Tips Agar Tidak Keriput
Keriput… Satu kata ini sangat ditakuti oleh siapa pun, khususnya kaum hawa yang selalu mendambakan dirinya cantik, kulit yang kencang dan muda. Banyak cara yang dilakukan kaum hawa untuk menjaga dirinya tidak kelihatan keriput, mulai dari perawatan secara herbal dan alami sampai perawatan di berbagai salon kecantikan dengan harga yang sangat mahal. Sengaja pada kesempatan ini ditampilkan bahasan dengan tema kecantikan, khususnya tips agar tidak keriput, selain selalu menjadi bahasan dan obrolan menarik bagi para wanita, khususnya ibu-ibu, juga memberikan informasi tentang penyebab dan cara mencegah agar tidak keriput.
Selain obrolan menarik yang sering terdengar saat nongkrong, yang kebetulan duduk di belakang kami, tema ini juga sempat dibahas dalam Majalah Mossaik pada rubrik kesehatan, yang membahas tentang “Rahasia Kulit Wajah Muda dan Kencang”. Sebenarnya tidak ada masalah dengan menjadi tua, dan tentu saja proses penuaan adalah hal yang tidak dapat dihindari. Yang menjadi hal utama seiring dengan bertambahnya umur sebenarnya adalah mencegah sejak dini munculnya keriput pada kulit dan wajah.
Keriput dan Jenisnya
Perlu diketahui bahwa keriput sudah terjadi setiap menit dari umur kita, sejak mulai balita sampai dewasa. Namun, sayangnya banyak kaum hawa yang tidak menyadari bahwa setiap menit yang tidak terlindungi dari matahari saat anak-anak sampai dewasa tersebut akan tampak pada wajah pada tahun-tahun berikutnya. Kulit sebagai pembungkus tubuh memiliki peranan yang sangat penting, yang juga memiliki fungsi penting lainnya, selain sebagai indra perasa pembungkus tubuh dari ancaman kondisi sekitar. Selain itu, kulit juga melindungi tubuh dari elemen lingkungan yang berbahaya seperti bakteri, radiasi, virus, dan juga zat kimia yang berbahaya. Oleh karena itu, kulit tidak ada yang permanen atau bisa dikatakan tidak ada yang bebas dari keriput, dan keriput ini terjadi karena gerakan wajah yang mengikuti pola yang sama dalam waktu yang panjang.
Kekhawatiran akan keriput (Foto: aldaaesthetics.com) |
Menurut Dr. Siti Koesmiyati dari klinik kulit Kosmetologi RS. Adi Husada Undaan Wetan, Surabaya, yang mengatakan, bahwa keriput bisa terjadi dikarenakan kulit kehilangan elastisitasnya sehingga serat kolagen dan elastin menjadi kaku. Pada usia lanjut, produksi minyak yang diproduksi oleh kelenjar sebaceous atau kelenjar minyak mengalami penurunan, sehingga jarak antara kulit dan lapisan lemak pada subcutaneous menjadi tipis, yang menyebabkan kulit menjadi semakin rapuh, kering dan kendor.
Proses terjadinya keriput sangat tergantung dari individu masing-masing. Yang terjadi adalah hampir 80% penuaan yang tampak pada kulit terjadi yang diakibatkan oleh paparan sinar matahari yang disebut dengan Photo Aging. Sehingga proses penuaan pada kulit tidak dipengaruhi faktor usia, namun juga akibat photoaging. Photo Aging merupakan proses kerusakan kulit dari sinar matahari langsung, sinar ultraviolet bekerja menghancurkan pasokan collagen dan elastin kulit di dalam dermis.
Baca juga: Tips Menyembuhkan Koreng.
Terdapat tiga jenis keriput, yang tentunya disebabkan oleh berbagai faktor, antara lain:
- Expresif Line. Yaitu keriput yang timbul akibat ekspresi wajah. Seperti keriput di sekitar sudut mata atau yang biasa disebut dengan garis cakar ayam. Keriput di sekitar sudut mulut atau smile line. Ekspresif line ini disebabkan otot muka yang secar terus menerus berkonstraksi dengan cara yang sama, sehingga mengundang hadirnya keriput apalagi dilakukan terus menerus dalam jangka waktu yang lama.
- Fine Line. Jenis keriput ini disebut juga dengan keriput superficial yang merupakan guratan-guratan yang bersifat sementara atau disebut dengan keriput halus, hal ini disebabkan kekeringan pada kulit dan biasanya muncul di sekitar pipi, yang disebabkan karena cuaca dingin, angin keras, dehidrasi bahkan AC. Cara yang bisa dilakukan untuk meminimalkan keriput jenis ini adalah dengan menggunakan kosmetik yang sesuai dengan jenis kulit, bahkan bila perlu oleskan sunscreen untuk melindungi kulit, dan yang harus dilakukan saat berada di ruangan AC adalah dengan banyak minum air putih, karena apabila kurang minum air putih, maka tubuh akan menyerap kandungan air dalam kulit sehingga kulit menjadi kering dan berkerut.
- Deep Line. Jenis keripit ini merupakan jenis keriput profunda atau disebut dengan keriput dalam. Keriput pada jenis ini disebabkan usia sehingga guratan yang lebih dalam dan kuat (aging lines) muncul karena bertambahnya usia. Keriput ini muncul di seputar mata, pipi, dahi, leher dan juga dada dengan bentuk kulit yang semakin mengendur. Keriput ini bisa terlihat pada usia lanjut yang disebabkan kulit yang semakin berubah menjadi tipis dan lebih kering, sehingga pada saat usia semakin bertmabah, maka proses memproduksi kulit segar membutuhkan waktu yang semakin lama.
Penyebab Keriput
Tidak bisa dipungkiri, selain mengetahui apa itu keriput dan mengetahui jenis keriput, hal lain yang harus dipahami adalah mengetahui penyebab keriput itu sendiri.
Bahkan menurut Dr. Siti Koesmiyati banyak hal yang menjadi penyebab terjadinya keriput yaitu penuaan dini. Selain matahari terdapat penyebab keriput yang harus Anda ketahui, antara lain:
- Sinar matahari.
- Berat badan yang tidak stabil.
- Mengkonsumsi rokok.
- Posisi tidur. (Tidur tengkurap atau miring bisa menyebabkan kulit wajah terlipat, sehingga mulai terbentuk kerutan halus yang bisa menjadi menetap).
- Mengkonsumsi alkohol yang berkebihan.
- Perubahan cuaca yang mendadak.
Baca juga: Tips Mendetoks Tubuh Setelah Lebaran.
Untuk itu, agar mendapatkan kulit yang sehat perlu dilakukan perawatan yang tepat, karena kulit sehat sebenarnya adalah cerminan kondisi tubuh yang sehat.
Tips Mencegah Keriput Lebih Dini
Usia boleh terus bertambah, namun kulit jangan sampai mengalami perubahan, apalagi terjadi atau timbulnya keriput pada wajah. Di bawah ini, terdapat tips yang biasa dilakukan untuk mencegah keriput, antara lain:
- Menggunakan produk yang bisa memberikan perlindungan terhadap kulit dengan cara mempertahankan kadar air (moissturising dan body lotion).
- Menggunakan cream yang kaya akan nutrisi seiring bertambahnya usia.
- Gunakan sunscreen setiap pagi.
- Gunakanlah kacamata hitam setiap Anda keluar. Dengan tujuan agar mata Anda bisa terpicing karena pantulan cahaya, yang berperan pada timbulnya ekspresi line.
- Menstabilkan berat badan.
- Menghentikan konsumsi rokok.
- Menghentikan konsumsi alkohol.
- Tidur terlentang dengan bantuan bantal tertekuk dan bantal bersarung satin.
- Beraktivitas di luar rumah sebelum pukul 10.00 pagi dan sesudah pukul 15.00 sore.
- Meskipun di luar rumah cuaca sedang berawan tetap gunakan sunscreen, karena UV tetap memancarkan radiasinya.
- Selalu gunakan topi.
- Hindarilah tanning.
- Apabila beraktivitas di pantai gunakan non water proof SPF 30.
- Hindari menggosok daerah mata dan leher dengan kasar, karena pada kulit dan pada daerah tersebut kulitnya kasar dan hanya mempunyai beberapa sel lemak.
- Hindari menggosok daerah leher.
- Lakukanlah senam wajah secara teratur.
- Perlakukan dengan lembut kulit wajah pada saat facial dan juga memakai make up, khususnya pada daerah mata dan leher.
- Olah raga secara teratur bisa meningkatkan sirkulasi darah sehingga zat nutrisi bisa mencapai sel-sel kulit.
- Hindarilah pemakaian krem kulit yang mengandung estrogen, karena estrogen tertimbun dalam kulit yang akan mengakibatkan keriput.
- Hindarilah mengerutkan kulit wajah saat emosi, karena pada saat emosi ekspresi wajah tidak menggunakan otot untuk menjaga kekenyalan, sehingga bisa menimbulkan keriput.
Menjadi tua adalah pasti, namun mencegah agar keriput manjadi hal yang harus dilakukan. Semoga informasi dan tips agar tidak keriput, bisa menjadi referensi untuk Anda sekalian yang khawatir akan keriput.
Belum ada Komentar untuk "Tips Agar Tidak Keriput"
Posting Komentar