Tips Membeli Motor Lawas
Memiliki motor sepertinya sudah menjadi hal biasa di Indonesia. Namun, apa jadinya kalau motor yang Anda maksudkan adalah ingin memiliki motor lawas alias motor jadul atau dengan kata lain, Anda ingin mewujudkan impian Anda dulu saat belum bisa membeli motor yang dulu Anda impikan. Otomatis motornya adalah motor pada saat Anda masih kecil, sehingga motor tersebut, saat ini bisa dikategorikan menjadi motor jadul. Tentunya untuk mendapatkan motor jadul menjadi susah susah gampang, atau bahkan bisa dikatakan bukan hal yang mudah untuk mendapatkan motor jadul dengan kondisi prima. Oleh karena itu, pada kesempatan ini akan diberikan tips membeli motor lawas, agar Anda memiliki panduan yang tepat untuk mendapatkan motor jadul dengan kondisi bagus.
BMW R25 (Foto: carandclassic.co.uk) |
Bukan hanya Anda yang senang dengan motor jadul, namun masih bayak orang, khususnya para penggemar atau bahkan kolektor motor jadul atau motor lawas. Bagi mereka ini, berburu motor lawas adalah suatu aktivitas yang menyenangkan dan mengasyikkan.
Motor Lawas dan yang Harus Diperhatikan Saat Membelinya
Bagi seorang penggemar motor lawas, banyak alasan yang menyebabkan mereka sangat mencintai motor lawas ini, padahal usia motor ini umurnya jauh dari umur mereka sendiri atau lebih tua dari umur mereka. Banyak sebab sebenarnya, mulai dari obsesi yang tidak tergapai saat mereka masih kecil, karena desain motor yang klasik yang tidak bisa dijumpai saat ini, sampai nuansa romantis cerita di balik motor tersebut.
Yang menarik, sesuai dengan umur motor yang sedang dicari tersebut, setiap motor jadul tersebut bisa memberikan cerita dan kisah yang menarik saat itu.
Baca juga: Tips Memilih Jaket untuk Pengendara Motor.
Terdapat beberapa hal yang harus diperhatikan apabila Anda ingin mencari motor jadul, apalagi hal ini menjadi pengalaman pertama bagi Anda yang ingin mencari motor lawas, sebagai berikut:
- Lakukan survey tentang harga pasar atas motor yang akan dibeli, setelah model dan tahun motor yang akan dibeli sudah didapat. Informasi ini bisa diketahui dari website atau bahkan bisa dari klub motor yang saat ini mudah ditemui.
- Carilah motor lawas yang masih dalam kondisi baik agar nantinya tidak terlalu banyak biaya yang nanti dikeluarkan. Pastikan kondisi fisik motor, baik bodi, suspense, cat, mesin dan lain-lain, tidak dalam keadaan rusak. Kemudian kalkulasikan harga jual dengan perkiraan biaya perbaikan yang akan dilakukan. Apabila biaya perbaikan terlalu besar sebaiknya Anda mencari motor lawas lainnya.
- Pastikan juga kelengkapan dokumen motor tersebut (meskipun sudah mati pajaknya), agar tidak timbul masalah di kemudian hari. Dan jangan lupa membuat surat keterangan perpindahan kepemilikan yang dibutuhkan untuk mengurus BPKB.
- Lakukan survey pada bengkel yang khusus menangani motor-motor lawas. Apalagi bila Anda ingin mlakukan perbaikan yang besar, alangkah sebaiknya dilakukan di bengkel agar bisa mendapatkan hasil yang maksimal. Biasanya para montir lebih memahami keluhan dan juga penyakit yang diderita oleh motor lawas dan apabila terjadi masalah bisa ditangani dengan ceat dantepat.
- Sebisa mungkin carilah tempat penjualan aksesori dan suku cadang motor lawas yang asli sesuai dengan tahun pembuatan motor yang telah dibeli. Biasanya untuk mencari suku cadang dan aksesori sering memakan waktu lama, tetapi kalau sudah bisa menemukannya akan memberikan kepuasan yang luar biasa.
- Kalau ada kesempatan, Anda bisa bergabung dengan perkumpulan atau komunitas atau milis motor lawas. Hal ini bisa memberikan informasi yang efektif tentang motor lawas dan bisa saling bertukar pengalaman.
Itu dia sedikit “tips membeli motor lawas”, semoga berguna dan menjadi referensi untuk Anda yang sedang mencari motor lawas.
Belum ada Komentar untuk "Tips Membeli Motor Lawas"
Posting Komentar