Sebagai seorang penulis, khususnya blog, saya membutuhkan perangkat elektronIk seperti laptop atau pun pc (personal computer). Dulu saya menggunakan laptop karena kebetulan saya sering dinas ke luar kota sekaligus melakukan traveling, entah laptop saya sendiri atau pun laptop milik kantor. Namun semenjak memutuskan untuk menjadi seorang blogger, dan kebetulan laptop yang saya miliki mulai rusak, akhirnya saya mencoba beralih ke pc, mungkin saya masih awam tentang pc, karena hanya seorang pengguna. Dan ketika pc saya tiba-tiba mati, saya sendiri mencoba mencari tahu, mulai mengganti ram, sampai dengan mengganti baterai CMOS. Siapa yang mengira ternyata baterai CMOS spele, namun sangat penting untuk pc.
Memiliki ide untuk beralIh ke pc memang dengan pertimbangan, saya hanya menikmati mengetik di rumah, dan kalau pun sedang melakukan traveling, beberapa ide yang muncul dan kalau perlu untuk diketik, saya buat terlebih dahulu di tablet, baru saya lanjutkan mengetik ide yang muncul di pc, setelah sampai di rumah.
Pernahkah anda saat sedang enak-enaknya mengetik atau akan memulai dan menghidupkan pc, ternyata pc hidup namun tidak muncul gambar atau terdapat pesan error dengan tulisan no operating system. Kalau pernah, berarti sama. Akhirnya saya pun mencari tahu apa yang sedang terjadi, mencoba membuka pc, dan melepas satu per satu beberapa spare part di dalam pc, akhirnya setelah mencoba satu per satu, dan ternyata penyebabnya ada pada baterai CMOS.
 |
| Check Komputer |
Baterai CMOS PC
Baterai
CMOS adalah sebuah baterai yang secara fisik, hampir mirip dengan baterai jam tangan, namun dengan ukuran agak besar. Baterai ini sejak dulu sampai sekarang masih tetap digunakan. Baterai CMOS memiliki fungsi untuk penghitung jam real-time dan juga sebagai penyimpan pengaturan BIOS, bukan sebagai memberi daya perangkat elektronik.
 |
| Baterai CMOS |
Kalau kita lihat di motherboard PC, pasti dilengkapi dengan BIOS, BIOS ini disimpan dalam chip motherboard. Saat pc atau komputermu mulai booting, maka BIOS akan melakukan perannya, dengan melakukan POST (Power On Self Tets) dan juga melakukan pengecheckan fungsi hardware komputer.
Baca Juga: Samsung A51, Smartphone Galaxy Terbaru Dari Samsung.
CMOS adalah kepanjangan kata dari Complementary Metal Oxide Semiconductor. Maka pengaturan BIOS tersebut akan disimpan di RAM CMOS yang didukung oleh baterai ketika komputer sedang dimatikan atau dalam keadaan mati.
Untuk komputer terbaru saat ini, sudah tidak menggunakan RAM CMOS, karena sudah tersimpan di pengaturan BIOS di memory yang tidak menggunakan power.
Baterai CMOS Dibutuhkan Oleh Motherboard
Mengapa moterboard membutuhan baterai CMOS?. Oke, jawabannya adalah karena motherboard memiliki RTC (Real Time Clock), jam tersebut harus tetap berjalan baik komputer dalam keadaan hidup atau mati. Pada saat pc mati, baterai ini yang akan memberikan supply daya pada jam real time tersebut.
 |
| Baterai CMOS dalam motherboard |
Biasanya saat baterai CMOS habis akan tetulis pesan eror, seperti “CMOS Battery Failure”. Atau “CMOS Read Error”. Untuk komputer masa kini, pesan tersebut tidak terlihat, namun komputer akan berhenti menghitung jam.
 |
| Bentuk baterai CMOS |
Untuk mengganti baterai CMOS, harus dilakukan dengan hati-hati untuk menghindari masalah yang tidak diinginkan. Untuk itu pastikanlah baterai CMOS dipasang dengan benar sesuai dengan ruang yang tersedia dalam motherboard.
Itu dia sedikit informasi tentang pentingnya baterai CMOS yang terlihat sepele, namun sangat penting untuk pc atau komputer anda. Semoga sedikit tulisan ini bermanfaat bagi anda. Terima kasih.
