Berwisata ke Jogja, mungkin menjadi salah satu tujuan wisata yang menjadi bagian dalam daftar kunjungan kawan-kawan. Begitu juga dengan saya, saat bersama keluarga, yang kebetulan pada saat libur panjang selalu menyempatkan untuk berwisata ke Jogja. Berbicara tentang Kota Yogyakarta, pasti banyak yang bisa didiskusikan dengan segala pernak-perniknya, mulai dari tempat wisata, kuliner, bahkan budaya Jawa-nya yang sangat beragam.
Salah satu tujuan wisata yang menjadi tujuan kami di Jogja adalah Kaliurang. Namun di pengalaman ini, saya tidak akan membicarakan tentang pengalaman berwisata ke Kaliurang, tapi akan membicarakan tentang pengalaman menikmati kuliner di daerah Kaliurang. Sering sekali mendengar tentang kehebohan dan indahnya suasana tempat kuliner ini dari kawan-kawan yang pernah mengunjungi tempat ini. Namun baru kali ini saya bisa mengunjungi cabangnya yang ada di daerah Kaliurang.
Tempat Wisata Kuliner Jogja Malam Hari
“The Waroeng of Raminten”, lokasi tepatnya berada di Jalan Kaliurang No. 16, Km. 15,5, Kopatan, Umbulmartani, Ngemplak, Sleman, Jogjakarta. Raminten Jakal buka mulai pukul 10.00 sampai dengan pukul 22.00 WIB.
 |
| Patung selamat datang di The Waroeng of Raminten |
Menarik sekali, itu kesan pertama saat mengunjungi
The Waroeng of Raminten ini, suasananya sangat berbeda bila dibandingkan dengan The House of Raminten. Suasana Raminten Jakal disini lebih tenang apalagi diiringi dengan alunan Gendhing Jawa. Bangunannya pun sangat eksotis dengan bentuk joglo khas Jawa yang didominasi ornamen kayu, dikeseluruhan tempat di luar dan di dalam bangunan, apalagi kita bisa memilih untuk duduk di bangsal atau di bangunan yang ada didekat kolam.
 |
| Papan penunjuk jalan ke The Waroeng of Raminten |
Kuliner Malam Unik di Jogja
Berbicara tentang kuliner unik, maka tepatlah kalau The Waroeng of Raminten ini mendapat julukan sebagai tempat kuliner unik. Desain tata ruang dari The Waroeng of Raminten inilah yang membuatnya menjadi unik, ditambah dengan ornamen khas rumah tradisional Jogja, yang akan membawa masuk ke dalam imajinasi anda untuk berkunjung ke suasana masa lampau Kota Jogjakarta. Apalagi ditambah dengan suasana sejuknya alam Gunung Merapi.
Baca juga:
Selain keunikan dari sisi bangunan yang menjadikan nilai tambah dalam menikmati wisata kuliner di warung ini, keunikan lainnya adalah dari sisi nama Raminten , yang menjadikan banyak orang penasaran, siapakah Raminten ini?. Nama Raminten berasal dari nama tokoh perempuan yang diperankan oleh pemilik The Waroeng of Raminten ini yaitu Hamzah Sulaeman, pada saat membintangi sebuah sinetron komedi di salah satu TV Lokal Jogja, dalam sinetron tersebut Hamzah berdandan seperti wanita dengan memakai kebaya dan sanggul.
Kuliner Malam Jogja Hits
Sebagai bagian dari kekayaan wisata kuliner Jogjakarta, The Waroeng of Raminten menjadi daya tarik tersendiri bagi para pengunjungnya. Bahkan belum lengkap kalau berwisata ke Jogja, belum menikmati suasana kuliner disini. Warung ini terbagi menjadi beberapa zona yang bisa memberikan kenyamanan bagi para pengunujung saat ingin menikmati suasana dan menikmati kuliner, mulai dari bagian depan, tengah dan juga pada bagian belakang dengan hamparan ruang terbuka yang cukup luas, ditambah lagi juga terdapat kolam ikan yang menambah suasana asri di warung ini.
 |
| Bakpia Raminten cocok untuk oleh-oleh |
Pada bagian belakang terdapat 2 (dua) bangunan joglo (bentuk bangunan tradisional Jawa) yang mampu menampung sekitar 50 orang, juga terdapat 2 saung (bangunan berbentuk gazebo) besar yang mampu menampung sekitar 8 sampai dengan 10 orang dan juga terdapat saung kecil untuk menampung pengunjung sekitar 4 orang.
Kuliner Malam Yang Enak di Jogja
Untuk menu masakan dan minuman yang ditawarkan sangat beragam dan kebanyakan adalah masakan Jawa. Para pengunjung bisa memilih makanan yang ditawarkan dengan melihat buku menu dari The Waroeng of Raminten ini. Sebenarnya kalau melihat gambar dibuku menu, makanan yang ditawarkan adalah makanan yang sudah ada di sekitar kita, namun yang membuat kita tersenyum adalah penamaannya yang unik dan saya sendiri pun bingung akan artinya.
 |
| Buku Menu |
Terdapat beberapa jenis makanan yang kami pesan dikarenakan faktor penasaran. Contohnya ayam koteka dan sego kucing. Untuk beberapa makanan yang lain sepertinya, biasa kita temui di tempat makan lainnya, namun yang membedakan adalah penamaannya yang akan membuat kita penasaran. Dari banyak menu yang ada di daftar menu, ini dia beberapa makanan yang dipesan.
 |
| Nasi kucing |
Makanan ini biasanya ada disekitar kita, namun kali ini khusus dipesan untuk anak-anak karena rasanya tidak pedas maka kami pilihkan nasi goreng tidak pedas dan bakmi jawa:
 |
| Nasi goreng |
Untuk makanan yang ditawarkan semuanya memang menarik dan membuat perut kami bertambah kelaparan. Kami memilih makanan yang mudah dan tidak menunggu lama untuk dimasak, antara lain ayam crispy, ayam bakar khas raminten, ca kangkung dan beberapa minuman.
 |
| Ayam Goreng |
Sebenarnya ini dia makanan yang membuat saya penasaran, kalau di angkringan, nasi kucing biasanya dibungkus dengan daun pisang yang ditambahi dengan kertas koran di bagian luarnya, tapi di The Waroeng of Raminten ini, nasi kucingnya disajikan di atas piring putih beserta lauknya yang ditata sehingga tampak menarik. Kebetulan kami mencoba nasi kucing single yang harganya hanya Rp. 2 ribu.
 |
| Ayam Crispy |
Untuk penamaan makanan, dinamakan dengan nama yang unik, dan menjadikan pengunjung penasaran untuk mencoba, salah satu contohnya adalah makanan yang saya pesan ini, yaitu “
Ayam Koteka”. Ayam koteka ini rasanya gurih, dan cocok sebagai lauk tambahan, menu ini berbahan dasar ayam yang disuwir atau dicincang yang dicampur dengan telur, dimasak dan disajikan pada sebilah bambu, bentuknya seperti koteka.
 |
| Ayam Koteka |
Setelah membahas tentang makanan, saatnya membahas tentang minuman. Pilihan minuman yang ditawarkan di Waroeng of Raminten ini juga sangat banyak dan bervariasi, namun yang menarik bagi saya adalah es dawetnya yang segar dan es janji setia.
 |
| Ayam Bakar |
Tips:
Mencari tempat makan yang unik seperti
The Waroeng of Raminten memang menjadi hal yang menarik saat liburan ke Jogja. Dengan mengambil konsep “unique, antique, and elegant”, menjadikan tempat ini tempat yang cocok untuk tempat makan dan rekreasi keluarga. Untuk itu datanglah pada jam sekitar jam 17.00 atau di atas pukul 18.00, waktu ini sangat cocok untuk menikmati waktu berkumpul sambil menikmati kopi atau sekedar minum teh.
