PUASA AYYAMUL BIDH DAN KEUTAMAANNYA
Puasa adalah sebuah ibadah yang sudah menjadi bagian hidup dari orang Islam. Puasa sebenarnya adalah sebuah aktivitas untuk menahan diri agar tidak makan, minum dan melakukan perbuatan buruk yang dilarang oleh Agama Islam. Dalam Islam sendiri, terdapat puasa yang bersifat wajib dan terdapat puasa yang bersifat sunnah (boleh dilakukan dan boleh tidak dilakukan). Puasa yang wajib biasanya dilakukan saat Bulan Ramadhan dalam waktu satu bulan penuh. Namun untuk puasa sunnah dalam Islam sendiri terdapat banyak ragamnya, mulai dari puasa Senin Kamis, puasa Ayyamul Bidh, dan puasa sunnah lainnya. Kali ini kita akan membahas Puasa Ayyamul Bidh dan keutamaannya.
Berbicara tentang puasa, berdasarkan berbagai penelitian, selain dilakukan sesuai perintah Alloh, puasa juga memiliki manfaat untuk kesehatan, bisa dikatakan puasa tersebut untuk menyehatkan tubuh. Puasa memiliki manfaat yang luar biasa untuk menggantikan sel yang rusak di dalam tubuh dan kemudian mengantinya dengan sel baru. Selain bermanfaat untuk penggantian sel tubuh, puasa juga memiliki manfaat kesehatan lainnya, yaitu bisa meningkatkan kembali hormon pertumbuhan sampai 2000% pada laki-laki dan 1300% pada perempuan.
Secara umum, pelaksanaan Puasa Ayyamul Bidh, dilakukan pada pertengahan bulan Hijriah yang didasarkan pada kalender Qomariah selam a 3 hari pada pertengahan bulan, yaitu pada tanggal 13, 14, dan 15apada Bulan Hijriah.
Baca Juga: Ria Irawan, Artis Idola, dan Kekuatannya Melawan Kanker.
Tata cara pelaksanaan Puasa Ayyamul Bidh sama dengan puasa lainnya, dengan berniat, tidak makan dan minum dan juga menahan dari godaan hawa nafsu, yang dilakukan mulai terbitnya fajar sampai dengan seruan Adzan Magrib.
Adapun niat Puasa Ayyamul Bidh, sebagai berikut:
Nawaitu Sauma Ayyaamal Bidh Sunnatan Lillahi Ta’ala.
Yang memiliki arti: Saya niat puasa pada Ayyaamal Bidh (hari-hari putih), sunnah karena Allah Ta’ala.
Asal Puasa Ayyamul Bidh, berdasarkan keterangan dalam kitab “Umdatul Qari”, yang menjelaskan bahwa sebab dinamakan Ayyamul Bidh berkaitan dengan kisah Nabi Adam AS, ketika diturunkan ke muka bumi. Dan berdasarkan Riwayat Ibnu Abbas, dikatakan bahwa Nabi Adam AS, saat diturunkan kemuka bumi, seluruh tubuh Nabi Adam terbakar oleh matahari sehingga menjadi hitam. Kemudian Alah memberi wahyu untuk berpuasa selama 3 har i yaitu pada tanggal 13,14 dan 15. Saat berpuasa pada hari pertama, sepertiga badan Nabi Adam menjadi putih, dan saat puasa dihari kedua, sepertiga badannya menjadi putih. Dan pada hari ketiga, sisa badannya menjadi putih.
Semoga sedikit informasi ini bermanfaat bagi anda, dan bisa mengamalkan Puasa Ayyamul Bidh yang sangat berguna untuk ibadah dan kesehatan kita. Terima kasih.
Berbicara tentang puasa, berdasarkan berbagai penelitian, selain dilakukan sesuai perintah Alloh, puasa juga memiliki manfaat untuk kesehatan, bisa dikatakan puasa tersebut untuk menyehatkan tubuh. Puasa memiliki manfaat yang luar biasa untuk menggantikan sel yang rusak di dalam tubuh dan kemudian mengantinya dengan sel baru. Selain bermanfaat untuk penggantian sel tubuh, puasa juga memiliki manfaat kesehatan lainnya, yaitu bisa meningkatkan kembali hormon pertumbuhan sampai 2000% pada laki-laki dan 1300% pada perempuan.
Puasa Ayyamul Bidh Adalah Puasa Putih
Pada Bulan Januari 2020 ini, Puasa Ayyamul Bidh dilaksanakan selama 3 hari, mulai tanggal 9, 10, dan 11 Januari 2020. Berdasarkan asal katanya, kata Ayyamul Bidh, berasal dari kata al – yaum yang memiliki arti hari, dan bidh yang berarti putih. Selain itu puasa ini juga sangat dikenal dengan puasa putih, karena biasanya dilakukan pada tanggal 13, 14, dan 14 saat bulan sedang dalam keadaan terang menuju purnama sehingga tampak lebih putih.Puasa Ayyamul Bidh (Sumber Gambar: www.princessavrila.blogspot.com) |
Baca Juga: Ria Irawan, Artis Idola, dan Kekuatannya Melawan Kanker.
Tata cara pelaksanaan Puasa Ayyamul Bidh sama dengan puasa lainnya, dengan berniat, tidak makan dan minum dan juga menahan dari godaan hawa nafsu, yang dilakukan mulai terbitnya fajar sampai dengan seruan Adzan Magrib.
Adapun niat Puasa Ayyamul Bidh, sebagai berikut:
Nawaitu Sauma Ayyaamal Bidh Sunnatan Lillahi Ta’ala.
Yang memiliki arti: Saya niat puasa pada Ayyaamal Bidh (hari-hari putih), sunnah karena Allah Ta’ala.
Puasa Ayyamul Bidh Bulan Januari 2020
Puasa Ayyamul Bidh yang jatuh pada tanggal 13, 14, dan 15 Jumadil Awal 1441 Hijriah ini adalah puasa yang sangat dianjurkan karena memiliki nilai ibadah jika melakukannya. Selain itu, Puasa Ayyamul Bidh memiliki keutamaan yang luar biasa yang memiliki amalan seperti amalan orang yang berpuasa sepanjang tahun.Asal Puasa Ayyamul Bidh, berdasarkan keterangan dalam kitab “Umdatul Qari”, yang menjelaskan bahwa sebab dinamakan Ayyamul Bidh berkaitan dengan kisah Nabi Adam AS, ketika diturunkan ke muka bumi. Dan berdasarkan Riwayat Ibnu Abbas, dikatakan bahwa Nabi Adam AS, saat diturunkan kemuka bumi, seluruh tubuh Nabi Adam terbakar oleh matahari sehingga menjadi hitam. Kemudian Alah memberi wahyu untuk berpuasa selama 3 har i yaitu pada tanggal 13,14 dan 15. Saat berpuasa pada hari pertama, sepertiga badan Nabi Adam menjadi putih, dan saat puasa dihari kedua, sepertiga badannya menjadi putih. Dan pada hari ketiga, sisa badannya menjadi putih.
Semoga sedikit informasi ini bermanfaat bagi anda, dan bisa mengamalkan Puasa Ayyamul Bidh yang sangat berguna untuk ibadah dan kesehatan kita. Terima kasih.