Tips Mencegah Kolesterol Tinggi Setelah Lebaran
Tips Mencegah Kolesterol Tinggi Setelah Lebaran - Hari ini adalah hari terakhir Puasa Ramadhan dan besok sudah Hari Raya Idul Fitri. Tentunya menapaki hari kemenangan, hari setelah menahan hawa nafsu, tentunya banyak makanan lezat yang disedikan setelah melakukan satu bulan puasa. Lebaran bagi umat Muslim di Indonesia identik dengan pesta kemenangan, pesta yang menyenangkan, apalagi bisa bertemu sanak saudara. Meskipun saat ini masih ada kekhawatiran karena pandemi, hal ini tidak menurunkan kadar makna hari raya kemenangan. Lebaran di Indonesia tentunya berbeda dengan negara lain, yang biasanya dilengkapi dengan makanan lezat termasuk makanan yang kaya akan lemak dan santan. Tentunya hal ini harus menjadi perhatian bagi Anda yang tetap harus menjaga kadar kolesterol dalam darah.
Foto: searchinsider |
Berbicara tentang kolesterol, tentunya setiap zat yang ada dalam tubuh pasti memiliki manfaat begitu pula dengan kolesterol. Kolesterol merupakan lemak yang berguna untuk tubuh, namun apabila kadar kolesterol menjadi sangat tinggi, tentu akan membuat kolesterol menumpuk dalam pembuluh darah dan tentunya akan menganggu aliran darah.
Mencegah Koleteral Tinggi Pasca Lebaran
Bagi siapa pun entah merayakan lebaran atau tidak, pasti bayangan menikmati makanan lezat selalu ada dalam benaknya, misalnya kelezatan lontong opor ayam atau bahkan sajian lezat lainnya. Terinspirasi dari tulisan Prof. Dr. Mangestuti Agil, MS..Apt dalam Tabloid Nyata, yang memberikan berbagai saran dan tips terkait pencegahan kolesterol tinggi, yang harus juga menjadi perhatian bagi Anda yang memiliki masalah dengan kolesterol.
Tentunya tingginya kolesterol dalam darah bisa mengantarkan setiap orang pada penyakit yang fatal, seperti troke dan juga serangan jantung. Hal ini disebabkan karena adanya tumpukan lemak yang menempel pada dinding pembuluh darah dan bisa menyebabkan aliran darah terganggu.
Baca juga: Tips Sehat dengan “Teknik Baru untuk Menurunkan Kadar Kolesterol”.
Berikut tips mencegah kolesterol tinggi pasca lebaran, antara lain:
- Pilihlah lemak yang sehat.
- Memperkaya serat.
- Gunakan whey protein.
- Olahraga.
- Hindari serta batasi minyak dan santan kelapa.
Pilihlah lemak yang sehat. Lemak jenuh yang terkandung di dalam daging merah dan produk unggas bisa meningkatkan kolesterol dan kadar kolesterol jahat. Cara untuk mengurangi kadar lemak jenuh, antara lain:
- Pilihlah daging yang lemaknya tipis.
- Pilihalh produk susu, yoghurt dan keju yang plain dan juga rendah lemak. Apabila diperlukan pilihlah skim milk yang kadar lemaknya sangat kecil. Untuk mengetahui kadarnya Anda bisa membaca pada label kemasan.
- Buang atau ganti dengan lemak trans, karena lemak trans bisa meningkatkan kolesterol jelek yang bisa menyebabkan penyakit jantung. (Jangan mudah percaya dengan tulisan “tran fat-free” pada kemasan jajanan untuk lebaran tersebut.
- Pilihlah makanan yang kaya akan asam lemak omega 3 yang bisa meningkatkan kolesterol baik, menurunkan trigliserida dan juga menurunkan tekanan darah. Contohnya yang terkandung dalam ikan, seperti pada ikan salmon, herring dan mackerel. Sumber lainnya adalah kacang almond, flaxseeds dan walnut. (Flaxseeds adalah sumber makanan yang berasal dari tanaman Linum usitatissium yang tidak tumbuh di Indonesia. Kandungan serat, lemak tak jenuh omega 3, vitamin dan mineral baik untuk kesehatan tubuh. Pilihlah yang berbentuk serbuk, kemudian taburkan satu sendok makan pada yoghurt atau madu, aduk dan siap untuk dimakan.
Memperkaya serat. Serat sangat baik untuk pengendalian pencernaan, termasuk memperlancar buang air besar. Serat yang larut dan yang tidak larut, baik untuk kesehatan jantung. Serat larut akan menurunkan kadar kolesterol jahat. Serat larut bersifat menarik air dan membentuk gel yang bisa memperlambat proses pencernaan, sehingga akan membuat kenyang. Serat ini bersumber pada gandum dan ‘oat bran’ atau dedak gandum, buah-buahan, kacang-kacangan seperti kacang merah, kacang hijau , kacang tanah dan kedelai. Sumber lain berasal dari sayuran, seperti wortel, brokoli, kecambah, ubi jalar, bayam, dan kentang, Dan juga buah-buahan, seperti apel, kurma, pear dan pisang. Serat yag tidak larut terdapat pada gandum dan sayur yang diperlukan untuk memperlancar buang air besar.
Whey protein. Protein ini merupakan jenis protein yang berasal dari ungags. Saat ini sudah mulai banyak dipasarkan di berbagai toko yang juga menjual makanan sehat. Protein jenis ini dipilih dalam bentuk suplemen yang bisa menurunkan kadar kolesterol jahat dan kolesterol total dan cocok untuk membantu program penurunan berat badan.
Hindari serta batasi minyak dan santan kelapa. Minyak kelapa mengandung lemak jenuh dan seharusnya dihindari khususnya bagi Anda yang sensitif dan berpeluang terkena serangan jantung. Begitu pula dengan santan kelapa, santan ini sebenarnya sangat kaya akan nutrisi, termasuk serat, vitamin C, E, B dan mineral zat besi, natrium, selenium, magnesium, kalsium dan fosfor. Yang harus diwaspadai adalah kandungan asam lemak jenuh. Jadi untuk Anda yang mengonsumsi makanan bersantan, pastikan hal ini, yaitu utamakan santan yang encer dan untuk yang berusia lanjut sebaiknya menghindarinya.
Olahraga. Saat ini olahraga harus sudah menjadi bagian hidup. Aktivitas yang ringan asal rutin bisa meningkatkan kolesterol baik. Terdapat beberapa pilihan aktivitas olahraga ringan, seperti jalan cepat yang dilakukan setiap hari, berenang, bersepeda statis atau melakukan olahraga pilihan seperti tenis meja.
Itu dia sedikit informasi tentang “Tips Mencegah Kolesterol Tinggi Setelah Lebaran”. Semoga bermanfaat untuk kita semua.
Belum ada Komentar untuk "Tips Mencegah Kolesterol Tinggi Setelah Lebaran"
Posting Komentar