10 Top Kuliner Lamongan
10 Top Kuliner Lamongan - Ada apa dengan Lamongan? Tentunya banyak hal yang bisa dilakukan di Lamongan. Sebagai bagian dari daerah Provinsi Jawa Timur, Lamongan memiliki banyak hal menarik yang bisa dikunjungi, mulai dari wisata alam, wisata sejarah, wisata budaya, bahkan yang paling menarik dari Kabupaten Lamoingan adalah wisata kulinernya yang menjadikan kuliner dari Lamongan menjadi sangat terkenal di daerah lain. Sebagai daerah yang berada di pesisir pantai utara Jawa Timur, tentunya kuliner yang ada kebanyakanmemiliki ciri khas dengan sea food-nya yang lezat. Namun jangan salah, meskipun dekat dengan laut, Lamongan juga memiliki berbagai sajian kuliner selain sea food dan tentunya sangat nikmat.
Lamongan adalah daerah kabupaten yang berbatasan dengan Laut Jawa di sebelah utara, di sebelah timur dengan Kabupaten Gresik, dengan Kabupaten Jombang dan Kabupaten Mojokerto di sebelah selatan dan dengan Kabupaten Tuban dan Kabupaten Bojonegoro di sebelah barat. Secara geografis, Lamongan adalah daerah yang merupakan kelanjutan dari Pegunungan Kapur Utara, namun meskipun demikian, Lamongan memiliki ciri khas yang tidak kalah dengan daerah lain baik kekayaan alam, tempat wisata dan kekayaan kulinernya.
Dari sekian banyak jenis kuliner yang sering menjadi tujuan kuliner para pecinta kuliner, hanya akan diambil 10 kuliner Lamongan, dan hal ini juga bersamaan dengan informasi yang pernah disampaikan Gubernur Jawa Timur tentang 10 top kuliner Lamongan saat pelepasan mudik bersama dalam rangka Hari Raya Idul Fitri Tahun 2019 kemarin, namun meskipun pernah disampaikan, informasi ini masih sangat relevan untuk menjadi referensi informasi kuliner saat anda berencana menikmati wisata kuliner di Lamongan.
Berikut 10 kuliner Lamongan yang bisa menjadi referensi untuk anda, antara lain:
Kenikmatan soto ayam Lamongan terletak pada penggunaan ayam kampung yang membuat rasanya menjadi lebih gurih. Dalam penyajiannya soto Lamongan ini disajikan dengan nasi dan berbagai tambahan bahan yang membuat sajian soto menjadi bertambah lezat, seperti suwiran daging ayam kampung, tomat, irisan kol, mie bihun, irisan telur ayam, daun bawang, baru kemudian disiram denga kuah soto yang segar, dan ditaburi koya dan bawang goreng.
Dengan rasanya yang gurih, segar, pedas dan manis, ditambah kenikmatan dari sensasi petis sebagai bumbu dipadukan dengan kuah kaldu sapi menjadikan sajian kuliner ini sangat lezat. Dalam satu porsi tahu campur disajikan dengan sajian lontong, tahu, perkedel yang terbuat dari singkong, taoge dan salada, kemudian disiram degan kuah dan potongan otot sapi kenyal yang nikmat.
Baca juga: 10 Top Kuliner Gresik.
Terdapat berbagai pilihan tempat kuliner tahu campur di Lamongan, yaitu Tahu campur Lamongan Pak Kumis, tahu campur Lamongan Depot Asih Jaya, tahu campur Lamongan Mbak Yati, dan masih banyak sajian tempat kuliner tahu campur lainnya.
Pada umumnya, nasi khas Lamongan disajikan dengan menggunakan kertas makanan yang dilapisi dengan koran dan berbentuk pincuk atau model membungkus makanan berbentuk kerucut. Dalam satu porsi nasi boranan disajikan dengan nasi, lauk, bumbu, rempyek, sayuran dengan parutan kelapa, dan pletuk (nasi yang sudah dikeringkan). Sedangkan yang menarik, lauknya sangat bervariasi mulai dari telur, daging ayam, jeroan ayam, ikan panggang, ikan bandeng , tahu dan tempe.
Baca juga: 10 Top Kuliner Kabupaten Tuban.
Terdapat beberapa tempat penjual nasi boranan yang bisa anda kunjungi, antara lain berada di sekitar Alun-alun Lamongan, di sepanjang Jalan Jenderal Sudirman, di kawasan Jalan Basuki Rahmat Lamongan, di dekat Plaza Lamongan, dan berbagai tempat di Kabupaten Lamongan.
4. Wingko Babat.
Sesuai dengan namanya maka, Wingko Babat adalah sajian kue khas daerah Babat, yang merupakan nama sebuat kecamatan di Lamongan, yaitu Kecamatan Babat. Wingko Babat adalah kue yang terbuat dari bahan tepung ketan, kelapa parut dan gula pasir, yang kemudian diproses dengan proses yang lama, kemudian dicetak dan dipanggang.
Wingko Babat yang terkenal adalah Wingko Babat Loe Lan Ing berada di Jalan Raya Babat No. 189 Babat, Lamongan yang sudah merintis kue wingko ini sejak tahun 1900-an, saat itu proses pengolahan masih dilakukan secara tradisional dengan cara menumbuk secara halus beras ketan dan memarut kelapa. Dengan perkembangan teknologi, proses pembuatan wingko babat sudah menggunakan mesin.
5. Bandeng Colo.
Bandeng Colo menjadi sajian kuliner khas Lamongan yang tidak boleh dilewatkan. Bandeng Colo adalah masakan yang diolah dengan bumbu khusus yang bisa menghilangkan bau tanah dan bau amis bandeng yang menempel pada bandeng. Sajian Bandeng Colo ini menjadi salah satu menu baru yang disukai pecinta kuliner bandeng di Lamongan.
Masakan khas Lamongan, Bandeng Colo ini memiliki rasa khas yang nikmat, yaitu denga rasanya yang pedas manis, meskipun sajian bandeng ini disajikan dengan banyak bumbu, namun jangan khawatir, sajian bandeng colo ini rendah kolesterol.
6. Rawon.
Siapa yang menyangka, ternyata Lamongan memiliki kuliner khas selain berbagai sajian kuliner di atas, yaitu “Rawon”. Rawon memang menjadi sajian kuliner khas Jawa Timur, pada umumnya rawon memiliki ciri dengan kuah yang berwarna coklat kehitaman yang disebabkan adanya tambahan bumbu kluwak, namun yang membedakan rawon di Lamongan dengan di daerah lainnya adalah penggunaan rempah berupa kunyit sebagai tambahan bumbunya.
Penyajian rawon Lamongan memang hampir sama dengan rawon di daerah lain yang disajikan dengan kecambah, sambal dan kerupuk udang.
7. Jumbrek.
Selain berbagai sajian kuliner di atas, masih ada sajian kue khas Lamongan, yaitu Jumbrek. Jumbrek adalah kue khas yang berasal dari Kecamatan Paciran, Lamongan. Disebut jumbrek karena memiliki bentuk seperti kerucut atau malah mirip dengan bentuk teropong. Jumbrek sendiri adalah kue tradisional yang diproduksi secara rumahan yang pada awalnya dibuat oleh Ibu Karmini pada tahun 1985.
Bahan baku Jumbrek dibuat dari gula aren, tepung beras, dan kelapa yang dicampur, kemudian dimasukkan ke dalam wadah. Yang unik dari kue tradisional ini adalah pembungkus kue yang digunakan adalah daun lontar, yang membuat rasa kue jumbrek menjadi terasa nikmat, gurih dan terasa manis.
8. Es Dawet Siwalan.
Seperti halnya kota dankabupaten lain di Jawa Timur, Lamongan juga memiliki sajian minuman khas yang bisa dinikmati, yaitu Es Dawet Siwalan, yaitu es yang terbuat dari buah pohon siwalan sebagai isiannya. Dalam penyajiannya, es dawet siwalan ini disajikan dengan santan dan sirup gula merah.
Es dawet siwalan memiliki rasa yang khas yaitu dengan rasanya yang manis, legit, gurih dan segar. Es dawet siwalan ini banyak ditemui di daerah Paciran, Lamongan.
9. Asem Bandeng Cak Takim.
Satu lagi sajian khas kuliner Lamongan, yaitu Asem Bandeng Cak Takim, sesuai dengan namanya maka, olahan kuliner ini menggunakan ikan bandeng sebagai bahan utamanya. Dengan kuah yang segar dan gurih ditambah aroma rempah, membuat segera ingin mencicipi sajian nikmat ikan bandang nikmat ini.
Asem Bandeng Cak Takim ini berada di Dusun Mojomanis, Desa Lopang, Kecamatan Kembang Tahu, Lamongan.
10. Marning.
Berbicara tentang cemilan, maka siapa yang mengira kalau marning menjadi salah satu cemilan khas Lamongan. Cemilan ini berbahan dasar dari jagung yang sudah dikeringkan terlebih dahulu, kemudian digoreng sampai kering. Rasanya yang gurih dan renyah, membuat penikmatnya tidak bisa berhenti menikmati gurihnya marning.
Begitu banyak sajian kuliner pilihan di Lamongan, semoga “10 Top Kuliner Lamongan” ini menjadi referensi singkat untuk anda yang ingin menikmati sajian kuliner khas Lamongan.
Lamongan adalah daerah kabupaten yang berbatasan dengan Laut Jawa di sebelah utara, di sebelah timur dengan Kabupaten Gresik, dengan Kabupaten Jombang dan Kabupaten Mojokerto di sebelah selatan dan dengan Kabupaten Tuban dan Kabupaten Bojonegoro di sebelah barat. Secara geografis, Lamongan adalah daerah yang merupakan kelanjutan dari Pegunungan Kapur Utara, namun meskipun demikian, Lamongan memiliki ciri khas yang tidak kalah dengan daerah lain baik kekayaan alam, tempat wisata dan kekayaan kulinernya.
Dari sekian banyak jenis kuliner yang sering menjadi tujuan kuliner para pecinta kuliner, hanya akan diambil 10 kuliner Lamongan, dan hal ini juga bersamaan dengan informasi yang pernah disampaikan Gubernur Jawa Timur tentang 10 top kuliner Lamongan saat pelepasan mudik bersama dalam rangka Hari Raya Idul Fitri Tahun 2019 kemarin, namun meskipun pernah disampaikan, informasi ini masih sangat relevan untuk menjadi referensi informasi kuliner saat anda berencana menikmati wisata kuliner di Lamongan.
Berikut 10 kuliner Lamongan yang bisa menjadi referensi untuk anda, antara lain:
- Soto Lamongan.
- Tahu Campur.
- Nasi Boranan.
- Wingko Babat.
- Bandeng Colo.
- Rawon.
- Jumbrek.
- Es Dawet Siwalan.
- Asem Bandeng Cak Takim.
- Marning.
1. Soto Lamongan.
Soto Lamongan menjadi sajian khas kuliner Lamongan. Sajian soto yang disajikan adalah soto ayam dengan rasa yang berbeda dengan soto dari daerah lain. Salah satu ciri kuliner Soto Lamongan adalah tambahan bahan bumbu yang disebut dengan “Koya”. Koya terbuat dari krupuk udang yang dijadikan serbuk yang kemudian ditaburkan di atas soto sehingga menjadikan rasa soto menjadi lebih gurih.Soto Lamongan (Sumber gambar: ksmtour.com) |
2. Tahu Campur.
Kuliner yang satu ini sudah sangat dikenal kelezatannya. Tahu Campur Lamongan menjadi menu khas yang paling dicari dan selalu menjadi tujuan favorit pecinta kuliner, tidak hanya di Lamongan saja sebagai tempat asal tahu campur, namun diberbagai kota lainnya, menu tahu campur Lamongan selalu tidak pernah sepi dari pembeli.Tahu Campur Lamongan (Sumber gambar: instagram.com/ria8404/) |
Baca juga: 10 Top Kuliner Gresik.
Terdapat berbagai pilihan tempat kuliner tahu campur di Lamongan, yaitu Tahu campur Lamongan Pak Kumis, tahu campur Lamongan Depot Asih Jaya, tahu campur Lamongan Mbak Yati, dan masih banyak sajian tempat kuliner tahu campur lainnya.
3. Nasi Boranan.
Lamongan memang kaya akan sajian kuliner, dan salah satu sajian khas tersebut adalah “Nasi Boranan”. Istilah nasi boranan sendiri berasal dari wadah nasi yang disebut dengan boranan, yaitu keranjang yang terbuat dari bambu berbentuk lingkaran di bagian atasnya dan berbentuk persegi di bagian bawah dengan empat penyangga pada setiap sudut.Nasi Boranan (Sumber gambar: instagram.com/menkmenk04/) |
Baca juga: 10 Top Kuliner Kabupaten Tuban.
Terdapat beberapa tempat penjual nasi boranan yang bisa anda kunjungi, antara lain berada di sekitar Alun-alun Lamongan, di sepanjang Jalan Jenderal Sudirman, di kawasan Jalan Basuki Rahmat Lamongan, di dekat Plaza Lamongan, dan berbagai tempat di Kabupaten Lamongan.
4. Wingko Babat.
Sesuai dengan namanya maka, Wingko Babat adalah sajian kue khas daerah Babat, yang merupakan nama sebuat kecamatan di Lamongan, yaitu Kecamatan Babat. Wingko Babat adalah kue yang terbuat dari bahan tepung ketan, kelapa parut dan gula pasir, yang kemudian diproses dengan proses yang lama, kemudian dicetak dan dipanggang.
Wingko Babat Loe Lan Ing (Sumber gambar: jawapos.com) |
5. Bandeng Colo.
Bandeng Colo menjadi sajian kuliner khas Lamongan yang tidak boleh dilewatkan. Bandeng Colo adalah masakan yang diolah dengan bumbu khusus yang bisa menghilangkan bau tanah dan bau amis bandeng yang menempel pada bandeng. Sajian Bandeng Colo ini menjadi salah satu menu baru yang disukai pecinta kuliner bandeng di Lamongan.
Bandeng Colo (Sumber gambar: ksmtour.com) |
6. Rawon.
Siapa yang menyangka, ternyata Lamongan memiliki kuliner khas selain berbagai sajian kuliner di atas, yaitu “Rawon”. Rawon memang menjadi sajian kuliner khas Jawa Timur, pada umumnya rawon memiliki ciri dengan kuah yang berwarna coklat kehitaman yang disebabkan adanya tambahan bumbu kluwak, namun yang membedakan rawon di Lamongan dengan di daerah lainnya adalah penggunaan rempah berupa kunyit sebagai tambahan bumbunya.
Rawon (Sumber gambar: wisatanegeri.com) |
7. Jumbrek.
Selain berbagai sajian kuliner di atas, masih ada sajian kue khas Lamongan, yaitu Jumbrek. Jumbrek adalah kue khas yang berasal dari Kecamatan Paciran, Lamongan. Disebut jumbrek karena memiliki bentuk seperti kerucut atau malah mirip dengan bentuk teropong. Jumbrek sendiri adalah kue tradisional yang diproduksi secara rumahan yang pada awalnya dibuat oleh Ibu Karmini pada tahun 1985.
Jumbrek (Sumber gambar: brisik.id) |
8. Es Dawet Siwalan.
Seperti halnya kota dankabupaten lain di Jawa Timur, Lamongan juga memiliki sajian minuman khas yang bisa dinikmati, yaitu Es Dawet Siwalan, yaitu es yang terbuat dari buah pohon siwalan sebagai isiannya. Dalam penyajiannya, es dawet siwalan ini disajikan dengan santan dan sirup gula merah.
Es Dawet Siwalan (Sumber gambar: gotravelly.com) |
9. Asem Bandeng Cak Takim.
Satu lagi sajian khas kuliner Lamongan, yaitu Asem Bandeng Cak Takim, sesuai dengan namanya maka, olahan kuliner ini menggunakan ikan bandeng sebagai bahan utamanya. Dengan kuah yang segar dan gurih ditambah aroma rempah, membuat segera ingin mencicipi sajian nikmat ikan bandang nikmat ini.
Asem Bandeng Cak Takim (Sumber gambar: instagram.com/indah.rahma2/) |
10. Marning.
Berbicara tentang cemilan, maka siapa yang mengira kalau marning menjadi salah satu cemilan khas Lamongan. Cemilan ini berbahan dasar dari jagung yang sudah dikeringkan terlebih dahulu, kemudian digoreng sampai kering. Rasanya yang gurih dan renyah, membuat penikmatnya tidak bisa berhenti menikmati gurihnya marning.
Marning (Sumber gambar: oleh2kotalamongan.blogspot.com) |