Sukses IPO PT Sarawanti Anugerah Makmur (SAMF) di Saat Corona
Kabar menggembirakan datang dari perusahaan pupuk yang berkantor pusat di Sidoarjo ini, yaitu dengan sukses mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia pada tanggal 31 Maret 2020. Kesuksesan ini sangat mengherankan, apalagi di tengah kekhawatiran atas masih adanya wabah virus corona yang terjadi di Indonesia, namun sukses IPO PT Sarawanti Anugerah Makmur (SMAF) di saat corona, berarti menunjukkan bahwa masih adanya kepercayaan publik atas pencatatan perdana perusahaan pupuk ini.
Kekhawatiran pasti terjadi, apalagi akibat wabah virus ini yang menyebabkan merosotnya harga Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). Namun hal ini malah mengejutkan banyak pihak, dan kekhawatiran tersebut terbayarkan dengan menguatnya saham perusahaan pupuk dengan kode “SAMF” ini sampai dengan batas atas, bahkan terkena auto reject atas.
Selain proses IPO yang dilakukan pada tanggal 31 Maret 2020 tersebut, SAMF juga mengeluarkan program ESA atau Employee Stock Excange atau pemberian saham kepada karyawan sebanyak 22.639.400 atau 2,92% dari modal yang telah ditempatkan. Yang menarik tujuan program ESA adalah untuk memberikan inseantif dan juga agar meningkatkan rasa memiliki karyawan terhadap perusahaan dan juga untuk memotivasi karyawan agar selalu bekerja lebih giat.
Baca Juga: Startup besar rugi.
Dana segar yang didapatkan dari IPO ini akan digunakan memenuhi kebutuhan belanja modal entitas anak sebesar 49,78% dengan tujuan untuk meningkatkan kapasitas produksi. Belanja modal yang dimaksud adalah untuk pembelian mesin produksi, juga mesin penunjang dan pemeliharaan fasilitas penunjang. Dan sisanya sebanyak 50,22% digunakan untuk modal kerja perseroan dan juga entitas anak perusahaan.
SAMF adalah perusahaan yang bergerak di bidang produksi, pemasaran dan juga perdagangan pupuk majemuk hara makro primer (Pupuk NPK Non subsidi), baik langsung maupun tidak langsug melalui perusahaan anak, yaitu PT. Anugerah Pupuk Lestari, PT Anugerah Pupuk Makmur dan PT Dupan Anugerah Lestari.
SAMF mendapatkan pernyataan efektif dari OJK untuk melakukan penawaran umum perdana (IPO) pada tanggal 24 Maret 2020. Adapun sejarah pencatatan saham, sebagai berikut:
Semoga sukses IPO PT Sarawanti Anugerah Makmur (SMAF) di saat corona ini, memberikan upaya peningkatan kinerja yang lebih baik atas kepercayaan masyarakat terhada SAMF.
Kekhawatiran pasti terjadi, apalagi akibat wabah virus ini yang menyebabkan merosotnya harga Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). Namun hal ini malah mengejutkan banyak pihak, dan kekhawatiran tersebut terbayarkan dengan menguatnya saham perusahaan pupuk dengan kode “SAMF” ini sampai dengan batas atas, bahkan terkena auto reject atas.
 |
| Jajaran Direksi SAMF (Sumber gambar: saraswanti.com) |
1. Proses Penawaran Saham SAMF
Dengan adanya proses pencatatan saham perdana (IPO) pada tanggal 31 Maret 2020, diharapkan perusahaan dapat meraih dana segar sampai Rp 93 Miliar, adapun saham yang dilepas adalah sebanyak 775 juta lembar saham baru atau setara dengan 15,12% dari modal yang telah ditempatkan dan juga telah disetor penuh. Dan harga penawaran adalah sebesar Rp. 120,- per saham.Selain proses IPO yang dilakukan pada tanggal 31 Maret 2020 tersebut, SAMF juga mengeluarkan program ESA atau Employee Stock Excange atau pemberian saham kepada karyawan sebanyak 22.639.400 atau 2,92% dari modal yang telah ditempatkan. Yang menarik tujuan program ESA adalah untuk memberikan inseantif dan juga agar meningkatkan rasa memiliki karyawan terhadap perusahaan dan juga untuk memotivasi karyawan agar selalu bekerja lebih giat.
2. Sukses IPO SAMF
Meskipun masih adanya ancaman wabah virus corona, namun pada penawaran perdana tanggal 31 Maret 2020, saham SAMF malah mengalami kenaikan sebanyak 42 poin atau naik 35% pada posisi Rp. 162 per lembar saham, dari harga penawaran awal sebesar Rp. 120 per lembar saham. Pada saat itu saham SAMF mengalami transaksi saham sebanyak 40.000 lembar saham atau mengalami transaksi sebaesar Rp. 6.480.000.000,-. Hal ini menunjukkan bahwa masyarakat percaya dan memiliki harapan atas pasar modal dan juga pada prospek usaha SAMF.Baca Juga: Startup besar rugi.
Dana segar yang didapatkan dari IPO ini akan digunakan memenuhi kebutuhan belanja modal entitas anak sebesar 49,78% dengan tujuan untuk meningkatkan kapasitas produksi. Belanja modal yang dimaksud adalah untuk pembelian mesin produksi, juga mesin penunjang dan pemeliharaan fasilitas penunjang. Dan sisanya sebanyak 50,22% digunakan untuk modal kerja perseroan dan juga entitas anak perusahaan.
3. Profil Singkat SAMF
PT. Sarawanti Anugerah Makmur, Tbk didirikan pada tanggal 18 Juni 1998, dan mulai beroperasional untuk komersial pada tahun 1999. Kantor pusat (lama) berada di Surya Inti Permata Juanda Super Blok A-52, Jalan Raya Juanda, Wedi, Gedangan, Sidoarjo. Sedang Kantor Pusat Baru (sebagai operasional) berada di AMG Tower LT. 20 Jalan Dukuh Menanggal 1-A, Gayungan, Surabaya.SAMF adalah perusahaan yang bergerak di bidang produksi, pemasaran dan juga perdagangan pupuk majemuk hara makro primer (Pupuk NPK Non subsidi), baik langsung maupun tidak langsug melalui perusahaan anak, yaitu PT. Anugerah Pupuk Lestari, PT Anugerah Pupuk Makmur dan PT Dupan Anugerah Lestari.
SAMF mendapatkan pernyataan efektif dari OJK untuk melakukan penawaran umum perdana (IPO) pada tanggal 24 Maret 2020. Adapun sejarah pencatatan saham, sebagai berikut:
Jenis Pencatatan
|
Saham
|
Tgl Pencatatan
|
Saham Perdana @
Rp120,-
|
775.000.000
|
31-Mar-2020
|
Pencatatan Saham Pendiri (Company Listing)
|
4.350.000.000
|
31-Mar-2020
|
Susunan Dewan Komisaris dan Dewan
Direksi:
Nama
|
Jabatan
|
Noegroho Harihardono
|
Komisaris Utama
|
Sukarno
|
Komisaris
|
Wardiyono
|
Komisaris Independen
|
Nama
|
Jabatan
|
Ir. Yahya Taufik
|
Direktur Utama
|
Theresia Yusufiani
Rahayu
|
Direktur
|
Andreas Adhi
Harsanto
|
Direktur
|
FX. Mulyo Hartono
|
Direktur
|
Andi Irwandy
|
Direktur
|
Dadang Suryanto
|
Direktur
|
Semoga sukses IPO PT Sarawanti Anugerah Makmur (SMAF) di saat corona ini, memberikan upaya peningkatan kinerja yang lebih baik atas kepercayaan masyarakat terhada SAMF.