Ibu Melahirkan dan Beberapa Hal yang Tidak Boleh Ditolong Bidan atau Dukun Bersalin
Kehamilan bagi pasangan suami istri tentunya menjadi sebuah berita mengembirakan khususnya bagi Anda yang baru menikah dan ingin segera mendapatkan anak, begitu pula bagi keluarga besar Anda. Melihat kabar gembira tersebut akan membuat Anda segera datang ke Bidan yang ada di desa tempat Anda tinggal. Namun apa yang terjadi, bila saat itu diketahui kehamilan mengalami masalah sehingga Bidan di desa Anda tidak berani untuk menanganinya. Oleh karena itu, di bawah ini akan disampaikan informasi tentang “Ibu melahirkan dan beberapa hal yang tidak boleh ditolong Bidan atau dukun bersalin”.
Foto: istockphoto.com by Prostock-Studio |
Di Indonesia sendiri setiap satu jam terdapat dua orang ibu hamil atau yang sedang melahirkan, meninggal dunia yang disebabkan komplikasi obstetric yang tidak bisa tertangani. Berdasarkan sedikit tulisan dari seorang Bidan yaitu Hj. Tuti Astiyah dari Kabupaten Cianjur, bahkan yang menyedihkan dari jumlah angka kematian melahirkan tersebut 67% diantaranya disebabkan pendarahan pasca melahirkan yang tidak ertangani.
18 Kondisi Melahirkan yang Tidak Boleh Ditolong Bidan atau Dukun Bersalin
Melihat kondisi tersebut menjadikan rasa prihatin bagi kita semua yang peduli agar ibu bisa melahirkan selamat dan bayi yang lahir juga selamat dan sehat. Salah satu cara mengatasinya adalah dengan memahami kondisi ibu yang akan melahirkan tersebut.
Baca juga : Kekhawatiran Ibu Pada Bayi.
Terdapat 18 kondisi ibu yang akan melahirkan yang tidak boleh ditolong oleh bidan di rumah, bahkan dukun bersalin, antara lain:
- Memiliki riwayat bedah caesar pada persalinan sebelumnya.
- Terjadi pendarahan dari vagina.
- Usia kehamilan kurang dari 37 minggu.
- Mengalami ketuban pecah dengan waran kehijauan yang mengental.
- Ketuban pecah lebih dari 24 jam.
- Ketuban pecah pada usia kehamilan kurang dari 37 minggu.
- Mengalami gejala penyakit kuning (icterus).
- Ibu dalam kondisi anemia berat dan juga Hb-nya yang rendah.
- Tanda dan gejala ibu yang terkena infeksi.
- Hipertensi dalam kehamilan.
- Kehamilan yang besar atau diluar normal.
- Gawat janin.
- Kehamilan pertama, dan kondisi ibu saat akan melahirkan dengan kepala bayi yang tidak masuk pada rongga panggul.
- Terjadi kelainan pada letak bayi, misalnya sungsang atau melintang.
- Terdapat hal yang menghalangi turunnya kepala bayi.
- Terjadi kehamilan kembar atau bahkan lebih dari satu.
- Tali pusat bayi keluar sebelum bayi lahir.
- Ibu mengalami syok.
18 kondisi di atas menjadi indikator, apabila seorang ibu mengalami salah satu dari 18 hal di atas maka harus segaera di rujuk ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan dan penanganan lebih lanjut. Semoga informasi tentang “Ibu melahirkan dan beberapa hal yang tidak boleh ditolong Bidan atau dukun bersalin” ini bermanfaat dan menjadi peringatan bagi ibu hamil yang akan melahirkan, atau terdapat keluarga yang sedang melahirkan untuk bisa melakukan peringatan lebih dini, sehingga segala sesuatu yang tidak diharapkan bisa dihindari.
Belum ada Komentar untuk "Ibu Melahirkan dan Beberapa Hal yang Tidak Boleh Ditolong Bidan atau Dukun Bersalin"
Posting Komentar