Tips Merawat Ban Mobil

Mobil sudah menjadi rumah kedua yang tidak bisa ditinggalkan, karena tidak bisa ditinggalkan, maka otomatis mobil membutuhkan perawatan rutin, seperti layaknya rumah tempat tinggal. Berbicara tentang mobil tentunya banyak bagian dari mobil yang selalu menarik untuk dibicarakan. Diantara berbagai bagian dari mobil, ban menjadi komponen penting dan penentu apakah mobil bisa layak jalan atau tidak. Untuk itu, tips merawat ban mobil menjadi bahasan menarik kali ini.

Foto: istockphoto.com by pakorn sungkapukdee

Sebagai salah satu komponen penting dalam mobil, tentunya peranan ban tidak bisa disepelekan, namun sayangnya, keberadaan komponen ini sering diabaikan. Padahal, kalau komponen ini sampai rusak, efeknya bisa menjadi sangat fatal dan bisa membahayakan keselamatan penumpang.

Cara Merawat Ban Mobil

Karena ban menjadi komponen penting, maka merawat ban dengan baik harus diketahui oleh para pemilik mobil. Terdapat beberapa cara merawat ban mobil, agar mobil memiliki peforma yang lebih baik dan aman, antara lain:

1. Pemeliharaan tekanan ban.
2. Melakukan rotasi atau pengantian posisi roda secara teratur.
3. Melakukan pemeriksaan ban secara berkala.
4. Periksalah apabila terdapat benda asing yang terdapat dalam alur ban.

Baca juga: Tips Memancing Aki dari Mobil Lain.

1. Pemeliharaan tekanan ban. Tekanan ban menjadi hal yang sangat penting yang harus diperhatikan. Anda bisa memebaca buku manual mobil Anda untuk mengetahui tekanan ban yang disarankan. Dengan memperhatikan tekanan ban pada mobil Anda, terdapat beberapa keuntungan yang bisa Anda peroleh, yaitu:

• Mencegah ban pecah tiba-tiba.
• Jarak pengereman menjadi lebih baik, karena kontak antara ban dan aspal yang maksimal.
• Kestabilan mengemudi, meskipun pada kecepatan tinggi atau pun saat berada di tikungan.
• Memperpanjang usia ban. Tekanan yang tidak sesuai bisa mengakibatkan retak pada alur telapak ban, retak pada dinding samping ban, dan juga bisa menyebabkan lapisan ban karena panas dan telapak ban aus tidak merata.

2. Melakukan rotasi atau penggantian posisi roda secara teratur. Rotasi yang dilakukan akan membuat tingkat keausan ban bisa berlangsung secara seragam pada tiap ban. Rotasi yang disarankan adalah setiap 6.000 km. Selain melakukan rotasi, hal lain yang harus dilakukan adalah mengetahui penggunaan ban, jangan membawa beban melebihi batas yang direkomendasikan, karena selain bisa memperpendek umur ban, juga berbahaya bagi para penumpang. Perhatikan juga kode yang tertera pada dinding ban, seperti Q (untuk kecepatan maksimal 160 km/jam), S (untuk kecepatan maksimal 180 km/jam), dan U (untuk kecepatan maksimal 200 km/jam).

3.Melakukan pemeriksaan ban secara berkala. Pemeriksaan ban secara berkala menjadi hal wajib yang harus dilakukan bagi semua pemilik mobil, apabila ban dalam sudah terlihat, karet sudah mulai melunak, terdapat bagian yang mulai tipis, ditambah mulai banyak tambalan, maka sudah waktunya ban untuk diganti. Dan jangan lupa tutup pentil harus terpasang untuk menjaga ban bagian dalam pentil tidak kemasukan kotoran atau air.

4. Periksalah apabila terdapat benda asing yang terdapat dalam alur ban. Kalau terdapat benda asing, maka segeralah membuang benda tersebut, karena bila dibiarkan akan merusak alur ban. Periksa permukaan ban, apabila sudah mulai aus dan juga terdapat tanda keretakan atau bisa saja sobek, segera ganti ban tersebut, untuk menjaga keselamatan Anda saat berkendara.

Semoga informasi dan tips merawat ban mobil tersebut di atas bermanfaat dan mengingatkan pada kita semua untuk selalu merawat dan menjaga mobil yang kita miliki, selain untuk menghindari kerusakan juga untuk menjaga keamanan saat berkendara.

Bagikan Artikel ini