Kuliner Probolinggo saat ini mulai berkembang dan mulai banyak sajian kuliner nikmat, yang dapat memberikan kepuasan bagi para pecinta kuliner. Banyak sekali tempat makan enak di Probolinggo yang bisa menjadi tujuan untuk menikmati kuliner, tidak hanya kuliner lama yang sudah ada, namun juga kuliner yang berasal dari kota lain, yang mulai menjajakan sajian kulinernya. Hal ini memberikan keuntungan juga bagi warga Kota Problinggo, sehingga tidak perlu ke kota asalnya untuk menikmati kuliner yang diinginkannya.
Sebagai kota yang memiliki beraneka ragam jenis kuliner, Kota Probolinggo memiliki referensi kuliner yang cukup banyak dan memberikan pilihan bagi para pecinta kuliner untuk memuaskan dahaga akan kenikmatan kuliner. Berbicara tentang kuliner, masih menjadi hal yang menarik, hal ini terlihat dari menjamurnya tempat-tempat kuliner baru.
|
Lontong Balap Bu Khasanah |
Tempat Makan Di Kota Probolinggo
Salah satu tempat kuliner yang menarik perhatian adalah tempat kuliner yang berada di Jalan Pahlawan No. 45, Kebonsari, Kanigaran, Kota Probolinggo, yang menjual sajian khas “lontong balap”. Kuliner khas asli Kota Surabaya ini menjadikan pecinta kuliner tertarik untuk menikmatinya. Dalam satu porsi lontong balap ini terdiri atas lontong, taoge, lentho, bawang goreng kecap dan sambal.
|
Tampak depan warung lontong balap Bu Khasanah |
Lontong balap terdiri dari lontong yang diiris-iris dan di atas irisan lontong ini ditambahi irisan tahu dan remasan beberapa lentho (bulatan kecil sebesar ibu jari), kemudian di atasnya diberikan kecambah setengah matang yang porsinya paling banyak dalam satu porsi hidangan lontong balap, setelah itu diberikan kuah secukupnya, sambal dan kecap disesuaikan selera.
Baca Juga:
Tempat Makan Yang Enak Di Probolinggo
Pemilik kuliner lontong balap ini bernama Bu Khasanah, yang kemudian menjadikan namanya sebagai brand atau merk lontong balap yang dijualnya sehingga namanya menjadi “Lontong Balap Bu Khasanah”. Meskipun menempati sebuah bangunan sederhana, namun minat pembeli untuk datang tetap semakin banyak.
|
Sate kerang |
Dibalik asal usul lontong balap ini, terdapat cerita yang menarik tentag lontong Balap. Lontong balap saat itu dijual dalam kemaron (atau wadah) besar yang terbuat dari tanah liat yang dibakar, yang berat dan dipikul keliling kota. Kemaron ini adalah wadah yang terbuat dari tanah liat (dibakar menjadi warna merah bata). Karena bobot kemaron yang berat, maka pada kondisi saat ini, tempat ini diganti dengan panci yang terbuat dari logam.
Para penjual lontong balap, saat itu, berebut pembeli di perjalanan dan berebut pembeli di pasar. Dan para penjual ini berjalan dengan cepat menuju pos terakhir di Pasar Wonokromo, dari jalan cepat ini menimbulkan kesan para penjual ini berpacu sesama penjual (dalam bahasa Jawa: balapan), adu cepat antara para penjual lontong ini menjadikan asal muasal dari kata dan sebutan lontong balap.
|
Nikmatnya lontong balap |
Pada saat itu penjual dari Kampung Kutisari dan Kampung Kendangsari mendominasi banyaknya penjual lontong balap. Dari daerah Kutisari-lah makanan lontong balap berasal. Kampung Kutisari dan Kendangsari, pada kenyataannya, keduanya sama-sama berjarak lebih kurang 5 km dari Pasar Wonokromo.
Saat ini lontong balap banyak dijumpai dengan kereta dorong atau gerobak dan yang berbentuk warung, begitu juga dengan “Lontong Balap Bu Khasanah” ini. Lontong Balap ini menjadi salah satu kuliner khas Kota Surabaya yang menjadi pilihan warga Probolinggo untuk menikmatinya..
CULLINARY SUMMARY:
- Budget Aman : Rp. 10.000 sampai dengan Rp. 20.000 per jenis martabak.
- Tempat Parkir : Tidak Tersedia (Hanya disepanjang Jl Pahlawan)
- Wi-Fi : Tidak Ada
- Cara pembayaran : Cash
- Alamat : Jalan Pahlawan No. 45, Kebonsari, Kanigaran, Kota Probolinggo
- Jam buka : Pukul 07.00 sampai dengan pukul 21.30 WIB.
- Contact Person: 0821 4691 9205.