Menjaga kesehatan menjadi hal yang wajib bagi kita, salah satu yang harus dilakukan adalah dengan menggosok gigi secara teratur dan benar. Kerusakan yang terjadi pada gigi, misalnya gigi berlubang, bau mulut dan masalah pada gusi, bisa dihindari dengan menyikat gigi. Bahkan membersihkan gigi sudah dilakukan sejak jaman Nabi Muhammad SAW, karena menjaga kebersihan tubuh, termasuk didalamnya area gigi dan juga mulut adalah sebagian dari iman. Untuk membersihkan gigi, saat itu bahkan sampai sekarang sudah digunakan alat yang memiliki banyak kegunaan. Siwak, sikat gigi tradisonal sejak zaman nabi ini sampai sekarang masih terus dipertahankan.
Siwak, nama alat untuk menyikat gigi ini, sangat sering didengar apalagi bagi umat muslim. Apalagi nama batang pohon yang berasal dari Arab ini sudah ada dan sudah digunakan sejak zaman nabi dahulu. Siwak berasal dari ranting atau bahan dari pohon arak (
persica salvadora).
|
Siwak |
1. Siwak Adalah Sikat Gigi Tradisional Sejak Lama
Mengapa siwak menjadi pilihan dalam artikel ini untuk dibahas?. Bagi saya rasa keingintahuan untuk mengenal siwak menjadi ketertarikan yang luar biasa untuk mengenal siwak sebagai sikat gigi yang dipakai sejak jaman para nabi, khususnya Nabi Muhammad SAW. Siwak juga diyakini telah digunakan sejak lebih dari 7000 tahun. Dan yang membedakannya dengan sikat gigi biasa adalah siwak merupakan gabungan dari sikat gigi dan juga pasta gigi yang memiliki sifat anti bakteri.
|
Siwak dan pembungkusnya |
Siwak dalam bahasa Arab disebut juga dengan miswak, yang juga disebut dengan “pohon sikat gigi”, dan umumnya batang miswak memiliki ukuran yang kecil, mirip dengan ranting dan berwarna coklat muda. Bahkan ranting miswak diperkirakan sudah digunakan untuk membersihkan gigi dan mulut sejak zaman awal Arab, Yunani dan juga Romawi Kuno.
Baca Juga: Kurma, Buah Favorit Nabi Yang Penuh Manfaat Untuk Kesehatan.
Tradisi mengunyah siwak sampai saat ini masih dilakukan oleh Negara-negara di Jazirah Arab. Bahkan 50% masyarakat di Pakistan dan Arab Saudi lebih sering menggunakan siwak daripada melakukan sikat gigi.
2. Siwak Asli dan Manfaatnya
Berbicara tentang siwak, pasti terdapat alasan logis mengapa sampai saat ini siwak dipergunakan oleh Nabi Muhammad SAW, ternyata siwak memiliki kandungan alami yang bisa menjaga mulut dan gigi. Alkaloifnya berfungsi sebagai antibakteri, silica berfungsi sebagai abrasi alami dan juga menghilangkan noda, ditambah lagi adanya kandungan kalsium, korida dan fluoride yang bisa membantu meremineralisasi struktur gigi.
Bahkan penelitian WHO dan juga organisasi lain, mengatakan bahwa siwak mampu menjaga kesehatan gigi, dan penelitian lain membuktikan bahwa penggunaan siwak memiliki feel terapeutik pada penyakit gusi dan siwak, yang juga mampu bertindak untuk melawan penyakit gusi.
|
Siwak dalam plastik segel |
Terdapat
manfaat yang bisa didapatkan dengan rutin menggunakan siwak untuk membersihkan gigi, antara lain:
- Mampu membunuh bakteri yang menyebabkan gusi dan juga radang gusi.
- Menjaga warna putih gigi alami, sehingga tidak mudah pudar.
- Mencegah munculnya plak gigi.
- Mampu menghilangkan bau mulut tidak sedap dan bisa membuat aroma napas menjadi wangi alami.
- Meningkatkan produksi air liur dan bisa mencegah mulut menjadi kering.
- Bisa mengurangi risiko gigi berlubang dan kerusakan gigi lainnya.
- Mampu bekerja sebagai benang gigi karena serabut kayunya ikut membersihkan pada sela-sela gigi.
Siwak ternyata memiliki manfaat yang luar biasa, tidak hanya pada batang saja, namun daun siwak juga bisa digunakan sebagai obat kumur dan pencegah sakit gigi, hal ini disebabkan daun siwak mengandung antibiotic yang bisa menekan pertumbuhan bakteri dan juga pembentukan plak gigi.