Sengketa dan Kegagalan Business Partnership
Menjadi seorang entrepreneur adalah hal yang menyenangkan, khususnya bagi anda yang pernah menjadi karyawan. Tentunya tidak mudah untuk menjadi seorang entrepreneur, di saat memulai pasti terdapat banyak hal yang harus dilakukan, mulai dari mencari modal untuk membangun bisnis, mendapatkan suplier, sampai dengan mencari partner bisnis yang sesuai. Namun terkadang semua yang dilakukan tidak sesuai dengan harapan, bahkan sampai terjadi sengketa dan kegagalan business partnership, yang menjadikan semua rencana membangun bisnis menjadi berantakan.
Banyak sekali cerita tentang bagaimana memulai bisnis bersama, bisnis sudah dibangun dan akhirnya berantakan dengan berbagai sebab. Mulai dari bisnis bersama pasangan yang pada akhirnya harus berpisah sampai akhirnya terjadi rebutan bisnis, atau bahkan cerita seorang kawan yang berpartner dengan teman bisnisnya dengan alasan segala macam akhirnya bisnis yang dipegang kawan tersebut harus bubar.
Begitu juga dengan bisnis online, memiliki cerita yang sama dengan bisnis lainnya yang dilakukan dengan kerjasama atau partneship. Memang pada awalnya kebanyakan banyak orang lebih senang memulai bisnis dengan partner dibanding bila harus berbisnis sedniri, selain faktor kekhawatiran karena risiko gagal yang ditanggung sendiri, juga untuk meminimalkan risiko kerugian dari sisi finansial.
Terdapat beberapa hal yang menyebabakan kegagalan bisnis, antara lain:
Banyak sekali cerita tentang bagaimana memulai bisnis bersama, bisnis sudah dibangun dan akhirnya berantakan dengan berbagai sebab. Mulai dari bisnis bersama pasangan yang pada akhirnya harus berpisah sampai akhirnya terjadi rebutan bisnis, atau bahkan cerita seorang kawan yang berpartner dengan teman bisnisnya dengan alasan segala macam akhirnya bisnis yang dipegang kawan tersebut harus bubar.
Begitu juga dengan bisnis online, memiliki cerita yang sama dengan bisnis lainnya yang dilakukan dengan kerjasama atau partneship. Memang pada awalnya kebanyakan banyak orang lebih senang memulai bisnis dengan partner dibanding bila harus berbisnis sedniri, selain faktor kekhawatiran karena risiko gagal yang ditanggung sendiri, juga untuk meminimalkan risiko kerugian dari sisi finansial.
Sumber gambar: pixabay.com |
1. Business Partnership
Bisa diakui bahwa melakukan sebuah hubungan kemitraan atau business partnership menjadi sebuah jalan untuk membangun bisnis. Hubungan ini sebenarnya adalah hubungan bisnis yang memiliki sifat hukum yang dibentuk dengan kesepakatan antara dua orang atau lebih untuk melakukan kegiatan bisnis sebagai pemilik bersama.Baca Juga:Pada dasarnya partnership menjadi sebuah bentuk bisnis yang menarik, mendapatkan dan memilih bisnis partner yang tepat menjadi salah satu hal penting dalam memulai membangun sebuah bisnis. Jika salah dalam memilih bisa jadi akan berpengaruh dalam hubungan anda dengan mitra bisnis. Sehingga bila kemitraan bisnis gagal, maka akan terjadi sesuatu yang merugikan para pihak yaitu terjadinya kegagalan bisnis, bahkan bisa berujung pada sengketa bisnis bila tidak terdapat perjanjian yang tepat.
2. Contoh Kegagalan Business Partnership
Kegagalan business partnership menjadi sesuatu hal yang harus dihindari, jangan sampai terjadi hal terburuk dalam hubungan kerjasama bisnis, terdapat dua contoh kegagalan bisnis yang bisa ditunjukkan sebagai berikut:- Mengutip dari foodizz.id, yaitu sebuah kisah sepasang kekasih yang merintis bisnis kuliner bersama. Pada awalnya membangun bisnis bersama, mengumpulkan modal bersama. Mencari tempat usaha bersama, bahkan mencari suplier bahan baku pun dilakukan bersama. Sampai suatu ketika saat di puncak bisnis dan mengalami kesuksesan, akhirnya mereka memutuskan tidak berjodoh dalam hal hubungan percintaan mereka. Dan pada akhirnya bisnis yang dilakukan bersama membuat hubungan semakin tidak baik, karena terjadi perebutan kepemilikan bisnis, apalagi tidak ada hitam di atas putih (perjanjian bisnis) sejak awal.
- Kisah yang kedua adalah kisah yang terjadi seorang kawan yang memiliki bisnis kuliner, pada awalnya karena bisnis dibangun di trotoar kaki lima, karena ingin membesarkan usaha maka, dia ditawari kerjasama dengan sistem perjanjian hanya boleh menggunakan ruko atau temat usaha tersebut hanya untuk malam hari saja, dan pada akhirnya bisnis kuliner kawan tersebut laris manis, dan karena beberapa sebab, akhirnya kawan tersebut harus keluar dari ruko. Dan yang menyedihkan tidak ada perjanjian tertulis yang mengikat di antara mereka.
3. Kegagalan Business Partnership
Melakukan hubungan business partnership memang cara mudah untuk bisa mencapai sukses dalam bisnis. Namun meskipun terdapat keuntungan, hubungan kerjasama bisnis ini juga menunjukkan 70% mengalami kegagalan. Dalam beberapa referensi juga disebutkan bahwa memilih mitra bisnis jelas lebih sulit dibanding memilih pasangan hidup, kebanyakan hubungan kemitraan tersebut lebih banyak mengalami kegagalan.Terdapat beberapa hal yang menyebabakan kegagalan bisnis, antara lain:
- Terdapat perbedaan komitmen antar partner. Dalam memulai bisnis memang dibutuhkan komitmen yang besar, begitu pula dalam kerjasama bisnis, dalam mengambil keputusan anda juga bergantung pada kontribusi mitra lainnya. Jika tidak terdapat keinginan untuk saling berkontribusi maka akan terjadi konflik.
- Pembagian tugas yang tidak merata. Harus terdapat komitmen yang sama dalam membagi tugas yang dilakukan, pastikan dulu dan ditentukan siapa mengerjakan apa, sehingga tidak tumpang tindih dalam membagi tugas.
- Terjadi perbedaan nilai antara para pihak. Dalam banyak kasus, kegagalan kerjasama disebabkan karena mitra tidak memiliki tujuan bisnis yang sama.
- Kurangnya kesuksesan. Membangun bisnis memang membutuhkan kesabaran dan ketekunan, untuk itu dibutuhkan komitmen jangka panjang, dan kebanyakan pada saat terjadinya penurunan pendapatan atau kurang suksesnya bisnis, memberikan efek psikologis sehingga terjadi konflik.
- Tidak adanya kepercayaan antara para pihak. Diperlukan suatu hubungan yang jujur dan keterbukaan, hal ini menjadi pondasi dasar agar bisnis yang dibangun bersama bisa sukses.