Sukses Bisnis ala Saptuari Sugiharto
Anggapan bisnis menjadi sebuah profesi yang enak selalu ada di benak mereka yang tidak pernah menekuni profesi ini. Image menjadi seorang entrepreneur sukses dengan banyaknya uang yang dimiliki, mobil bagus, sering ke luar negeri selalu ada dibenak mereka yang ingin menjadi seorang entrepreneur, apalagi bagi mereka yang saat ini masih menjadi seorang karyawan. Mereka tidak tahu bahwa di balik sukses yang telah diraih, banyak pengorbanan, air mata, bahkan berbagai kesulitan pernah dihadapi para entrepreneur sukses. Hal ini berlaku pula bagi entrepereneur muda asal Yogyakarta ini. Sukses bisnis ala Saptuari Sugiharto akan membuka cakrawala anda bagaimana menjadi seorang entrepreneur, termasuk hal apa yang harus dihindari saat akan menjadi seorang entrepreneur.
Pria kelahiran Yogyakarta 8 September 1979 ini, selalu menjadi motor pengerak jiwa entrepreneur anak muda, tidak hanya itu, berbagai tulisan di buku dan kegiatan sosial yang diinisiasinya menjadi inspirasi banyak orang, khususnya anak muda untuk berani memulai berbisnis dan juga mulai melakukan bisnis yang halal dan syar’i. Tentunya tidak mudah untuk memulai bisnis dengan benar, perlu samangat, sikap optimis, dan juga sabar dalam menjalani proses, hal ini yang jarang dipahami orang-orang yang saat ini masih berada di zona nyaman.
Sebagai anak muda yang selalu mandiri, apalagi menjadi seorang anak yatim sejak kecil, kondisi miskin, dan membiayai sendiri kuliahnya, menjadikan Saptuari anak muda yang kuat dan tangguh. Memulai bisnis dari nol, menjadikan Saptuari tahu seluk beluk bisnis, pernah terjerat hutang riba sampai milyaran, dihempaskan dari titik terendah, menjadikan Saptuari sadar akan hakikat Alloh dalam hidupnya.
Berawal dari ide tersebut, akhirnya Saptuari memberanikan diri untuk mendirikan Kedai Digital, yaitu sebuah usaha yang membuat barang merchandise dengan berbagai desain print produk digital. Modal nekad dan berani menjadi modal awal bagi Saptuari untuk memulai bisnis digital, bahkan Saptu sampai rela menjual motor dan menggadaikan rumah kelurga hingga terkumpul modal menjadi Rp 28 juta.
Baca juga: Sukses bisnis Yoyok Rubiantono, pemuda Bantul yang mengalahkan Amazon.
Pada tahun 2005 Kedai Digital mulai berdiri, berbagai produk telah dihasilkan, untuk mengejar impiannya pada tahun 2006, Saptuari berencana membuka cabang lagi, namun rencana tersebut gagal, karena Yogyakarta mengalami bencana alam gempa, yang menyebabkan rencana untuk membuka cabang pada tahun 2006 dibatalkannya. Tidak menyerah, ulet dan tetap semangat menjadi modal utuk bangkit dari kegagalan, dan akhirnya pada tahun 2007, dengan mengajak karyawan untuk sharing saham di Kedai digital, maka berdirilah cabang baru sebanya lima cabang di Yogyakarta.
Saat ini Kedai Digital sudah memiliki kantor pusat yang berdiri di atas lahan dengan luas 2x7 meter yang merupakan sebuah lahan bekas gudang becak. Saat ini Saptuari sudah memiliki banyak cabang , sedang yang milik sendiri dan juga saham sendiri ada 10 kedai digital dari seluruh cabang, sedangkan yang lain dimiliki oleh para mitra yang tersebar, mulai dari Sabang sampai Jayapura.
Selain Kedai Digital, Saptuari juga mengembangkan usaha kaos, “Jogist” singkatan dari Jogja Istimewa. Kaos yang diproduksinya sangat berbeda, karena merupakan kaos motivasi dakwah yang selalu mengajak pada kebaikan.
Selain usaha dengan konsep digital, Saptuari juga mengembangkan bisnis kuliner. Adanya peluang dan melihat Yogyakarta sebagai sebuah tempat wisata dan juga tempat kuliner, akhirnya menjadikannya membuat sebuah kuliner tengkleng, yang disebut dengan “Tengkleng Hohah”. Tengkleng sendiri adalah jenis kuliner berbahan kambing yang dimasak beserta balung atau tulangnya. Untuk kuliner tengkleng, berlokasi di Jalan Wonosari KM 7, Yogyakarta.
Warung tengkleng ini tidak pernah sepi, bahkan banyak artis yang datang ke warung tersebut hanya ingin menikmati sajian kuliner tengkleng milik Saptuari Sugiharto ini, apalagi dengan sebuah tagline yang selalu menarik perhatian, yaitu “Nikmatnya klamutan balungan”.
Selain menginspirasi untuk menyiapkan diri sebagai pengusaha yang kuat dan tahan banting, buku-buku yang telah dituliskannya juga membuat orang membuka mata atas bahaya riba. Buku-buku yang telah dihasilkannya, antara lain:
Buku-buku Saptuari Sugiharto menjadi sebuah buku motivasi yang istimewa yang mengajak kembali ke jalan Alloh dan juga menginspirasi anak muda untuk bangkit dari keterpurukan. Selain aktivitas menulis buku. Saptuari juga mendirikan sebiah komunitas “Sedekah Rombongan” pada tahun 2011 yang telah memberi santunan yang sangat banyak, dan juga telah memiliki banyak relawan yang mendukung program sedekah ini.
Baca juga: Sukses bisnis online Ewindha Sari.
Selain tips sukses bisnis tersebut yang selalu dibagikan saat diundang untuk mengisi seminar entrepreneur dan juga disampaikan dalam beberapa bukunya. Saptuari Sugiharto juga memberikan tips khusus untuk terbebas dari hutang riba, yang mungkin menjadi batu ganjalan bagi anda untuk meraih sukses, antara lain:
Pria kelahiran Yogyakarta 8 September 1979 ini, selalu menjadi motor pengerak jiwa entrepreneur anak muda, tidak hanya itu, berbagai tulisan di buku dan kegiatan sosial yang diinisiasinya menjadi inspirasi banyak orang, khususnya anak muda untuk berani memulai berbisnis dan juga mulai melakukan bisnis yang halal dan syar’i. Tentunya tidak mudah untuk memulai bisnis dengan benar, perlu samangat, sikap optimis, dan juga sabar dalam menjalani proses, hal ini yang jarang dipahami orang-orang yang saat ini masih berada di zona nyaman.
Sebagai anak muda yang selalu mandiri, apalagi menjadi seorang anak yatim sejak kecil, kondisi miskin, dan membiayai sendiri kuliahnya, menjadikan Saptuari anak muda yang kuat dan tangguh. Memulai bisnis dari nol, menjadikan Saptuari tahu seluk beluk bisnis, pernah terjerat hutang riba sampai milyaran, dihempaskan dari titik terendah, menjadikan Saptuari sadar akan hakikat Alloh dalam hidupnya.
Saptuari Sugiharto (Sumber gambar: Instagram @saptuari) |
1. Motivasi Saptuari Sugiharto
From zero to hero, sepertinya sangat layak untuk diberikan kepada Saptuari Sugiharto, kegigihannya dalam membangun bisnis, menjadikan Saptuari paham akan asam garam dalam membangun bisnis. Impian memiliki usaha sendiri sudah diimpikannya sejak masih kuliah di UGM (Universitas Gajah Mada). Sambil kuliah, Saptuari mulai mencoba berbagai usaha, mulai dari menjual ayam kampung, menjaga tas di koperasi mahasiswa, menjual stiker, sales agen kartu seluler, bahkan rokok. Ide berbisnis berawal ketika pada tahun 2004 Saptuari bekerja pada sebuah EO (Event Organizer) yang saat itu diadakan konser Dewa, dan ide tersebut muncul saat terjadi keributan antara para penggemar, karena berebut merchandise Dewa. Dari sinilah, Saptuari akhirnya memiliki ide untuk membuat sendiri dan memperbanyak berbagai merchandise. Mulai logo atau bahkan gambar para selebriti, seperti pin, topi, t-shirt, mug dan berbagai merchandise lainnya. Apalagi semua merchandise tersebut bisa dipesan sendiri.Berawal dari ide tersebut, akhirnya Saptuari memberanikan diri untuk mendirikan Kedai Digital, yaitu sebuah usaha yang membuat barang merchandise dengan berbagai desain print produk digital. Modal nekad dan berani menjadi modal awal bagi Saptuari untuk memulai bisnis digital, bahkan Saptu sampai rela menjual motor dan menggadaikan rumah kelurga hingga terkumpul modal menjadi Rp 28 juta.
Baca juga: Sukses bisnis Yoyok Rubiantono, pemuda Bantul yang mengalahkan Amazon.
Pada tahun 2005 Kedai Digital mulai berdiri, berbagai produk telah dihasilkan, untuk mengejar impiannya pada tahun 2006, Saptuari berencana membuka cabang lagi, namun rencana tersebut gagal, karena Yogyakarta mengalami bencana alam gempa, yang menyebabkan rencana untuk membuka cabang pada tahun 2006 dibatalkannya. Tidak menyerah, ulet dan tetap semangat menjadi modal utuk bangkit dari kegagalan, dan akhirnya pada tahun 2007, dengan mengajak karyawan untuk sharing saham di Kedai digital, maka berdirilah cabang baru sebanya lima cabang di Yogyakarta.
Saat ini Kedai Digital sudah memiliki kantor pusat yang berdiri di atas lahan dengan luas 2x7 meter yang merupakan sebuah lahan bekas gudang becak. Saat ini Saptuari sudah memiliki banyak cabang , sedang yang milik sendiri dan juga saham sendiri ada 10 kedai digital dari seluruh cabang, sedangkan yang lain dimiliki oleh para mitra yang tersebar, mulai dari Sabang sampai Jayapura.
Jogist Yogya (Sumber gambar: Instagram @saptuari) |
Selain usaha dengan konsep digital, Saptuari juga mengembangkan bisnis kuliner. Adanya peluang dan melihat Yogyakarta sebagai sebuah tempat wisata dan juga tempat kuliner, akhirnya menjadikannya membuat sebuah kuliner tengkleng, yang disebut dengan “Tengkleng Hohah”. Tengkleng sendiri adalah jenis kuliner berbahan kambing yang dimasak beserta balung atau tulangnya. Untuk kuliner tengkleng, berlokasi di Jalan Wonosari KM 7, Yogyakarta.
Tengkleng Hohah (Sumber gambar: Instagram @saptuari) |
2. Saptuari Sugiharto Bukunya yang Selalu Menginspirasi
Bukan Saptuari Sugiharto namanya kalau tidak menginspirasi. Selain menjadi seorang pengusaha, Saptuari juga menjadi seorang motivator usaha dan juga penggiat bebas riba. Pengalaman usaha dan juga jatuh bangun harus melepaskan diri dari riba yang dilarang agama menjadikannya membuat dan menulis buku yang sudah dibeli dan dibaca banyak orang.(Sumber gambar: Instagram @saptuari) |
- Kembali ke titik nol.
- Berani jadi taubaters.
- Doa tak tertolak.
- Mencari jalan pulang.
- Catatan indah untuk Tuhan.
- Catatan bisnis yang bikin laris
- Bangkit dari titik minus.
- Status maknyus.
- Jejak langkah tak terhenti.
Buku-buku Saptuari Sugiharto menjadi sebuah buku motivasi yang istimewa yang mengajak kembali ke jalan Alloh dan juga menginspirasi anak muda untuk bangkit dari keterpurukan. Selain aktivitas menulis buku. Saptuari juga mendirikan sebiah komunitas “Sedekah Rombongan” pada tahun 2011 yang telah memberi santunan yang sangat banyak, dan juga telah memiliki banyak relawan yang mendukung program sedekah ini.
3. Cara Sukses Bisnis Saptuari Sugiharto
Semua entrepreneur pasti mengalami jatuh bangun bisnis yang dibangunnya. Proses pasti dilaluinya meskipun semua harus dijalaninya, kesabaran, ketekunan, semangat, optimis menjadi sebuah kata kunci keberhasilan seorang entrepreneur termasuk Saptuari Sugiarto. Berikut tips sukses Saptuari membangun bisnis hingga bisa meraih kesuksesan dalam bisnis, antara lain:- “ATM”, singkatan dari Amati, Tiru dan Modifikasi.
- “PISS”, yaitu Positive thinking, Ihtiar dan Ikhlas, Sedekah, dan Sukses dunia akhirat.
(Sumber gambar: www.sedekahrombongan.com) |
Selain tips sukses bisnis tersebut yang selalu dibagikan saat diundang untuk mengisi seminar entrepreneur dan juga disampaikan dalam beberapa bukunya. Saptuari Sugiharto juga memberikan tips khusus untuk terbebas dari hutang riba, yang mungkin menjadi batu ganjalan bagi anda untuk meraih sukses, antara lain:
- Taubat, minta ampunlah pada Alloh, kembali kepada Alloh.
- Perbaikilah ibadah, yang sholatnya bolong-bolong, masih menunda-nunda, usahakan selalu tepat waktu, “Jadikan sabar dan sholat sebagai penolongmu”.
- Perbanyak doa dan dzikir.
- Naikkan pendapatan salah satunya melalui jualan, apapun yang halal ambil, mulai dari belajar jualan online, copy writing dan cari ilmunya.
- Black listlah diri sendiri untuk berhutang, agar tidak terjerat dari jebakan riba.
- Perbanyaklah sedekah, jangan tunggu utang lunas baru sedekah. Agar ditolong Alloh, maka bantulah orang lain.
- Selalu mendekat pada Alloh, ikut aturan Alloh. Jangan jadi “The Ngeyelers”. Gak usah ngeyel. Riba haram titik.