Ayam Geprek, Kuliner Nikmat Dari Yogyakarta

Masih ingat baru-baru ini salah satu pemilik brand kuliner meng-klaim merasa memiliki dan merasa dirinya yang pertama atas merk ayam geprek, bahkan ceritanya sampai maju ke meja hijau. Berbicara tentang merk sebuah ayam geprek, tentunya ada yang menarik dari hanya sekedar sajian kuliner ayam geprek ini. Sebagai sebuah sajian kuliner sederhana, siapa yang mengira kalau ayam geprek adalah kuliner nikmat dari Yogyakarta. Sebelum cerita perebutan merk tentang merk ayam geprek, awalnya banyak yang tidak menyadari dan menganggap bahwa kuliner ini adalah kuliner biasa saja.

Namun sejak kuliner ayam geprek ini naik kelas menjadi sajian utama pada sebuah tempat kuliner atau restoran, akhirnya nama ayam geprek mulai dikenal, dan mulai membuka peluang untuk berkembangnya bisnis kuliner ayam geprek.

Ayam geprek sebenarnya adalah ayam goreng yang digoreng dengan tepung, yang kemudian dalam penyajiannya digeprek terlebih dahulu dan kemudian dibaluri dengan sambal, biasanya yang digunakan adalah sambal bajak.

Ayam Geprek dan Asal Mula Kenikmatannya

Berbicara tentang kenikmatan kuliner, memang memiliki keasyikan tersendiri, begitu pula dengan ayam geprek. Ayam geprek ini mulai populer sekitar tahun 2017, seiring dengan berkembangnya bisnis kuliner di Indonesia yang juga mulai menyajikan sajian ayam geprek. 

Kenikmatan ayam geprek

Yogyakarta sepertinya menjadi kota yang pertama kali mempopulerkan sajian nikmat dan sederhana ayam geprek ini. Terdapat sosok seorang ibu yang mengawali makanan ayam geprek ini, yaitu Ibu Ruminah atau sering dipanggil dengan Bu Rum. Saat itu sekitar tahun 2003, Bu Rum diminta oleh salah seorang pelanggannya untuk menambahkan sambal yang sudah diuleg di atas ayam goreng tepung. Dan dalam penyajiannya, ayam goreng tepung ini digeprek terlebih dahulu baru disajikan bersama sambal.

Baca juga: Odading yang Viral.

Dalam perkembangannya, kuliner ini menjadi sebuah peluang bisnis, dan banyak restoran yang mulai menyediakan sajian gurih pedas ini. 

Gurih Pedas Sajian Kuliner Ayam Geprek 

Saat ini kuliner ayam geprek seolah menjadi sebuah pilihan kuliner dengan harga yang sangat terjangkau, bahkan penyajiannya pun semakin berkembang, ada yang menyajikan dengan berbagai pilihan sambal seperti sambal hijau, dan dalam perkembangannya juga terdapat variasi  dengan menambahkan keju mozarella untuk menarik para calon pembeli ayam geprek.

Sebenarnya dalam bahasa Jawa, istilah geprek, diartikan dengan dipukul atau ditekan dengan keras, sehingga ayam geprek, diartikan sebagai ayam yang dipukul. Selain ayam geprek juga terdapat sajian kuliner khas Jawa yang sangat mirip, yaitu ayam penyet, keduanya hampir sama dalam proses pembuatannya, yaitu sama-sama dipukul dan ditekan di sebuah tempat ulekan, dan dicampur dengan sambal.

Ayam geprek sambal hijau

Yang membedakan antara ayam geprek dan ayam penyet terletak pada bahan memasaknya. Kalau ayam penyet merupakan ayam goreng yang diproses dengan tambahan bumbu kuning dan digoreng, berbeda dengan ayam geprek, dalam prosesnya ayam ini dibalur dengan tepung gurih, baru kemudian digeprek bersama sambal.

Sebagai sajian kuliner kekinian, ayam geprek, kuliner nikmat dari Yogyakarta ini seolah memberikan ragam dan kekayaan kuliner Indonesia, apalagi bisa memberikan peluang bisnis bagi yang ingin masuk dalam bisnis kuliner.

Bagikan Artikel ini