Tips Menggunakan Internet: Mencegah Pencurian Identitas di Internet
Saat ini teknologi semakin berkembang dan tumbuh dengan pesat. Begitu pula dengan perkembangan internet, internet telah menjadi sebuah kebutuhan yang tidak bisa terpisahkan, seperti nyawa dalam sebuah kehidupan. Semua membutuhkan internet, apalagi di masa pandemi saat ini, yang semuanya kalau bisa dilakukan secara online, kebutuhan internet menjadi seperti alat vital yang tidak bisa ditinggalkan. Namun, dibalik kebutuhan akan internet, terdapat pihak-pihak yang ingin mengambil kesempatan dan mengambil keuntungan dari pihak lain, yang tentunya merugikan pihak lain tersebut, yaitu semakin maraknya pencurian indentitas. Oleh karena itu, tips menggunakan internet “mencegah pencurian identitas di internet” ini, ingin memberikan sebuah tips agar kita semua aman dan terhidar dari pihak-pihak yang merugikan kita.
Setiap perkembangan teknologi, termasuk internet yang semakin membantu, tentunya akan muncul peluang yang luar biasa, dibalik hal positif yang bisa dilakukan dengan internet, juga terdapat peluang negatif yang dimanfaatkan orang-orang yang tidak bertanggung jawab, yang ingin mengambil kesempatan dari ketidaktahuan dan ketidakpahaman para pengguna internet.
Tips Aman Menggunakan Internet dan Mencegah Pencurian Identitas di Internet
Saat ini pengguna media sosial sangat banyak sekali dan hampir semuanya menggunakan media sosial, entah sebagai sarana hiburan atau bisa juga sebagai sarana berjualan online. Di antara pilihan media sosial yang sering digunakan, maka Facebook menjadi pilihan pertama media sosial yang selalu dipilih dan sering digunakan oleh para pengguna media sosial. Di samping kemudahan dalam menggunakan aplikasi ini, juga Facebook menjadi sarana pertemanan yang masih unggul dari sisi aplikasi.
Mencegah pencurian identitas di internet (Sumber gambar: pixabay.com/istockphoto) |
Namun, diantara kemudahan dan kenyamanan dalam menggunakan Facebook sebagai media sosial pilihan sejuta umat, terdapat hal yang sering mengkhawatirkan para penggunanya, yaitu terdapat orang-orang yang berusaha membobol data bahkan identitas pribadi para pengguna Facebook tersebut, tujuannya tidak lain, yaitu berusaha mengambil keuntungan di balik pencurian identitas tersebut. Cara yang sering digunakan adalah dengan menambahkan semua pertemanan di jaringan pertemanan Facebook seseorang, kemudian menambahkan nama tersebut di Facebook. Hal yang paling mudah setelah mengetahui seseorang berusaha mencoba berbuat jahat yang sudah memberikan nama yang sama dan mencoba menarik pertemanan tersebut adalah dengan mengumumkan melalui status bahwa terdapat seseorang yang menggunakan nama kita yang berusaha menambahkan kontak di Facebook. Biasanya dalam hitungan menit nama tersebut akan hilang atau tidak bisa diakses lagi, bisa karena dihapus yang bersangkutan atau dihapus pengelola Facebook.
Baca juga: Aplikasi Terlarang yang di Banned di Play Store.
Hal yang biasa kalau kejadian di atas tidak terlacak dan nama kita terlanjur digunakan orang yang tidak bertanggung jawab, yang tentu saja, motif utama tentunya bukanlah hanya keisengan belaka, namun lebih banyak pada unsur kejahatan berupa penipuan dengan berusaha meminjam uang dengan berbagai alasan. Terdapat berbagai modus operasi yang digunakan pelaku, yaitu:
- Sengaja mencuri identitas, yaitu dengan menggunakan alamat e-mail, tanggal lahir, nama lengkap, alamat rumah dan juga bisa berbagai hal yang menjadi sumber informasi pribadi seseorang.
- Cara yang kedua, yaitu dengan langsung membajak akun media sosial, seperti pada contoh kasus Facebook di atas, sehingga semua data di akun media sosial dikuasai orang yang tidak bertanggungjawab tersebut.
Terdapat empat cara yang bisa digunakan untuk mencegah pencurian data pribadi di internet (Sumber data dari: Eko Juniarto/Intisari Agustus 2010), sebagai berikut:
- Jangan mengumbar data pribadi Anda. Para pencuri identitas, biasanya akan mengambil informasi dari jejaring sosial, yang kebetulan banyak yang memasang informasi pribadi dalam profil pengguna. Oleh karena itu, sebaiknya Anda berhati-hati dalam menuliskan data pribadi di media sosial, alangkah lebih baik bila data yang diisikan tidak terlalu detail. Misalnya untuk nama alamat, lebih baik ditulis nama daerah saja. Hindari juga menuliskan nomor hand phone, tanggal lahir, dan informasi penting lainnya.
- Janganlah menggunakan kata sandi atau password yang sama, lakukan perubahan kata sandi secara rutin. Biasanya yang sering terjadi adalah menggunakan kata sandi yang sama pada berbagai layanan internet yang berbeda, hal ini akan memudahkan para pencuri identitas atau para pembajak akun untuk menguasai semua akun yang Anda miliki. Oleh karena itu, lakukan penggantian kata sandi secara rutin.
- Jangan mudah percaya pada orang lain. Hal yang sering dilakukan para pencuri phising adalah dengan memberikan pesan atau email yang berisi laman yang mengharuskan Anda untuk melakukan login. Alangkah lebih baik bila menghindari mengunjungi alamat internet atau laman yang sangat mencurigakan. Kalau perlu mulailah kurangi aplikasi yang tidak pernah dipakai, termasuk pada perangkat gadget dan komputer anda.
- Berpikirlah dengan akal sehat. Satu yang harus Anda ketahui, para pencuri identitas akan menggunakan teknik dengan lebih mengandalkan emosi dasar yang ada pada diri manusia, yaitu rasa ingin tahu, penasaran dan keserakahan, yang akan memancing Anda untuk login, misalnya memberikan iming-iming foto yang membukanya harus dengan login terlebih dahulu, atau yang paling sering adalah persyaratan harus memasang aplikasi terlebih dahulu untuk bisa menerima uang lebih besar tanpa harus bekerja keras.
Begitu banyak cara orang yang tidak bertanggung jawab untuk mendapatkan uang. Dan yang bisa dilakukan bagi kita adalah dengan selalu tetap waspada, tentunya hanya kita sendiri yang bisa mengantisipasi hal tersebut.
Tips Mendeteksi Akun yang Dimiliki Telah Terbajak
Tentunya tidak selamanya kita bisa wsapada, ada kalanya dalam keadaan lelah atau secara tidak sengaja login pada akun yang tidak kita ketahui. Namun apa yang terjadi kalau ternyata akun tersebut sudah terbajak? Terdapat beberapa tips untuk mendeteksi akun yang dimiliki sudah dibajak orang tidak bertanggung jawab, antara lain:
- Cara yang paling mudah untuk mengetahui akun media soisial yang sudah kita miliki terbajak adalah saat kita tidak bisa login pada akun kita. Hal ini tergantung pada penyedia layanan masih memungkinkan akun tersebut bisa kembali atau tidak.
- Hal yang paling mudah untuk mengetahui akun tersebut telah dibajak, seperti Facebook adalah dengan melihat halaman profil Facebook, apakah terjadi perubahan dan penggantian status yang tidak pernah dilakukan.
Berjaga-jaga atau waspada menjadi hal utama yang harus dilakukan agar terhindar dari hal yang tidak kita harapkan. Semoga informasi tentang tips menggunakan internet “mencegah pencurian identitas di internet” ini bermanfaat untuk kita semua, khususnya semua pengguna internet dan juga para pelaku bisnis on-line yang menggantungkan hidupnya pada transaksi on-line. Semoga bermanfaat dan menjadi tambahan informasi untuk kita semua.
Belum ada Komentar untuk "Tips Menggunakan Internet: Mencegah Pencurian Identitas di Internet"
Posting Komentar