Jajanan nusantara atau juga disebut dengan kuliner nusantara masih menjadi jajanan yang disukai di seluruh penjuru negeri, tidak hanya bagi anak-anak namun semua kalangan. Harganya pun sangat terjangkau dan sangat murah. Untuk mendapatkannya pun sangat mudah, anda bisa mendapatkannya didepan sekolah, disitu banyak sekali penjual jajanan murah yang selalu diminati anak-anak.
Banyak sekali jenis jajanan yang dijual dan juga menjadi sajian nikmat dan gurih. Jajanan yang sering ditemui sebenarnya adalah jajanan dengan lebih banyak campuran tepung dengan rasanya yang gurih, namun sangat diminati anak-anak sekolah. Meskipun pangsa pasar yang disasar adalah anak sekolahan, tidak ada salahnya kalau anda ikut mencoba jajanan ini. Diantara jajanan tersebut yang sedang naik daun dan viral adalah jajanan
“sempol”.
|
Sempol |
Kuliner Jajanan Nusantara – Cemilan Korea ala Malang
Pada awalnya melihat jajanan ini memang cenderung menyamakan dengan jenis jajanan pentol, cimol atau cireng. Penasaran, akhirnya kami mencoba jenis jajanan ini, bentuknya memang hampir sama dengan jenis jajanan dari keluarga sosis dan tempura. Namun, setelah dirasakan jajanan ini adalah sejenis cemilan yang dibuat dari daging ayam yang telah digiling bersamaan dengan terigu dan kanji.
|
Gerobak Penjual Sempol di Jombang |
Baca Juga: Lezatnya Nasi Rawon.
Ciri khas jajanan sempol ini terletak pada penampilannya atau bentuknya. Ciri yang paling mudah dilihat adalah penggunaan tusuknya yang panjang dan besar dan dibuat dari bambu. Tentang rasa, yang pasti dengan bentuknya yang menyerupai jajanan korea yaitu odeng, makanan kaki lima yang menggunakan tusuk panjang khas Korea Selatan.
Kuliner Lezat Nusantara – Jajanan Gurih dari Malang
Berbicara tentang sempol, berarti berbicara tentang asal kuliner ini. Sejarah sempol masih menjadi pertanyaan besar bagi kita untuk mengetahuinya. Info terkini menyebutkan, bahwa sempol adalah jajanan atau cemilan yang berasal dari Malang. Sebut saja Cak Man, yang merupakan sosok dibalik munculnya jajanan sempol.
|
Proses goreng sempol |
Pada awalnya, warga desa Sempol, Kecamatan Pajak, Malang, menjual jajanan cilok ke Kota Malangh. Dan akhirnya tercetus ide dari Cak Man untuk membuat jajanan unik, salah satunya adalah dengan membuat cilok yang dikepal layaknya makanan mendol dan dicelupkan ke adonan telur, baru kemudian digoreng, dan untuk menikmati cukup dicocolkan ke sambal.
|
Sempol goreng |
Akhirnya, Cak Man mencoba menjual jajanan yang dibuatnya ke Kota Malang. Karena masih belum terkenal, akhirnya Cak Man menggunakan nama Korea, dan mengubah nama sempol menjadi nama “
Pentol Korea”. Akhirnya banyak sekali pembeli dan berlangganan, dan karena nama sempol yang pertama kali dikenal, maka masyarakat pun tetap memanggil jajanan ini dengan nama “
sempol”. Jajanan ini dijual dengan harga per tusuk Rp. 500 an sampai dengan Rp. 1.000,-. Cukup murah dan cocok untuk jajanan kita.