Hukum, Ekonomi, Ilmu Hayat (di Kupang) dan jurusan: Ilmu Pasti Alam, Pendidikan dan Bahasa Inggris (di Ende).
Nama Universitas Nusa Cendana sendiri baru diresmikan pada 23 April 1963, dari 3 pilihan nama yang diusulkan: Nusa Cendana, Praja, dan Uurai. Dalam dua tahun berurutan dibuka Fakultas Peternakan (Fapet) pada 1 Oktober 1964, Fakultas Hukum (FH) pada 20 Mei 1965 yang berstatus sebagai fakultas swasta di bawah Yayasan Berdikari.
Tahun 1977 FH diintegrasikan dengan FKK menjadi Fakultas Ketatanegaraan, Ketataniagaan dan Hukum (FKKH) yang berstatus departemen 2 jurusan: Perdata dan Pidana. Tahun 1982 FKK berdiri sendiri, menyusul dibukanya Fakultas Pertanian (Faperta) dengan 2 jurusan: Agronomi dan Sosial Ekonomi Pertanian, dan Fakultas Non Gelar Teknologi dengan 2 jurusan: Teknik Sipil dan Penyuluhan Pertanian Terpadu.
Baca juga: Sejarah Singkat “Universitas Lambung Mangkurat”.
Pada tahun 1983 Fakultas Ilmu Pendidikan diintegrasikan dengan Fakultas Keguruan menjadi FKIP. Pada tahun 1991 FNGT dihapus dan didirikan UPT Teknik membawahkan Jurusan Teknik Sipil, sedangkan Jurusan Penyuluhan Pertanian Terpadu dialihkan ke Faperta.
Tahun 1994 dibuka UPT Perikanan dan Ilmu Kelautan dengan jurusan: Perikanan dan Ilmu Kelautan, sementara itü di UPT Teknik dibuka 2 jurusan: Teknik Elektro dan Teknik Meşin. Di Faperta dibuka Jurusan Ilmu Hama dan Penyakit Tanaman serta Jurusan Ilmu Tanam.
Pada tahun 2001 dibuka Fakultas Kesehatan Masyarakat. Pada tahun ini juga dibuka program pascasarjana dengan tiga program magister (S2): Manajemen Administrasi Publik, Manajemen Pembangunan Peternakan, Pengelolaan SDA dan Lingkungan. Kemudian pada tahun 2004 dibuka program magister Ilmu Hukum.
Untuk jenjang strata satu pada tahun 2002 dibuka Fakultas MIPA dengan empat jurusan: Matematika, Biologi, Fisika dan Kimia. Dalam perkembangannya Undana telah memiliki 4 program studi pascasarjana (S2).
Itu dia, sejarah singkat “Universitas Nusa Cendana”. Semoga bermanfaat dan bisa memberikan informasi untuk Anda yang tertarik untuk melanjutkan studi di “Universitas Nusa Cendana”.
Belum ada Komentar untuk "Sejarah Singkat “Universitas Nusa Cendana”"
Posting Komentar