Sejarah Singkat “Institut Agama Islam Negeri Sunan Kalijaga”
Yogyakarta atau yang disebut dengan Jogja memang sudah dikenal sebagai kota pelajar, hal ini disebabkan banyaknya tempat pendidikan di kota ini mulai dari pendidikan dasar sampai dengan perguruan tinggi. Dan bagi Anda yang tertarik memperdalam ilmu Agama Islam terdapat “Institut Agama Islam Negeri Sunan Kalijaga” atau yang sering disebut dengan “IAIN Suka Jogja”. Terdapat banyak alasan mengapa memilih perguruan tinggi ini sebagai tujuan tempat kuliah, seperti perguruan tinggi ini sudah terkreditasi oleh BAN-PT (Badan Akreditasi Nasional-Perguruan Tinggi), terdapat banyak pilihan jurusan, fasilitas yang lengkap, ditambah lagi dengn biaya kuliahnya yang terjangkau dan masih banyak alasan lainnya mengapa harus memilih perguruan tinggi ini. Selain alasan untuk melanjutkan pendidikan ke kampus ini, maka mengetahui sejarah singkat “Institut Agama Islam Negeri Sunan Kalijaga” bisa menjadi tambahan informasi untuk Anda tentang perguruan tinggi negeri ini.
Informasi tentang “Institut Agama Islam Negeri Sunan Kalijaga”
- Singkatan/ sebutan: IAIN Sunan Kalijaga.
- Status: Negeri.
- Alamat: Jl. Marsekal Muda Adisucipto, Yogyakarta, 55281.
- Telepon: 0274 - 589621, 512474.
- Website: https://www.sunankalijaga.ac.id
Sejarah “Institut Agama Islam Negeri Sunan Kalijaga”
- Didirikan: Tahun 1951.
- Pengelola: Universitas/Perguruan Tinggi.
 |
| Institut Agama Islam Negeri Sunan Kalijaga (Foto: quipper.com) |
Ide mendirikan lembaga pendidikan tinggi Agama Islam sebenarnya sudah digagas sejak zaman penjajahan, tapi baru pada tanggal 8 Juli 1945 Sekolah Tinggi Islam (STI) berdiri di Jakarta, yang menjadi cikal bakal Universitas Islam di Yogyakarta. Menyertai Universitas Gadjah Mada, berdirilah Perguruan Tinggi Agama Islam Negeri di Yogyakarta. Sementara itu di Jakarta pada tahun 1957 berdiri pula Akademi Dinas Ilmu Agama (ADIA).
Baca juga: Sejarah Singkat “Institut Agama Islam Negeri Sunan Ampel”.
Dua lembaga tersebut pada 24 Agustus 1969 kemudian diresmikan oleh Menteri Agama KH. Wahib Wahab sebagai Institut Agama Islam Negeri Al-Jamiah. Pada tanggal 11 Juli 1965, IAIN Al-Jamiah di Yogyakarta kemudian disandingkan dengan nama Sunan Kalijaga, satu dari sembilan wali penyebar agama Islam di Indonesia, terutama di Jawa.
Selain menyelenggarakan pendidikan jenjang diploma (D3) dan sarjana (S1), IAIN Sunan Kalijaga juga membuka program pascasarjana jenjang Magister (S2) dan Doktor (S3).
Itu dia, sejarah singkat “Institut Agama Islam Negeri Sunan Kalijaga”. Semoga bermanfaat dan bisa memberikan informasi untuk Anda yang tertarik untuk melanjutkan studi di “Institut Agama Islam Negeri Sunan Kalijaga”.
Belum ada Komentar untuk "Sejarah Singkat “Institut Agama Islam Negeri Sunan Kalijaga”"
Posting Komentar