Tips Membangun Kedekatan dengan Anak

Keluarga adalah segalanya. Meskipun banyak yang masih rela mengurangi waktunya untuk anak demi pekerjaan, namun di dalam hati kecilnya tetap menganggap bahwa keluarga selalu lebih utama, bahkan pada kenyataannya banyak yang rela melepas pekerjaannya, khususnya para wanita, demi dekat dengan anak. Tidak hanya bagi seorang wanita yang memiliki peran sebagai seorang ibu, namun dekat dengan anak sudah menjadi kewajiban bagi orang tua. Tidak mudah untuk dekat dengan anak, apalagi setelah sekian lama harus ditinggalkan karena alasan yang tidak bisa dijelaskan. Oleh karena itu, di bawah ini akan disampaikan sedikit tips membangun kedekatan dengan anak agar bermanfat untuk Anda yang saat ini sedang berproses untuk bisa dekat dengan anak.

Foto: parents.

Ide tulisan membangun kedekatan dengan anak ini, sengaja dikutip dari Intisari Edisi 544, yang sempat ditulis oleh Anastasia Wasuti. Berusaha untuk membangun hubungan dengan anak yang tidak hanya sekedar basa basi belaka, namun bagaimana caranya untuk lebih dekat dengan mengutamakan hati. 

Cara Membangun Kedekatan dengan Anak

Bisa diakui bahwa kesibukan, khususnya pekerjaan yang dilakukan orang tua, seringkali pendekatan secara emosional sering menjadi sangat sulit dilakukan. Padahal sejatinya, anak yang tidak memiliki hubungan emosional dengan orang tua menjadi lebih sulit untuk dipantau atau bahkan dikendalikan apabila dibandingkan dengan anak-anak yang memiliki kedekatan dengan orang tuanya.

Baca juga: Tips Mengendarai Mobil Bersama Anak.

Di bawah ini akan disampaikan tips membangun kedekatan dengan anak, agar para orang tua tidak merasa kehilangan anak, sebagai berikut:

• Apabila anak masih kecil (dalam usia balita), Anda bisa mendongeng sebelum tidur. Selipkan juga cerita masa lalu Anda, dengan memberikan pesan moral  yang baik. Misalnya, “Biarpun Bunda dulunya bandel, namun selalu juara kelas.” Dengan begitu anak tidak hanya mencela, namun juga merasa bangga terhadap orang tuanya yang berprestasi.
• Sekali waktu Anda bisa mengenalkan anak-anak pada teman-teman waktu Anda masih kecil atau saat masih muda dulu. Misalnya saat dilaksanakan reuni, anak-anak bisa merasakan bahwa yang diceritakan bukan hanya omong kosong belaka. Apalagi jika teman-teman kita menjadi orang yang sukses. Hal ini akan sedikit banyak mendorong anak agar mereka tumbuh menjadi orang yang baik, berpikir ke depan dan memiliki semangat untuk maju.
• Apabila musim liburan tiba, Anda bisa mengajak anak-anak untuk mengunjungi tempat-tempat yang dianggap  memiliki nilai sejarah di masa lalu. Misalnya sungai tempat kita dulu pernah mandi atau pergi ke sawah tempat melihat padi bersama kakek atau nenek, ke sekolah tempat kita belajar dan masih banyak tempat lainnya.

Dengan mengajarkan sikap terbuka pada anak, kita sudah bisa membangun sebuah kejujuran. Semoga sedikit informasi dan tips membangun kedekatan dengan anak ini bermanfaat dan bisa menjadi motivasi untuk Anda agar selalu lebih dekat dengan anak dan bisa melihat tumbuh kembangnya anak.

Bagikan Artikel ini