Nasi Padang dan Segala Kenikmatannya

Membahas kuliner memang tidak ada habisnya, sebagai negara yang memiliki kekayaan khas tradisional yang banyak dan beragam, tentunya Indonesia juga memiliki kekayaan kuliner yang luar biasa, tidak hanya banyak, namun juga sangat lezat dan nikmat. Salah satu kuliner nikmat yang menjadi favorit dan selalu menjadi pilihan adalah nasi Padang. Bahkan siapa yang menyangka nasi Padang dan segala kenikmatannya tetap menjadi favorit dan selalu menjadi pilihan untuk mengisi perut yang sudah lapar.

Rasanya yang enak dan gurih, ditambah kelezatan bumbu rendang yang selalu diberikan, baik untuk makan di tempat atau di bawa pulang, menjadikan nasi Padang selalu menjadi pilihan masyarakat untuk menikmati sajian khas Padang ini. Tidak hanya kenikmatannya, bahkan survei yang pernah dilakukan pada tahun 2017, salah satu ikon nasi Padang, yaitu rendang dinobatkan sebagai makanan terenak di dunia, baru kemudian disusul dengan nasi goreng.

Nasi Padang dan Sebutannya

Nasi Padang adalah sajian khas kuliner dari Minangkabau, yang bisa dibeli di restoran atau gerai kuliner yang biasanya dimiliki dan dikelola sendiri oleh pemilik yang berasal dari Minangkabau. Tempat kuliner ini biasanya disebut dan dikenal dengan Rumah Makan Padang. Sebutan Rumah Makan Padang ini sudah dikenal sejak tahun 1960-an.

Nasi Padang (Sumber gambar: facebook.com)

Cikal bakal sebutan Nasi Padang ini memiliki sejarah panjang, mulai dari kisah pilu karena pemberontakan PRRI (Pemerintahan Revolusioner Republik Indonesaia (PRRI) di Sumatera Barat, yang memberikan kisah sedih, yang menjadi penyebab terjadinya eksodus besar-besaran suku Minangkau ke daerah lain, termasuk ke Pulau Jawa, karena efek pemberontakan yang membuat orang Padang tidak nyaman dengan kondisi tersebut.

Pada akhirya mendorong orang Minangkabau mengganti identitas mereka termasuk penamaan Minangkabau menjadi Padang. Sebelumnya nama tempat makan yang menjual makanan khas Minangkabau, disebut dengan “kedai nasi”, “lapau nasi”, “karan” atau “los lambuang”.

Baca juga: Kuliner Nusantara "Nasi Padang".

Mengambil informasi dari bbc.com, rumah makan Minangkabau ditemukan di luar Sumatra Barat pada awal abad 20, dan baru tersebar luas pada akhir tahun 1960-an dan awal tahun 1970-an, sehubungan dengan kisah eksodus masyarakat Minang pasa pemberontakan PRRI.

Nasi Padang Terdekat yang Selalu Mengambil Hati Pecinta Kuliner

Siapa yang bisa menolak bila diajak menikmati sajian nikmat dan lezat nasi Padang ini? Bahkan hanya sekedar nasi bungkus nasi padang yang sengaja dibelikan teman saat tidak bisa keluar kantor saja, sungguh sangat nikmat. Tidak perlu nasi Padang yang dijual di restoran besar, nasi Padang yang dijual di rumah makan kecil saja sangat nikmat ditambah harganya yang murah dan terjangkau.

Nasi Padang dalam sajian hidang (Sumber gambar: saribundo.biz)

Mengapa nasi Padang bisa mengambil hati para pecinta kuliner Indonesia? Hal ini dikarenakan rasa nasi Padang yang pas dan cocok dengan selera orang Indonesia dan juga kemampuan orang Minangkabau yang mampu mengombinasikan berbagai jenis makanan menjadi makanan khas Minangkabau. Sepeti rendang yang kabarnya terinspirasi dari makanan India, goulash atau kalio. Saat orang Mingakabau akan merantau, maka makanan dengan nama kalio itu diolah dan dikeringkan yang menjadikan rendang lebih tahan lama.

Baca juga: Nikmatnya Nasi Bebek.

Terdapat beberapa menu nasi padang yang nikmat, enak dan selalu menjadi favorit saat menikmati kuliner nasi Padang, seperti rendang ayam pop, tunjang, ayam bakar dan juga gula kepala kakap.

Nasi Padang Bungkus, Mengapa Porsinya Lebih Banyak?

Apa pun menu dan lauknya, nasi Padang memang selalu bisa menjadi pilihan. Sebenarnya banyak yang penasaran mengapa menikmati sajian nasi Padang ini tidak ada bosannya. Bisa jadi karena menu dan rasa nasi Padang yang enak, ditambah cita rasa yang khas, karena olahan bumbu dan rempah menjadi satu dalam menu kuliner nikmat khas Padang.

Walaupun hanya sekedar gulai nangka dengan lauk telur balado atau bahkan hanya daun singkong rebus dengan rendang saja sudah sungguh nikmat.

Pilihan lauk dalam Restoran Nasi Padang (Sumber gambar: carainvestasibisnis.com)

Satu lagi yang sering menjadi pertanyaan dan membuat penasaran para pecinta kuliner, mengapa nasi Padang kalau dibungkus porsinya lebih banyak bila dibandingkan dengan porsi makan ditempat? Sepertinya hal yang sama juga terjadi di semua restoran dan tempat kuliner yang menjual nasi Padang, saat meminta dibungkus atau untuk bawa pulang, nasi Padang porsinya sangat banyak dan langsung membuat kenyang, ada yang mengatakan hal ini sebagai wujud toleransi kepada keluarga yang kelaparan pada masa penjajahan dahulu. Dan menurut cerita, pada jaman dahulu, restoran hanya bisa dinikmati oleh golongan elit dan para saudagar kaya, sedangkan makanan yang dibungkus dengan kertas nasi, diidentikkan dengan kaum pribumi atau para pekerja pabrik, sehingga nasi Padang saat dibungkus menjadi lebih banyak.

Terlepas dari rasanya, namun bonus berupa porsi yang banyak akan menjadikan pembeli atau customer menjadi lebih senang, apalagi di saat tanggal tua dan belum gajian.

Menarik bukan? Nasi Padang dan segala kenikmatannya memang selalu menjadi favorit, semoga informasi di atas menambah informasi dan referensi untuk Anda tentang kuliner di Indonesia dan juga selalu tertarik dengan kenikmatan nasi Padang.

Bagikan Artikel ini