RIA IRAWAN, ARTIS IDOLA DAN KEKUATANNYA MELAWAN KANKER
Siapa yang tidak kenal dengan artis kawakan ini?. Semua pasti mengenal Ria Irawan, apalagi kalau anda seorang yang mengikuti kiprah keartisannya sejak dulu. Sebagai seorang artis yang berpengalaman, Ria telah menerjuni dunia akting ini sejak umur 4 tahun. Artis yang memiliki nama lengkap Chandra Ariati Dewi atau lebih dikenal dengan Ria Irawan ini adalah anak bungsu dari pasangan artis legendaris Indonesia yaitu Bambang Irawan dan Ade Irawan. Dan Ria akhirnya menyerah dengan kanker yang telah menggerogoti tubuhnya pada hari Senin, 6 Januari 2020. Banyak hal menarik yang bisa kita kenang dari perjalanan seorang Ria Irawan, artis idola dan kekuatannya melawan kanker.
Sebagai seorang yang memiliki keturunan darah seni, menjadikan seorang Ria lebih tertarik pada dunia akting dan film sejak masih usia belia. Banyak sekali film yang telah dibintangi oleh Ria Irawan, ada sekitar lebih kurang 43 judul film yang telah dibintangi dan membesarkan namanya. Meninggal karena sakit kanker kelenjar getah bening, menjadikan kesedihan yang mendalam bagi keluarga, dan khususnya bagi suami Ria Irawan, Mayky Wongkar.
Pada tahun 1984, Ria Irawan membintangi sebuah film dengan judul Kembang Kertas, bahkan Ria sempat meraih nominasi sebagai aktris pendukung pada film Bila Saatnya Telah Tiba (Film tahun 1985). Pada tahun 1987, Ria berhasil meraih Piala Citra pada film “Selamat Tinggal Jeanette”. Dan sekitar tahun 2006, kembali mendapat nominasi sebagai aktris pendukung terbaik dalam FFI 2006 dalam film yang berjudul “Berbagi Suami”.
Baca Juga: Ayah Edy, Tokoh Parenting Indonesia.
Dalam kehidupan pribadinya, Ria sudah pernah menikah dengan seorang pengusaha dengan status duda yang bernama “Yuma” pada 5 April 1997, namun sayang bercerai pada tahun 1999. 17 tahun menjadi sorang janda, Ria akhirnya menikah dengan asisten pribadinya pada tahun 2016, yang bernama Mayky Wongkar.
Namun sekitar 2019, Ria kembali menderita sakit kanker, dan yang memprihatinkan, kanker tersebut menjalar pada patu-paru dan otak. Kekuatan Ria dan upaya untuk sembuh memberikan inspirasi bagi pengidap kanker untuk tetap memiliki semangat hidup dengan selalu berpikir positif dan tetap menjalani aktivitas seperti biasa.
Ria Irawan meninggal dunia pada usia 50 tahun setelah berjuang melawan kanker stadium 4, dan dimakamkan di TPU Tanah Kusir, Jakarta Selatan
Sebagai seorang yang memiliki keturunan darah seni, menjadikan seorang Ria lebih tertarik pada dunia akting dan film sejak masih usia belia. Banyak sekali film yang telah dibintangi oleh Ria Irawan, ada sekitar lebih kurang 43 judul film yang telah dibintangi dan membesarkan namanya. Meninggal karena sakit kanker kelenjar getah bening, menjadikan kesedihan yang mendalam bagi keluarga, dan khususnya bagi suami Ria Irawan, Mayky Wongkar.
Ria Irawan Dulu dan Segudang Prestasinya
Menjadi seorang artis sepertinya sudah menjadi bagian hidup Ria Irawan, hal ini dibuktikan sejak umur masih belia masih, yaitu masih 4 tahun sudah ikut berperan dalam sebuah film “Sopir Taxi” pada tahun 1973, meskipun hanya menjadi seorang figuran. Kemudian pada tahun 1975, Ria turut bermain bersama dengan Erwin Gutawa dalam film “Fajar Menyingsing” pada tahun 1975, dan pada tahun 1976 dengan Chicha Koeswoyo membintangi sebuah film terkenal dengan judul “Chicha”.Ria Irawan (Sumber Gambar: serumpi) |
Baca Juga: Ayah Edy, Tokoh Parenting Indonesia.
Dalam kehidupan pribadinya, Ria sudah pernah menikah dengan seorang pengusaha dengan status duda yang bernama “Yuma” pada 5 April 1997, namun sayang bercerai pada tahun 1999. 17 tahun menjadi sorang janda, Ria akhirnya menikah dengan asisten pribadinya pada tahun 2016, yang bernama Mayky Wongkar.
Ria Irawan Kanker dan Kekuatannya Dalam Melawan Kanker
Kanker menjadi penyebab utama meninggalnya aktris senior Indonesia ini, Ria pertama kali mendapat diagnosa kanker yaitu kanker dinding rahim (endometrium) pada September 2014 dan akhirnya rahimnya diangkat pada 30 September 2014. Dan tanpa disadari, setelah dokter melakukan pemeriksaan, diketahui kanker tersebut sudah menjalar pada kelenjar getah bening. Melakukan kemoterapi pada tahun 2014, kanker getah bening yang diidapnya berangsur sembuh.Namun sekitar 2019, Ria kembali menderita sakit kanker, dan yang memprihatinkan, kanker tersebut menjalar pada patu-paru dan otak. Kekuatan Ria dan upaya untuk sembuh memberikan inspirasi bagi pengidap kanker untuk tetap memiliki semangat hidup dengan selalu berpikir positif dan tetap menjalani aktivitas seperti biasa.
Ria Irawan Meninggal
Dan setelah mengidap kanker getah bening yang diidapnya, Ria mengembuskan napas terakhir di RSCM (Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo), Jakarta. Sebelum meninggal, Ria telah memberikan isyarat kepada suami tercinta, yang mengisyaratkan bahwa umurnya tidak lama lagi, apalagi dengan kondisi kanker yang diidapnya sudah parah, yang diserang adalah otak dan paru, sehingga tidak memungkinkan dilakukan perawatan, karena keterbatasan fisik Ria Irawan.Ria Irawan meninggal dunia pada usia 50 tahun setelah berjuang melawan kanker stadium 4, dan dimakamkan di TPU Tanah Kusir, Jakarta Selatan