Scale Up Bisnis
Memiliki bisnis itu tak ubahnya seperti melakukan sebuah investasi, dimana kita tidak bisa mendapatkan hasil langsung setelah melakukan investasi, begitu pula dengan bisnis. Kedua hal ini sepertinya menjadi satu kesatuan yang tidak bisa dipisahkan. Saya sendiri selalu menganggap bisnis adalah investasi, harus dirawat, dibesarkan dan dijaga sebaik mungkin. Dan bisnis juga sama, membutuhkan sebuah proses untuk membesarkan. Mungkin pandangan saya agak berbeda dengan pemilik bisnis yang sudah membesarkan bisnisnya, namun pengalaman menunjukkan, bahwa setelah memutuskan untuk membangun sebuah bisnis, butuh waktu untuk mengenalkan bisnis, termasuk produk yang dijual. Juga ide untuk mengembangkan bisnis atau scale up bisnis.
Tidak mudah, namun pada tahap awal dibutuhkan sebuah kesabaran, konsistensi, semangat dan optimisme. Karena layaknya sebuah investasi, membeli aset saja agar bisa memiliki nilai jual juga dibutuhkan waktu, apalagi aset tersebut belum dibangun dan belum memiliki added value. Bahkan dalam beberapa kenyataan yang terjadi, untuk mengenalkan produk, selain dibutuhkan upaya dalam bentuk promosi, juga dibutuhkan proses dalam mengenalkan produk.
Beberapa kasus yang terjadi setelah bisnis yang sudah dibangun dan bisa beroperasional, bahkan sudah menghasilkan, ternyata bisnis tetap berjalan seperti itu-itu saja tanpa adanya kemajuan, berjalan flat tanpa adanya pengembangan bisnis. Dan hal ini terjadi di lingkungan kita, begitu banyak usaha yang berjalan seperti itu dan tanpa adanya pengembangan bisis. Banyak hal yang menyebabkan, bisa karena pemilik bisnis bingung dalam mengembangkan bisnisnya atau bisa juga tidak tahu lagi apa yang harus dilakukan.
Hal inilah yang rata-rata menjadi kendala para pemilik bisnis setelah membangun dan bisnis sudah beroperasional. Kebanyakan menganggap, mengembangkan bisnis menjadi hal yang menghabiskan waktu. Mereka merasa bahwa setelah bisnis sudah menghasilkan, sudah bisa mengembalikan modal (BEP/Break Event Point), apalagi sudah menguntungkan, yang terjadi adalah mereka menganggap untuk apalagi dibesarkan. Lha sudah menghasilkan dan mencukupi kebutuhan sehari-hari. Hal inilah yang menjadi kendala utama dalam pengembangn bisnis.
Karena penyebab utama adalah mindset, mengambil apa yang disampaikan Mardigu Wowiek Prasantyo, karena mindsetnya adalah perusahaan kecil (perusahaan bonsai), maka sepanjang hidupnya tetap kecil terus dan tidak pernah membesar, karena tidak tahu dan juga tidak mampu melakukan scale up.
Terdapat dua cara untuk melakukan scale up bisnis, mengambil tulisan Mardigu dalam mardiguwp.wordpres.com, yaitu secara internal dan eksternal, antara lain:
Large addresable market, maksudnya bisnis tidak bisa membesar apabila market size industri yang dimasuki kecil. Oleh karena itu, agar bisa dilakukan scale up, maka harus dipastikan total potensi market size yang diambil harus besar.
Oleh karena itu, menjadi sangat penting dalam mempersiapkan bisnis yang telah dibangun agar bisa berkembang, banyak hal mengapa harus dilakukan pengembangan, bukankah sebagai anak muda yang sudah membangun bisnis dari level start up, kita tidak mau bisnis hanya berjalan tetap, meskipun semua bisa mencukupi kebutuhan sehari-hari. Tidak ada yang tidak mungkin, kita pasti bisa melakukan scale up, meskipun kita bisa membuat ide terlebih dahulu, dan selanjutnya bisa mengembangkan bisnis dengan benar. Semoga sedikit tulisan ini bermanfaat bagi anda, dan memberikan semangat untuk mengembangkan bisnis dari start up menuju scale up bisnis. Semangat dan sukses.
Tidak mudah, namun pada tahap awal dibutuhkan sebuah kesabaran, konsistensi, semangat dan optimisme. Karena layaknya sebuah investasi, membeli aset saja agar bisa memiliki nilai jual juga dibutuhkan waktu, apalagi aset tersebut belum dibangun dan belum memiliki added value. Bahkan dalam beberapa kenyataan yang terjadi, untuk mengenalkan produk, selain dibutuhkan upaya dalam bentuk promosi, juga dibutuhkan proses dalam mengenalkan produk.
Beberapa kasus yang terjadi setelah bisnis yang sudah dibangun dan bisa beroperasional, bahkan sudah menghasilkan, ternyata bisnis tetap berjalan seperti itu-itu saja tanpa adanya kemajuan, berjalan flat tanpa adanya pengembangan bisnis. Dan hal ini terjadi di lingkungan kita, begitu banyak usaha yang berjalan seperti itu dan tanpa adanya pengembangan bisis. Banyak hal yang menyebabkan, bisa karena pemilik bisnis bingung dalam mengembangkan bisnisnya atau bisa juga tidak tahu lagi apa yang harus dilakukan.
Sumber gambar: pixabay.com |
1. Scale Up Bisnis adalah Langkah Awal Peningkatan Bisnis
Bisnis selalu berkembang, dan banyak sekali usaha yang semakin berkembang, begitu pula dengan trend bisnis selalu mengalami perkembangan yang luar biasa. Yang menjadi masalah dalam bisnis kita, entah bisnis yang kita buka sendiri atau semua bisnis yang dijalankan kawan-kawan kita adalah bukan dalam hal memulai bisnis (start up), memulai bisnis saat ini menjadi sangat mudah apalagi kalau kita sudah memiliki ide, pernah memiki pengalaman dalam bisnis yang sama, namun yang menjadi masalah sebenarnya adalah bagaimana cara membesarkan (scale up) bisnis itu sendiri.Hal inilah yang rata-rata menjadi kendala para pemilik bisnis setelah membangun dan bisnis sudah beroperasional. Kebanyakan menganggap, mengembangkan bisnis menjadi hal yang menghabiskan waktu. Mereka merasa bahwa setelah bisnis sudah menghasilkan, sudah bisa mengembalikan modal (BEP/Break Event Point), apalagi sudah menguntungkan, yang terjadi adalah mereka menganggap untuk apalagi dibesarkan. Lha sudah menghasilkan dan mencukupi kebutuhan sehari-hari. Hal inilah yang menjadi kendala utama dalam pengembangn bisnis.
2. Bisnis Scale Up
Apa tantangan terbesar setelah bisnis sudah berjalan, sudah balik modal dan sudah menghasilkan profit terbaik?. Sebagai pemilik bisnis, anda memiliki banyak pilihan yang bisa anda lakukan, mengembangkan bisnis yang telah anda bangun (scale up) bisnis atau membiarkan bisnis yang sudah dibangun apa adanya (membonsai bisnis) anda. Bisnis scale up adalah suatu proses membesarkan bisnis yang telah dibangun setelah bisnis selesai dibangun (start up) tersebut sudah mencapai “product market fit”.Baca Juga:Kenyataan dilapangan, sebagaian besar UKM di Indoensia, tidak bisa berkembang sampai pemilik tersebut tua bahkan meninggal atau tidak kunjung membesar, karena tidak tahu dan tidak mampu melakukan scale up bisnis. Hal ini yang menjadi kebingunngan semua start up dan juga UKM (Usaha kecil menengah) di Indonesia.
3. Cara Scale Up Bisnis
Kalau ada yang mengatakan bahwa bisnis tidak perlu scale up, maka sepertinya orang tersebut perlu belajar lagi tentang kaedah bisnis. Bisnis yang kita miliki harus besar dan berkembang, dengan berkembang kita bisa mendapatkan banyak hal termasuk bisa menyerap tenaga kerja yang ada dilingkungan bisnis yang telah kita bangun. Kalau kita sering nongkrong dan kumpul dengan komunitas bisnis kebanyakan memang merasa enggan untuk membesarkan bisnis, karena memang diperlukan banyak hal, salah satunya modal, selain modal yang paling utama adalah mindset.Karena penyebab utama adalah mindset, mengambil apa yang disampaikan Mardigu Wowiek Prasantyo, karena mindsetnya adalah perusahaan kecil (perusahaan bonsai), maka sepanjang hidupnya tetap kecil terus dan tidak pernah membesar, karena tidak tahu dan juga tidak mampu melakukan scale up.
Terdapat dua cara untuk melakukan scale up bisnis, mengambil tulisan Mardigu dalam mardiguwp.wordpres.com, yaitu secara internal dan eksternal, antara lain:
- Secara internal, bisnis yang dibangun harus memiliki skala ekonomi atau projected economies of scale.
- Secara eksternal harus memiliki pasar yang cukup besar (large addresable market) untuk tumbuh.
Large addresable market, maksudnya bisnis tidak bisa membesar apabila market size industri yang dimasuki kecil. Oleh karena itu, agar bisa dilakukan scale up, maka harus dipastikan total potensi market size yang diambil harus besar.
Oleh karena itu, menjadi sangat penting dalam mempersiapkan bisnis yang telah dibangun agar bisa berkembang, banyak hal mengapa harus dilakukan pengembangan, bukankah sebagai anak muda yang sudah membangun bisnis dari level start up, kita tidak mau bisnis hanya berjalan tetap, meskipun semua bisa mencukupi kebutuhan sehari-hari. Tidak ada yang tidak mungkin, kita pasti bisa melakukan scale up, meskipun kita bisa membuat ide terlebih dahulu, dan selanjutnya bisa mengembangkan bisnis dengan benar. Semoga sedikit tulisan ini bermanfaat bagi anda, dan memberikan semangat untuk mengembangkan bisnis dari start up menuju scale up bisnis. Semangat dan sukses.