Menikmati suasana liburan tidak melulu hanya ke tempat wisata, atau pun ke tempat menarik yang anda senangi, itu pun bisa disebut dengan berlibur. Salah satu agenda yang mungkin bisa anda lakukan adalah menikmati waktu dengan berkeliling di Kota Probolingo, Jawa Timur. Kalau anda menikmati waktu di pagi hari, sambil berolahraga, anda bisa mengenalkan beberapa nama tempat kepada anak anda, misalnya nama jalan, nama kantor atau apa pun yang bisa dilakukan sambil mengisi waktu luang.
Berbicara tentang traveling, pasti membahas hal-hal yang menyenangkan. Namun traveling tidak melulu tentang perjalanan jauh ke kota lain, namun bisa juga berbicara dengan lingkup yang lebih sempit misalnya di kota sendiri. Kali ini, saya masih membahas tentang traveling di Kota Probolinggo, yang kebetulan saya lakukan bersama putri saya. Meskipun saat awal mengajaknya berusaha memaksa, agar bisa sekalian olahraga jalan santai di Minggu pagi.
Karena masih dalam tahap pengenalan tubuh agar olahraga pagi tidak membuat kaget ototnya serta agar membuat menyenangkan bagi putri saya, maka jalan pagi ini kami pilih hanya menyusuri Jalan Suroyo, di Kota Probolinggo. Selain terdapat gedung-gedung perkantoran, museum, hotel bahkan dekat dengan Alun-alun Kota Probolinggo yang setiap Hari Minggu pagi dilaksanakan “car free day”.
Wisata Di Probolinggo Kota
Museum Probolinggo. Museum Probolinggo berada di Jalan Suroyo No. 17, Tisnonegaran, Probolinggo, dan menjadi bagian dari tempat wisata di Kota Probolinggo, diresmikan pada tahun 2009 dan menempati sebuah gedung tua, yang dulunya bernama Gedung Panti Budaya.
|
Museum Kota Probolinggo |
Baca Juga:
Saat itu, Gedung Panti Budaya adalah gedung serba guna yang kemudian difungsikan sebagai museum untuk mengenalkan sejarah Kota Probolinggo, terdapat banyak koleksi di dalamnya termasuk arca-arca.
|
Replika perahu |
Dibagian halaman museum, terdapat banyak patung dan pesawat, tank serta lokomotif kuno untuk menunjukkan keberadaan Museum Probolinggo ini. Dan di bagian halaman ini sering dilaksanakan event-event apalagi saat turis asing datang untuk melihat tari-tarian Kota Probolinggo.
|
Lokomotif kuno di depan museum |
Gedung Perkantoran dan Perbankan. Di Jalan Suroyo, Kota Probolinggo, banyak dibangun gedung perkantoran untuk melayani kebutuhan publik, dan juga banyak gedung kantor bank. Diantaranya Gedung Bank Mandiri, Bank BCA, Gedung Bank BRI, Gedung DPR Kota Probolinggo dan banyak gedung perkantoran lainnya.
|
Gedung perkantoran |
Gereja Merah. Gereja ini merupakan gereja tua, yang juga merupakan kebanggaan warga Kota Probolinggo. Gereja ini secara resmi bernama Gereja Protestan di Indonesia bagian Barat (GPIB) Immanuel, Probolinggo dan terletak di Jalan Suroyo 32 Probolinggo. Sebagai gereja yang memiliki nilai sejarah tersendiri, pembangunannya dilakukan pada tahun 1862, saat terjadi pendudukan VOC di Indonesia. Bukti adanya pendudukan VOC dan pelaksanaan pembangunan gereja dapat terlihat, saat anda naik pada anak tangga yang pertama terdapat tera yang tertulis Gebound Anno 1862.
|
Gereja Merah |
Mengambil sumber dari:
Stebby Julionatan, mengapa disebut Gereja Merah karena keseluruhan banguan cagar budaya ini didominasi warna merah menyala. Rupanya, 'merah' bagi warga jemaat gereja tersebut tidaklah sekadar warna. Ada kandungan makna filosofis di dalamnya. Yakni sebagai simbol darah Yesus Kristus yang tertumpah untuk menyelamatkan dosa-dosa manusia.