Android dan Evolusinya
Android sendiri merupakan sebuah sistem operasi (OS) yang mengendalikan pekerjaan dan kinerja ponsel, oleh karena itu harus mampu menstabilkan pekerjaan fitur dan juga aplikasi yang telah diunduh. Android sama halnya dengan sistem operasi sebelumnya memiliki perbedaan yang menjadikan satu sama lain tidak saling terintegrasi. Masing-masing membutuhkan requirement yang berbeda pula.
Pada perkembangannya sistem operasi mengalami perkembangan dan perubahan yang disebut sebagai terjadi evolusi, sesuai dengan kebutuhan ponsel agar bisa menjalankan kinerja.
Aplikasi Android
Pada dasarnya aplikasi merupakan perangkat lunak yang diunduh ke ponsel, dengan fungsi yang beraneka macam, mulai dari musik, video, game, asisten pribadi, dan masih banyak aplikasi lainnya, yang tentunya aplikasi ini menjadi favorit.
Android (Sumber gambar: extremetech.com) |
Aplikasi ini seperti vitamin yang berisi segala macam fungsi yang melebihi koleksi fitur itu sendiri.
Evolusi Android
Sejak kemunculannya beberapa tahun lalu, pada akhirnya masyarakat mulai mengenal dan beralih ke sistem operasi Android. Bahkan pada bulan Februari 2009 menjadi peristiwa penting bagi Android dengan diluncurkannya OS 1.1. Bahkan sejak kemunculannya, sistem operasi Android mulai dibenamkan ke perangkat pintar lainnya, seperti tablet, laptop, ponsel dan beberapa perangkat pintar lainnya.
Baca juga: Aplikasi Terlarang yang di Banned di Play Store.
Perjalanan OS Android dari Andoid 1.5 Cupcake sampai sistem operasi terkini menjadikan perkembangan Android semakin menanjak. Berikut Evolusi Android dari awal sampai saat ini:
Android 1.5 Cupcake
Android ini diluncurkan pada Bulan April 2009, codename “Cupcake” sengaja diberikan untuk firmware ponsel yang menggunakan Android ini. Cupcake menawarkan perubahan dan kemampuan untuk menjadikan ponsel dengan sistem Android sebagai smartphone yang sebenarnya.
Sumber gambar: deadzones.com |
Fitur standar seperti kemampuan untuk memotret dan merekam video sudah dibenamkan pada Android Cupcake. Dari sisi tampilan, Cupcake sudah dilengkapi dengan animasi layar untuk transisi menu. Pada homescreen sudah diletakkan widget atau folder yang mengacau pada aplikasi yang ada pada ponsel.
Android 1.6 Donut
Pada bulan September 2009, OS v1.6 Donut diluncurkan. OS ini sering digunakan oleh vendor yang mengusung OS Android. Donut menawarkan fungsi Android Market yang lebih baik dibanding sistem operasi Android sebelumnya. Pada Android tipe Donut ini sudah tersedia galeri khusus untuk hasil foto dan juga rekaman video.
Sumber gambar: acodez.in |
Yang menjadi keunggulan pada Android tipe Donut ini adalah kemampuannya untuk mendukung konektivitas CDMA/EVDO, WiFi 802.1x yang lebih baru, VPN (Virtual Private Network) dan fungsi text to speech. Untuk layar Donut juga mendukung resolusi video Wide Video Graphics Array (WVGA),
Android 2.0/2.1 Eclairs
Eclairs menjadi Android andalan setelah kemunculan sistem operasi Android sebelumnya. Pada sistem ini terdapat perubahan yang sangat signifikan khususnya pada kemampuan browser untuk mendukung HTML5, bahkan tampilan layar dan menu juga diperbaiki seiring bertambahnya jumlah layar utama.
Sumber gambar: canofcode.co.uk |
Fungsi multi touch pada layar juga didukung sepenuhnya oleh sistem operasi Eclairs. Fungsi kamera juga mendapat perbaikan dari segi dukungan lampu flash dan zoom digital.
Android 2.2 Frozen Yoghurt (Fro Yo)
Beberapa informasi yang didapatkan saat itu, ponsel yang menggunakan sistem operasi Fro Yo mengalami peningkatan performa secara keseluruhan berkat optimalisasi pada prosesor dan memori. V2.2 Froyo juga mendukung Microsoft Exchange Support.
Sumber gambar: androideno.blogspot.com |
Fro Yo juga memberikan fasilitas tambahan berupa fasilitas USB tethering dan juga WiFi Hotspot untuk berbagi koneksi internet, yang menarik Fro Yo juga memiliki fungsi untuk mengaktifkan atau menon aktifkan Data Access yang tidak dimiliki sistem operasi sebelumya.
Android 3.0 Gingerbread
OS Gingerbread mendukung pemutar video WebM dan fungsi copy paste yang telah disempurnakan. OS yang diluncurkan pada Desember 2010 ini, mengalmi peningkatan yang sangat signifikan, terutama pada tampilan user interface.
Sumber gambar: devicemag.com |
Dengan kelebihannnya yang sangat menarik, menjadikan sistem operasi Android Gingerbread banyak dilirik brand ternama smartphone, salah satunya Samsung dengan tipe Galaxy.
Android 3.2 Honeycomb
Berbeda dengan sistem operasi Android sebelumnya yang menggunakan ikon kue, maka pada tipe Android 3.2 ini menggunakan simbol lebah yang sengaja diperuntukan untuk tablet.
Sumber gambar: androidtofuture.blogspot.com |
Sistem operasi Android yang diluncurkan pada 10 Mei 2011 sudah mendukung untuk tablet Samsung Galaxy Tab Series.
Android 4.0 Ice Cream Sandwich
Pada sistem operasi Android kali ini, sengaja dibuat OS terbaru yag diperuntukkan untuk smartphone, yang dirilis pada 19 Oktober 2011.
Sumber gambar: howitworksdaily.com |
Pada sistem ini terdapat pembaruan, mulai dari animasi dengan tampilan yang semakin menarik dan sangat mudah digunakan.
Android 4.1 dan 4.3 Jelly Bean
Sistem operasi Android yang terbaru ini dirilis pada Juni 2012 yang fokus pada pengolahan grafis. Dengan adanya peningkatan tersebut memberikan sensasi menarik pada user interface dan juga teknologi Vsync yang digunakan.
Sumber gambar: androidcentral.com |
Android 4.4 KitKat
Sistem operasi ini dirilis pada Oktober 2013, jenis sistem operasi menjadi pilihan semua pemilik merk smartphone karena mendukung seluruh perangkat smartphone dunia.
Sumber gambar: hardwarezone.com.sg |
Android 4.4 memberikan optimaliasai sistem operasi, termasuk pada smartphone yang kurang memiliki spesifikasi rendah.
Android 5.0 dan 5.1 Lollipop
Dirilis Juni 2014, seri Android yang satu ini menjadi awal dibuatnya ponsel flagship dengan spesifikasi luar biasa.
Sumber gambar: news.softpedia.com |
Dengan versi Android ini sudah mendukung penggunaan RAM di atas 3GB.
Android 6.0 Marshmallow
Sistem operasi ini diperkenalkan pertama kali pada Mei 2015 dan dirilis pada Oktober 2015. Android ini memberikan sebuah peningkatan pada sistem keamanan dengan hadirnya fingerprint sensor sebagai sistem keamanan yang digunakan.
Sumber gambar: pinoytechnoguide.com |
Fingerprint sensor ini memiliki kelebihan, selain untuk mengunci layar juga bisa digunakan sebagai otentikasi Google Play Store.
Android 7.0 dan 7.1 Nougat
Sistem operasi Android yang satu ini diperkenalkan pada Juni 2016 dengan ikon robot dan batangan Nougat.
Sumber gambar: technobezz.com |
Terdapat fitur splitscreen untuk membagi tampilan layar yang bisa digunakan untuk dua aplikasi sekaligus.
Android 8.0 dan 8.1 Oreo
Android yang satu ini mulai dikenalkan pada Agustus 2017 dan mengalami pembaruan dengan versi Android 8.1 Oreo.
Sumber gambar: tryseonow.com |
Sistem operasi ini memberikan pengalaman multitasking dibanding versi sebelumnya. Terdapat Project Treble yang memberikan penggunaan pembaruan dengan lebih cepat.
Android 9.0 Pie
Sistem ini mulai dikenalkan pada bulan Agustus 2018. Terdapat fitur yang menarik dan sangat berguna seperti sistem notifikasi, pengatur kecerahan sampai sistem screenshoot.
Sumber gambar: smartprix.com |
Android 10
Android yang satu ini merupakan versi terbaru yang disebut juga dengan Android Q yang diluncurkan pada 13 Maret 2019.
Sumber gambar: pcworld.com |
Versi ini sudah disematkan pada beberapa smartphone Google, fitur yang menarik dari versi Android ini adalah fitur dark mode yaitu mode gelap yang bisa meningkatkan performa baterai.
Android 11
Sistem operasi ini menjadi sistem operasi terbaru yang dirilis pada tahun 2020, terdapat banyak fitur Android 11 yang bisa dinikmati, seperti fitur keamanan yang lebih canggih.
Sumber gambar: extremetech.com |
Selain itu juga terdapat fitur menarik lain dari Android 11, seperti picture in picture, screenshoot panjang sampai dengan notifikasi.
Itu dia sedikit informasi tentang “Android dan Evolusinya”, semoga informasi tersebut bermanfaat dan memberikan referensi dan pemahaman tentang perkembangan Android.
Belum ada Komentar untuk "Android dan Evolusinya"
Posting Komentar