Pekerjaan di Bank yang Akan Hilang Karena Teknologi

Pekerjaan di Bank yang Akan Hilang Karena Teknologi - Bekerja di tempat yang nyaman pasti menjadi impian semua orang, termasuk lulusan perguruan tinggi yang baru lulus. Namun, satu hal yang perlu menjadi pegangan adalah setiap pekerjaan memiliki risiko yang luar biasa begitu pula saat bekerja di bank. Dengan tempatnya yang ber- AC dengan penampilan yang keren dan berdasi menjadikan bekerja di bank menjadi pekerjaan impian. Hal ini terlihat saat pembukaan penerimaan pegawai baru, sangat banyak anak muda yang mencoba peruntungannya agar diterima menjadi pegawai baru. Dengan berkembangnya teknologi, tentunya akan banyak kemajuan yang bisa diterapkan dalam pekerjaan termasuk di bank, tentunya hal ini akan berpengaruh pada kekhawatiran adanya pekerjaan yang bisa digantikan oleh teknologi.

Membaca profil risiko yang akan dihadapi di masa yang akan datang menjadi sangat penting, apalagi bagi Anda yang sudah merasa nyaman bekerja dalam sebuah institusi seperti perbankan. Saat ini di Indonesia siapa pun orangnya bisa bekerja di bank. Begitu banyak jenis pekerjaan di bank yang bisa diisi, apalagi sebelum penempatan pada posisi tertentu, tentunya para pegawai baru akan diberikan pendidikan khusus tentang pekerjaan dan posisi yang akan ditempati.

Gambar ilustrasi (Sumber gambar: pixabay.com)

Pekerjaan di Bank Apa Saja yang Akan Hilang Karena Teknologi

Sampai saat ini anggapan bekerja di bank menjadi impian masih terbesit di benak semua orang, meskipun tidak bnyak yang tahu apa yang harus dilakukan dan dikerjakan di bank tersebut. Diantara berbagai jenis pekerjaan di bank tentunya terdapat jenis pekerjaan yang bisa digantikan oleh teknologi, hal ini bisa dilihat dari kemajuan teknologi dalam kemudahan membuka rekening. Membuka rekening saat ini sangat mudah, hanya berbekal aplikasi, Anda sudah bisa membuka tabungan dibank, atau berbagai transaksi lainnya. Hal ini menjadi kekhawatiran berbagai pihak yang khawatir akan eksistensi pegawai bank tersebut.

Mengambil informasi dari CNBC Indonesia (cnbcindonesia.com) tanggal 16 Januari 2019, Jarkom SP Perbankan (Jaringan Komunikasi Serikat Pekerja Perbankan), yang menyatakan tentang kekhawatirannya nasib para pekerja di bank yang segera hilang karena kehadiran teknologi.

Baca juga: Pekerjaan dengan Gaji Tertinggi di Indonesia.

Hal ini juga diamini oleh Vikram Pandit, Mantan Chief Executive Officer Citigroup tahun 2007 sampai 2012, yang menyatakan bahwa, “Semua bisa dilakukan dengan artificial intelligence, natural language dan juga robotica, semua ini akan membuat proses semakin mudah. Hal ini akan mengubah back office.”

Berikut terdapat empat pekerjaan yang diproyeksikan akan hilang karena diterapkannya teknologi, antara lain:

Empat pekerjaan yang diproyeksikan akan hilang karena diterapkannya teknologi (Sumber: cnbcindonesia.com)

1. Teller. Profesi teller di bank bertugas untuk melayani penarikan, penyetoran uang dan juga transfer dari nasabah, selain itu juga melakukan pemeriksaan kas harian dan berbagai pekerjaan lainnya yang berhubungan dengan transaksi kas. Diperkirakan posisi teller ini sedikit demi sedikit akan terpinggirkan dikarenakan munculnya teknologi, seperti yang terjadi saat ini, contohnya mobile banking dan juga internet banking.
2. Customer Service. Selama ini customer service di bank bertugas untuk memberikan layanan kepada nasabah dan juga mengenalkan dan memberikan penawaran atas berbagai produk bank lainnya. Dengan berkembangnya waktu dan teknologi yag semakin canggih, seperti chatbot yang menggunakan sistem artificial intelligence secara sedikit demi sedikit akan menggantikan posisi customer service.
3. Telemarketer. Saat ini profesi telemarketer masih digunakan yang bertugas sebagai seseorang yang memasarkan produk bank melalui telepon. Dengan berkembangnya teknologi, profesi ini dengan mudah bisa digantikan oleh robot yang bisa berbicara.
4. Analis Kredit. Dalam perkembangannnya, fungsi analis kredit memiliki peranan penting untuk memberikan saran dan pertimbangan dalam pemberian kredit. Namun dengan berjalannya waktu dan kebutuhan percepatan putusan kredit, hal ini menjadikan diubahnya sistem menjadi digitalisasi credit scoring dalam pengambilan putusan kredit. Dibeberapa bank sebenarnya sudah mulai mengunakan sistem ini yang secara lambat laun mulai mengurangi beban kerja analis kredit dan percepatan proses pemberian kredit.

Jadi banyak hal yang harus dipertimbangkan saat Anda berada dalam keempat posisi tersebut, minimal melakukan antisipasi, karena tidak selamanya kita akan aman bekerja dibank, karena bisa saja dalam waktu sekejap posisi yang tersebut bisa digantikan oleh teknologi. Semoga informasi tentang “Pekerjaan di Bank yang Akan Hilang Karena Teknologi” ini bermanfaat untuk Ada, dan Anda mulai melihat posisi atau pekerjaan lainnya yang bisa memberikan penghasilan secara lebih baik.

Bagikan Artikel ini