Tips Mencegah Kehilangan Mobil

“Lebih baik mencegah daripada kehilangan” rasanya pas untuk tema kali ini. Di beberapa lini masa, entah di media sosial baik elektronik, online maupun cetak, tentunya masih sering ditemukan berbagai informasi tentang kehilangan mobil. Memang sangat sering sekali terjadi, apa yang disampaikan sebagai informasi, bisa berupa tips mencegah kehilangan mobil, hanya dianggap sebagai angin lalu. Namun begitu hal tersebut terjadi dan menimpa seseorang, betapa menyesalnya mengapa harus abai terhadap informasi tersebut.

Foto: americancollectors.com

Kalau ini benar terjadi, kehilangan mobil tentu saja menjad hal yang tidak menyenangkan. Oleh karena itu, semboyan lebih baik mencegah daripada benar-benar kehilangan mobil menjadi hal utama dalam tips kali ini. Tips mencegah hilangnya mobil ini terinspirasi dari ide Billy Israj dama “Ultimate Man”, yang disampaikan berdasarkan urutan mudahnya dalam mengaplikasikan langkah tersebut demi mengamankan mobil Anda.

Cara Mencegah Kehilangan Mobil

Terdapat beberapa cara untuk mencegah hilangnya mobil milik kita, mulai dari yang sederhana sampai dengan langkah mudah namun tidak terbayangkan oleh kita semua, antara lain:

1. Memasang alarm di mobil.
2. Pasanglah alarm di bengkel professional.
3. Jangan memasang stiker iklan alarm mobil atau sistem audio mobil milik Anda.
4. Gunakan kunci ganda.
5. Jangan menggoda pencuri mobil.
6. Jangan pernah meninggalkan kunci mobil tergantung di starter meskipun hanya sebentar.
7. Jangan menyimpan surat mobil yang berisikan alamat.
8. Saat pergi ke tempat umum, parkirlah mobil di dekat atau tempat yang banyak penjaganya.
9. Jangan meninggalkan kunci cadangan di dalam kabin.
10. Mengasuransikan mobil Anda.

Baca juga: Tips Menjaga Nilai Jual Mobil.

1. Memasang alarm di mobil. Pasanglah alarm di mobil bila mobil yang Anda miliki  termasuk jenis mobil yang paling banyak dicuri. Langkah ini menjadi pilihan awal yang paling tepat. Apabila Anda menggunakan alarm yang sensitif  terhadap gerakan, maka alarm yasng sensitif akan membunyikan alarm terus menerus sampai Anda memutuskan  untuk menon-aktifkan alarm tersebut.  Oleh karena itu, pilihlah alarm yang berkualitas dan bukan yang asal berisik atau asal bunyi saja. Karena apabila terjadi sesuatu, seperti korslet, maka akan membuat Anda harus mematikannya. Dan hal ini menjadi momen yang ditunggu-tuggu oleh para pencuri. Terkadang mereka (para pencuri) sengaja menyenggol mobil berkali-kali, sehingga Anda akan berpikir alarm mobil mengalami korslet, yang pada akhirnya Anda menon-aktifkan selamanya.

2. Pasanglah alarm di bengkel profesional. Kalau harus dan menjadi sangat perlu, pasanglah alarm di bengkel yang eksklusif. Hal ini disebabkan, mereka biasanya tahu dimana meletakkan alarm yang tepat agar para pencuri tidak dapat memotong kabel atau menon-aktifkannya.

3. Jangan memasang stiker iklan alarm mobil atau sistem audio mobil milik Anda. Hal ini untuk mencegah para pencuri mengetahui merek alrm apa yang Anda pasang pada mobil Anda dan mengetahui bagaimana cara mematikannya. Hal yang bisa dipertimbangkan adalah dengan menambahkan atau menggunakan kunci untuk kap mesin agar para pencuri tidak dapat menjangkau aki atau mekanisme alarm pada mobil.

4. Gunakan kunci ganda. Langkah ini mungkin terlhat berlebihan atau hal sepele. Namun sistem penguncian standar terkadang masih belum mampu menyelamatkan mobil Anda. Sebagai tambahan Anda bisa menambahkan kunci stang setir sebagai pengaman ekstra.

5. Jangan menggoda pencuri mobil. Maksudnya adalah simpanlah benda-benda berharga ke dalam bagasi atau bawalah bersama Anda.

6. Jangan pernah meninggalkan kunci mobil tergantung di starter, meskipun hanya sebentar. Biasanya hanya karena alasan “sebentar”, misalnya hanya untuk membuka pintu pagar. Pencurian pada mobil merupakan kejahatan yang sengaja memanfaatkan sebuah kesempatan. Jadi, janganlah memudahkan proses orang lain dengan mudah mengambil mobil Anda.

7. Jangan menyimpan surat mobil yang berisikan alamat. Selalu simpan surat mobil bersama Anda, misalnya STNK (Surat Tanda Nomor Kendaraan) dalam dompet khusus biasanya tergantung dengan kunci mobil. Terkadang masih banyak yang menyimpan surat kendaraan, baik itu BPKB, STNK di dalam mobil, hal ini bila mobil dicuri, selain mobil, maka rumah bisa saja juga ikut disatroni.

8. Saat pergi ke tempat umum, parkirlah mobil di dekat atau tempat yang banyak penjaganya. Tempat umum yang dimaksud disini adalah mal, stadion atau bahkan bioskop. Apabila tidak memungkinkan meletakkan mobil di dekat tempat penjagaan, bisa saja Anda meletakkan mobil atau parkir di tempat yang dekat. Usahakan di dekat pintu masuk yang banyak dilalui orang.

9. Jangan meninggalkan kunci cadangan di dalam kabin. Pencuri biasanya tahu tempat-tempat tersembunyi. Maka agar tidak merepotkan, tinggalkan kunci cadangan tersebut di rumah.

10. Mengasuransikan mobil Anda. Langkah ini sebenarnya bukan sebagai pencegahan, namun hanya sebagai recovery terhadap sakit hati apabila terjadi kehilangan. Pilihlah asuransi yang jelas dan terjamin kredibilitasnya.

Itu dia sedikit “tips mencegah kehilangan mobil”, semoga bermanfaat dan selalu menjadi peringatan dini untuk kita semua agar selalu waspada. Karena kejahatan timbul bila ada kesempatan. 

Bagikan Artikel ini