Bunga yang Bisa Dimakan dan Manfaatnya untuk Kesehatan
Back to nature sepertinya sudah menjadi jargon hidup sehat. Berbicara tentang pola hidup sehat, maka menggunakan bahan makanan sehat khususnya yang berasal dari alam menjadi tujuan utama agar bisa memperlambat faktor negatif yang bisa mempengaruhi tubuh. Salah satu yang bisa dilakukan adalah dengan mengonsumsi bunga. Di luar negeri, bunga yang bisa dimakan ini disebut dengan edible flowers yang merujuk pada beberapa jenis tanaman bunga yang bisa dimakan dan juga aman untuk dikonsumsi. Tertarik dengan ide tersebut, dibawah ini akan disampaikan tentang bunga yang bisa dimakan dan manfaatnya untuk kesehatan.
Di Indonesia sendiri mengonsumsi bahan makanan dari bunga sepertinya jarang, bahkan menjadi hal yang belum pernah terbayangkan, namun hal ini berbeda di negara lain yang sudah terbiasa menggunakan bunga sebagai bahan makanan, mungkin tidak hanya digunakan sebagai bahan makanan saja, namun juga dimanfaatkan sebagai bahan baku dalam rangka pengobatan.
Jenis Bunga yang Digunakan untuk Kesehatan dan Bahan Makanan
Beberapa negara saat ini sudah mengembangkan bahan alternatif dari alam khususnya untuk bahan makanan yang sehat. Contoh negara yang sudah melakukan hal ini adalah China, masyarakat di China meyakini bahwa beberapa jenis bunga kaya akan fenolat yang memiliki manfaat sebagai anti oksidan, yang juga bisa mencegah terjadinya berbagai penyakit kronis.
Baca juga: Buah Naga si Kaya Khasiat.
Bahkan beberapa bunga juga digunakan sebagai unsur penting dan pelengkap untuk bahan makanan atau minuman. Terdapat beberapa jenis bunga yang bisa digunakan untuk campuran makanan atau minuman, antara lain:
1. Bunga Kol.
Bunga kol (Foto: pallensmith) |
Berdasarkan penelitian Departemen Pertanian Amerika Serikat, bunga kol bisa mencukupi kebutuhan vitamin C di dalam tubuh. Selain itu, juga mengandung sumber nutrisi yang penting, seperti protein, riboflavin, thiamin, kalsium, niasin, magnesium, zink, fosfor, vitamin B, kalium dan beberapa asam yang dibutuhkan oleh tubuh.
2. Bunga Turi.
Bunga Turi (Foto: www.researchgate.net) |
Bunga ini sangat dikenal dalam kehidupoan masyarakat, dan sedikit banyak sudah banyak yang memanfaatkannya sebagai bahan makanan, biasanya digunakan sebagai campuran dalam makanan pecel. Bunga ini memiliki kandungan zat besi, kalsium dan juga vitamin A yang cukup tinggi dan juga bisa dimanfaatkan untuk memperlancar ASI.
3. Bunga Rosella.
Bunga Rosella (Foto: rosellaflowers.com) |
Saat ini rosella sudah biasa digunakan sebagai campuran minuman yaitu seperti sirup. Bunga rosella memiliki kandungan antioksidan yang tinggi, hal ini bisa mencegah masuknya radikal bebas dalam tubuh.
4. Brokoli.
Brokoli (Foto: mashed.com) |
Brokoli sudah dikenal dan sering digunakan sebagai tambahan dalam masakan. Bunga ini sering digunakan sebagai tumis, salad dan juga sup. Brokoli juga mengandung kalsium, vitamin A, kalium, potassium, selenium dan zat besi. Selain itu juga mengandung isotiosianat yang bisa mencegah perkembangan sel kanker.
Selain bunga yang bisa dimanfaatkan sebagai bahan makanan, bunga-bunga di bawah ini juga bisa memiliki manfaat untuk kesehatan, antara lain:
1. Mawar.
Mawar (Foto: www.gov.uk) |
Bunga mawar sering dimanfaatkan karena keindahannya, ternyata mawar juga memiliki khasiat sebagai obat. Bunga mawar mengandung fenolat dan kaya akan vitamin, yang membuat bunga mawar memiliki sifat anti inflamasi yang bisa mengurangi risiko penyakit jantung, diabetes dan kanker.
2. Lavender.
Lavender (Foto: lohud) |
Bunga ini sering dimanfaatkan karena keharuman yang dimilikinya. Selain itu, juga sering digunakan sebagai tambahan rasa pada es krim dan juga youghurt. Lavender dipercaya mengandung anti septik dan juga efektif dalam menyingkirkan ketombe.
3. Chamomile.
Chamomile (Foto: seedcorner.com) |
Bunga ini sering dimanfaatkan karena memiliki efek menenangkan, sehingga sering digunakan sebagai teh. Bunga chamomile memiliki sifat anti inflamasi, penyembuhan luka dan anti karsinogenik.
4. Jasmine.
Jasmine (Foto: theayurveda.org) |
Siapa menyangka jasmine yang merupakan bunga yang sangat indah ini sering digunakan sebagai campuran the dan juga bisa ditambahkan sebagai salad. Jasmine atau yang biasa disebut dengan bunga melati memiliki sifat anti karsinogeneik atau anti penyebab kanker dan juga anti virus.
5. Krisan.
Krisan (Foto: www.morflora.com) |
Sama halnya dengan chamomile, di China, krisan juga sering digunakan dan dikonsumsi sebagai teh. Selain memiliki kandungan anti oksidan dan mineral yang tinggi, bunga ini juga memiliki sifat anti karsinogenik dan juga anti inflamasi.
6. Hibiscus.
Hibiscus (Foto: gardeningchannel.com) |
Nama ini jelas asing bagi masyarakat Indoneisa, namun jangan khawatir, bunga ini sering disebut dengan bunga sepatu. Bunga ini bisa dimanfaatkan dengan menyeduhnya sebagai teh. Bunga sepatu ini mengandung anthocyanin dan juga anti oksidan yang bisa mengontrol tekanan darah dan juga kadar kolesterol.
Sebenarnya masih banyak jenis bunga yang memiliki manfaat untuk kesehatan dan juga bisa dikonsumsi sebagai bahan makanan. Semoga informasi di atas tentang “bunga yang bisa dimakan dan manfaatnya untuk kesehatan” bermanfaat dan menjadi referensi untuk Anda dalam menjalani hidup sehat.
Belum ada Komentar untuk "Bunga yang Bisa Dimakan dan Manfaatnya untuk Kesehatan"
Posting Komentar