Sistem Bagi Hasil untuk Usaha Kecil
Bisnis masih menjadi impian banyak orang untuk mendapatkan uang, bahkan banyak diantaranya menganggap berbisnis menjadi cara yang paling mudah untuk mencari uang, daripada menjalani profesi sebagai seorang karyawan. Bayangan inilah yang sering hinggap di benak masyarakat. Mudahnya memulai dan membangun bisnis menjadi harapan agar bisa mendapatkan pundi-pudi uang, namun dibalik harapan tersebut pasti ada tantangan yang harus dihadapi, salah satunya kebutuhan modal dalam bentuk uang sebagai awal dalam membangun bisnis. Banyak cara untuk mendapatkan modal, salah satunya adalah menerapkan sistem bagi hasil untuk usaha kecil yang baru anda mulai.
Modal menjadi salah satu kendala bagi banyak orang untuk memulai bisnis, hal inilah yang menyebabkan orang-orang enggan untuk memulai bisnis. Padahal untuk memulai bisnis bisa dilakukan dengan banyak cara, mulai dari mengumpulkan modal terlebih dahulu yang dilakukan sambil bekerja, memilih berbisnis online dengan konsep dropship, atau kalau sudah siap berbisnis namun masih ada kekurangan modal, anda bisa melakukan kerjasama dengan orang atau pihak yang memiliki dana, tentunya dengan berbagai catatan.
Memang modal menjadi dua sisi mata uang, antara penting dan nggak penting, namun sangat berarti dalam membangun bisnis. Pada saat sudah mulai membangun bisnis, tentunya anda sudah memiliki hitungan bisnis sendiri atau RAB (Rencana Anggaran Biaya) proyeksi kebutuhan yang dibutuhkan untuk membangun bisnis. Bagi yang mempunyai tabungan, mungkin kondisi ini tidak menjadi masalah. Namun bila anda masih merasa kekurangan dana untuk modal, maka melakukan sistem bagi hasil menjadi cara terbaik yang bisa dilakukan.
Yang banyak diterapkan dalam kehidupan bisnis sehari-hari adalah sistem bagi hasil usaha dengan investor pribadi, yang dilakukan dengan kesepakatan bersama, sehingga nantinya tidak ada pihak yang dirugikan ketika usaha mengalami rugi atau bangkrut.
Baca juga: Sukses bisnis dengan menjaga cash flow.
Yang paling utama disini, adalah harus dilakukan kesepakatan secara tertulis antara para pihak, juga harus terbuka atau transparan dalam melakukan pembukuan dengan benar. Termasuk didalamnya bagaimana mengatur pembagian keuntungan dan prosentasenya.
Untuk perhitungan berapa persentase keuntungan dihitung berdasarkan besar modal yang ditanamkan di awal, yang nantinya akan dibayar setahun sekali. Sedang gaji dibayarkan setiap bulan.
Semoga catatan tentang sistem bagi hasil untuk usaha kecil ini bermanfaat untuk anda. Terima kasih.
Modal menjadi salah satu kendala bagi banyak orang untuk memulai bisnis, hal inilah yang menyebabkan orang-orang enggan untuk memulai bisnis. Padahal untuk memulai bisnis bisa dilakukan dengan banyak cara, mulai dari mengumpulkan modal terlebih dahulu yang dilakukan sambil bekerja, memilih berbisnis online dengan konsep dropship, atau kalau sudah siap berbisnis namun masih ada kekurangan modal, anda bisa melakukan kerjasama dengan orang atau pihak yang memiliki dana, tentunya dengan berbagai catatan.
Memang modal menjadi dua sisi mata uang, antara penting dan nggak penting, namun sangat berarti dalam membangun bisnis. Pada saat sudah mulai membangun bisnis, tentunya anda sudah memiliki hitungan bisnis sendiri atau RAB (Rencana Anggaran Biaya) proyeksi kebutuhan yang dibutuhkan untuk membangun bisnis. Bagi yang mempunyai tabungan, mungkin kondisi ini tidak menjadi masalah. Namun bila anda masih merasa kekurangan dana untuk modal, maka melakukan sistem bagi hasil menjadi cara terbaik yang bisa dilakukan.
Sumber gambar: pixabay.com |
1. Sistem Bagi Hasil Usaha
Bagi hasil menjadi solusi terbaik bagi anda yang kekurangan modal untuk memulai berbisnis, banyak keuntungan yang bisa didapatkan, selain anda bisa mendapatkan dana untuk membangun bisnis, teman pemberi modal juga akan mendapatkan bagian dari modal yang telah ditanamkannya. Sistem bagi hasil juga menjadi salah satu solusi untuk anda yang tidak ingin menggunakan dana bank yang menerapkan sistem bunga. Banyak pihak menganggap bahwa sistem bagi hasil menjadi suatu konsep bisnis yang adil daripada sistem bunga.Yang banyak diterapkan dalam kehidupan bisnis sehari-hari adalah sistem bagi hasil usaha dengan investor pribadi, yang dilakukan dengan kesepakatan bersama, sehingga nantinya tidak ada pihak yang dirugikan ketika usaha mengalami rugi atau bangkrut.
Baca juga: Sukses bisnis dengan menjaga cash flow.
Yang paling utama disini, adalah harus dilakukan kesepakatan secara tertulis antara para pihak, juga harus terbuka atau transparan dalam melakukan pembukuan dengan benar. Termasuk didalamnya bagaimana mengatur pembagian keuntungan dan prosentasenya.
2. Bagaimana Sistem Bagi Hasil Usaha
Tentunya terdapat cara yang berbeda dalam sistem bagi hasil yang dilakukan, dalam prakteknya terdapat tiga jenis kerjasama yang dilakukan, yaitu:- Pemodal sekaligus sebagai rekan kerja.
- Kerjasama dalam bentuk sharing saham.
- Kerjasama dalam bentuk hutang.
- Deviden atau keuntungan dari modal yang diberikan.
- Gaji dari hasil kerja yang telah dilakukan.
Untuk perhitungan berapa persentase keuntungan dihitung berdasarkan besar modal yang ditanamkan di awal, yang nantinya akan dibayar setahun sekali. Sedang gaji dibayarkan setiap bulan.
Semoga catatan tentang sistem bagi hasil untuk usaha kecil ini bermanfaat untuk anda. Terima kasih.