Sejarah Singkat “Universitas Sam Ratulangi”
Ada yang mengatakan memilih kampus pilihan adalah gampang-gampang susah, apalagi kalau itu kampus negeri. Tetapi untuk Anda yang bertempat tinggal di Manado, Anda tidak perlu bingung lgi, karena sudah ada Universitas Sam Ratulangi yang bisa menampung keinginan Anda untuk mendapatkan pendidikan di kampus negeri. Banyak alasan mengapa harus memilih Universitas Sam Ratulangi ini, seperti Universitas Sam Ratulangi adalah kampus terbaik di Sulawesi Utara, ditambah dnegan banyaknya program studi yang bisa dipilih dan banyak alasan lainnya. Selain berbagai alasan untuk melanjutkan pendidikan ke kampus ini, maka mengetahui sejarah singkat “Universitas Sam Ratulangi” bisa menjadi tambahan informasi untuk Anda tentang perguruan tinggi negeri ini.
Informasi tentang “Universitas Sam Ratulangi”
- Singkatan/Sebutan: Unsrat
- Status : Negeri
- Alamat : JI. Kampus Unsrat Bahu, Manado 95115, Sulawesi Utara.
- Telepon : (0431) 863786, 863686, 864286, 8543
- Website: http://wvw.unsrat.ac.id
Sejarah “Universitas Sam Ratulangi”
Universitas Sam Ratulangi (Foto: quipperhome.wpcomstaging.com) |
Pengelola : Universitas/Perguruan Tinggi
Adalah Universitas Pinaesaan (1954) dan Universitas Permesta (1957) yang menjadi embrio lahirnya Perguruan Tinggi Manado (PTM) yang membina lima fakultas yakni : Fakultas Hukum, Fakultas Ekonomi, Fakultas Kedokteran, Fakultas Pertanian, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP).
Selanjutnya PTM ini pun diubah menjadi Universitas Sulawesi Utara dan Tengah (Unisut) lewat keputusan Menteri PTIP No. 22/19961, 4 Juli 1961.
Baca juga: Sejarah Singkat “Universitas Negeri Manado”.
Dalam periode 1961 hingga 1965, Unisut berubah singkatan menjadi Unisulutteng. Nama yang sekarang, Universitas Sam Ratulangi, yang ditetapkan pada tahun 1965, ketika universitas ini dinegerikan melalui Surat Keputusan Presiden Republik Indonesia No. 227 tertanggal 14 September 1965.
Nama ”Sam Ratulangi” diambil dari nama pahlawan nasional asal Minahasa, Dr Gerungan Saul Samuel Jacob Ratulangi yang biasa dipanggil Sam. Unsrat waktu itu langsung menaungi tujuh fakultas, yaitu Fakultas Kedokteran, Pertanian, Peternakan, Hukum dan Pengetahuan Masyarakat, Ekonomi, Sosial Politik, dan Teknik.
Pada tahun yang sama pula Fakultas Sastra yang tadinya berstatus swasta diresmikan masuk ke dalam Unsrat. Dalam waktu satu tahun kemudian, pada 1966, Unsrat menambah satu fakultas lagi, yaitu Fakultas Perikanan yang walaupun masih berkedudukan di Tahuna hingga tahun 1969, kemudian dipindahkan ke Manado. Unsrat terus berkembang menjadi 10 fakultas.
Pada 1982 FKIP Manado cabang Gorontalo bergabung dengan Unsrat dengan nama FKIP Unsrat di Gorontalo. Namun sebelas tahun kemudian, pada tahun 1993 FKIP kembali memisahkan diri menjadi Sekolah Tinggi Ilmu Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STIKIP) Gorontalo.
Lima tahun kemudian, Unsrat ketambahan lagi satu fakultas di tahun 1998 yakni Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA). Sebelumnya, Unsrat pun telah menyelenggarakan Program Pendidikan Magister dan Dokter Spesialis sejak tahun 1985.
Sejak berstatus negeri, kepemimpinan universitas ini telah mengalami beberapa kali pergantian. Para tokoh ilmuwan datang dan pergi silih berganti dengan memberi makna tersendiri bagi kelanjutan Unsrat sampai dengan kondisi keberadaannya saat ini. Presidium Universitas dalam periode 1961 hingga 1964, dijabat pertama kali oleh J.A. Losung, SH. Sejak tahun 1965 ketika Unsulutteng menjadi Unsrat, istilah Presidium berubah menjadi Rektor.
Itu dia, sejarah singkat “Universitas Sam Ratulangi”. Semoga bermanfaat dan bisa memberikan informasi untuk Anda yang tertarik untuk melanjutkan studi di “Universitas Sam Ratulangi”.
Belum ada Komentar untuk "Sejarah Singkat “Universitas Sam Ratulangi”"
Posting Komentar