Sukses Bisnis H. Slamet Raharjo Pendiri “Bebek Goreng Pak Slamet”
Banyak sekali kisah sukses bisnis yang bisa menginspirasi kita, agar tetap semangat dan yakin bahwa sukses tersebut bisa diraih. Mulai dari pebisnis tradisional sampai dengan anak muda yang telah meraih sukses, namun yang sering terjadi adalah ketakutan dan kekhawatiran untuk memulai, menjadi hal yang menakutkan bagi mereka yang belum pernah terjun langsung dalam memulai bisnis. Banyak cara untuk memulai bisnis, bisa dimulai dari hobi, memulai bisnis online kecil-kecilan sampai dengan bekerjasama dengan teman agar bisa cepat memulai bisnis. Salah satu diantaranya adalah kisah sukses bisnis H. Slamet Raharjo pendiri “Bebek Goreng Pak Slamet” yang sangat terkenal.
Sebagai pecinta kuliner bebek pasti anda mengenal dan pernah menikmati Bebek Goreng Pak Slamet Kartasura, di setiap kota bahkan memiliki banyak cabang, ditambah lagi bebek yang dijual juga sangat enak, menjadikan bebek goreng Pak Slamet selalu laris.
Sebagai seorang pendiri warung bebek nikmat asal Kartasura, banyak sekali contoh positif dan menginspirasi bagi siapa saja yang ingin membangun bisnis. Bisnis apa pun tidak bisa dibangun hanya dalam sekejap, butuh proses yang teramat panjang, ditambah dengan kesabaran dalam menjalani proses tersebut.
Sekitar tahun 1992, bisnis kuliner bebek goreng Pak H. Slamet pindah kedalam kampung Sedahromo Lor dikarenakan adanya pelebaran jalan. Karena dilakukan berdua bersama istrinya, maka yang dilakukan adalah dengan membagi tugas, Ibu Baryatin sebagai pengawas di dapur, dan Pak Slamet mengawasi bagian pelayanan. Bebek yang digunakan adalah bebek afkiran, yaitu bebek yang telah bertelur empat kali dalam dua tahun, bebek afkiran dipilih karena dagingnya tidak mudah hancur, bila dibandingkan dengan menggunakan bebek muda.
Baca juga: Sukses Bisnis Saptuari Sugiharto.
Bisnis kuliner “Bebek Goreng Pak Slamet” tidak menggunakan konsep franchise namun konsep kerja sama, dan anak-anaknyalah yang memegang beberapa cabang di berbagai daerah tersebut.
Sukses bisnis dengan kuliner bebek goreng, dengan omset miliaran per bulan, H. Slamet tetap memilih hidup sederhana dan bersahaja. Hal ini dikarenakan kehidupan masa lalu yang penuh dengan kerja keras dan tantangan, membuat H. Slamet bijaksana dalam menyikapi kesuksesannya tersebut. Hal ini terlihat dari keputusan yang diambilnya untuk tetap tinggal di gang kecil di Kartasura, Karanganyar.
Peninggalan terbaik dari H. Slamet adalah pondok pesantren dengan nama Tahfidzul Qur’an di Kartasura yang didirikan tahun 2011, dan menggratiskan semua biaya para santri di pondok pesantren tersebut.
Semoga kisah sukses bisnis H. Slamet Raharjo pendiri “Bebek Goreng Pak Slamet” bisa memberi semangat anda untuk tetap fokus pada usaha yang anda lakukan, dan tetap semangat dan sabar dalam menghadapi proses.
Sebagai pecinta kuliner bebek pasti anda mengenal dan pernah menikmati Bebek Goreng Pak Slamet Kartasura, di setiap kota bahkan memiliki banyak cabang, ditambah lagi bebek yang dijual juga sangat enak, menjadikan bebek goreng Pak Slamet selalu laris.
Sebagai seorang pendiri warung bebek nikmat asal Kartasura, banyak sekali contoh positif dan menginspirasi bagi siapa saja yang ingin membangun bisnis. Bisnis apa pun tidak bisa dibangun hanya dalam sekejap, butuh proses yang teramat panjang, ditambah dengan kesabaran dalam menjalani proses tersebut.
H. Slamet Raharjo pendiri “Bebek Goreng Pak Slamet” (Sumber gambar: Instagram @jody_waroeng) |
1. Memulai Bisnis Kuliner Bebek Goreng Dari Nol
Siapa yang mengira kuliner bebek goreng Pak Slamet, memiliki jalan sukses yang berliku. Saat mengawali bisnisnya dulu, yang memulai bisnis dari nol bahkan dari bawah, ingin buka dan jualan rujak dan tidak laku, bahkan jualan ayam bakar pun tidak laku, dan pada akhirnya jualan bebek goreng baru bisa ramai. Dengan modal Rp. 10.000,- saat itu pada tahun 1986, H. Slamet beserta istri Ibu Hj. Baryatin memulai berjualan bebek goreng secara kaki lima di sebuah sudut SMP Muhammadiyah 1 Kartasura.Sekitar tahun 1992, bisnis kuliner bebek goreng Pak H. Slamet pindah kedalam kampung Sedahromo Lor dikarenakan adanya pelebaran jalan. Karena dilakukan berdua bersama istrinya, maka yang dilakukan adalah dengan membagi tugas, Ibu Baryatin sebagai pengawas di dapur, dan Pak Slamet mengawasi bagian pelayanan. Bebek yang digunakan adalah bebek afkiran, yaitu bebek yang telah bertelur empat kali dalam dua tahun, bebek afkiran dipilih karena dagingnya tidak mudah hancur, bila dibandingkan dengan menggunakan bebek muda.
2. Sukses Bisnis Pak. H. Slamet Raharjo dalam Membangun Kuliner Bebek
Kerja keras dan juga semangat pantang menyerah menjadikan sukses yang luar biasa, bebek goreng buatannya menjadi kuliner bebek goreng favorit bagi para pecinta kuliner yang berkunjung ke Solo. Bahkan gerai dan warung bebek gorengnya sudah tersebar ke seluruh Indonesia, dan memiliki 34 cabang yang tersebar di berbagai kota.Baca juga: Sukses Bisnis Saptuari Sugiharto.
Bisnis kuliner “Bebek Goreng Pak Slamet” tidak menggunakan konsep franchise namun konsep kerja sama, dan anak-anaknyalah yang memegang beberapa cabang di berbagai daerah tersebut.
Sukses bisnis dengan kuliner bebek goreng, dengan omset miliaran per bulan, H. Slamet tetap memilih hidup sederhana dan bersahaja. Hal ini dikarenakan kehidupan masa lalu yang penuh dengan kerja keras dan tantangan, membuat H. Slamet bijaksana dalam menyikapi kesuksesannya tersebut. Hal ini terlihat dari keputusan yang diambilnya untuk tetap tinggal di gang kecil di Kartasura, Karanganyar.
3. Cara Sukses Bisnis H. Slamet Raharjo
Salah satu tips sukses yang dilakukan H. Slamet agar sukses berbisnis kuliner, selain sabar dan kerja keras, adalah kedermawan, bahkan bersama istrinya, selalu rutin memberikan santunan pada anak yaitim piatu setiap tahun.Peninggalan terbaik dari H. Slamet adalah pondok pesantren dengan nama Tahfidzul Qur’an di Kartasura yang didirikan tahun 2011, dan menggratiskan semua biaya para santri di pondok pesantren tersebut.
Semoga kisah sukses bisnis H. Slamet Raharjo pendiri “Bebek Goreng Pak Slamet” bisa memberi semangat anda untuk tetap fokus pada usaha yang anda lakukan, dan tetap semangat dan sabar dalam menghadapi proses.