Histrionik dan Ciri-cirinya
Anda pasti pernah melihat seorang wanita yang sangat percaya diri, entah di mall atau di pusat keramaian yang berani berdandan menor, bahkan lengkap dengan blush on dan eye shadow yang sangat kontras, apalagi ditambah dandanan dengan anting besar, cat rambut dan berbagai aksesoris lainnya yang sangat menarik perhatian. Kemudian penampilannya menggunakan rok mini dengan stoking warna terang dan mencolok. Pasti pernah? Pasti Anda menjawab, orang ini sedang cari perhatian atau bisa dengan tebakan lainnya. Beberapa orang yang ahli dalam psikologi manusia mengatakan bahwa ini adalah gangguan kepribadian. Atau bahkan beberapa referensi, gangguan ini disebut dengan histrionik dan ciri-cirinya pun hampir sama dengan yang dilakukan wanita yang diceritakan di atas.
Foto: verywellmind. |
Menurut Dra. Ida Purnomo Sigit Sidi, kejadian tersebut di atas bisa dikategorikan sebagai gangguan kepribadian histrionik yang sangat sering menyerang kaum wanita. Ciri yang mudah dilihat adalah senang tampil atraktif dan caper atau suka cari perhatian. Apa yang dilakukan memang tidak mengganggu, namun sering membuat sebal orang lain.
Apa yang dilakukan seseorang yang terjangkit histrionik ini menurut Dra. Ida Purnomo Sigit Sidi sebagai kepribadian yang tidak matang, berusaha tampak menggairahkan, suka memanipulasi, pandai mendramatisasi, reaktif, bahkan jika tidak menjadi “ratu” malah sakit dirinya.
Gangguan Kepribadian Histrionik adalah Penyakit Kejiwaan yang Membuat Sebal Orang Lain
Menurut Beck & Freeman, 1990, seseorang yang menderita histrionik memiliki perasaan tidak mampu, tidak bisa menangani hidupnya sendiri. Oleh karena itu, penderita ini akan selalu meminta pengukuhan dari orang lain. Tentunya bagi orang lain, apa yang dilakukan seseorang yang menderita histrionik dengan mencari perhatian, lama kelamaan akan mengganggu juga.
Terdapat pertanyaan yang menggelitik, dari mana munculnya gangguan kepribadian ini? Dhal pada tahun 1993 pernah melakukan penelitian, bahwa terdapat riwayat keluarga yang pernah mengalami gangguan kepribadian psikosomatis. Namun hal ini masih belum jelas, apalagi terdapat secara genetika hal tersebut sudah terdapat pada dirinya, atau merupakan hasil proses dalam keluarga yang ada di lingkungannya terdapat orang dengan gangguan kepribadian seperti itu.
Baca juga: Melihat Calon Karyawan dari Profil Sosial Media.
Terdapat beberapa ciri mereka yang histrionik, antara kain:
- Emosinya naik turum.
- Gampang GR (Gede Rasa).
- Merasa dirinya menarik, dengan dandanan dan busana yang mencolok, namun belum tentu pantas. Bukan karena tergolong modis, namun semata-matas untuk menarik perhatian.
- Keadaan mood pada dirinya yang dramatis dan labil. Sering mengeluhkan sakit, namun dokter tidak menemukan sakit apa pun.
- Alur bicaranya tidak runtut, dan apabila ditanya lebih lanjut tidak bisa mengurai secara rinci.
Berdasarkan penelitian Nestadt pada tahun 1990, kaum histrionik juga merasakan dirinya terancam hingga membuat dirinya terjangkit paranoid, sehingga terdapat kecenderungan untuk bunuh diri.
Cara Mengatasi Gangguan Kepribadian Histrionik
Menurut Dra. Ida Purnomo Sidi, dari sisi psikodinamika, bisa dilihat kembali hal-hal yang didramatisasi, untuk dilakukan evaluasi apa yang sebenarnya terjadi. Kemudian si penderita akan diajak melihat dari sudut pandang yang berbeda. Apabila dirinya merasa tidak mampu, dengan fokus pada dugaannya terhadap dirinya sendiri, maka ia akan dibantu utnuk merumuskan tujuannya. Setelah diajak melihat apa yang biasa dilakukan orang lain untuk masalah yang sama, pada akhirnya terancang cara mencapai tujuan. Yang intinya, ia akan dibimbing cara berekspresi yang secara sosial normatif bisa diterima, karena sebelumnya cara bereaksinya tidak pas dalam ukuran normal sehingga akan terlihat aneh.
Itu dia sedikit informasi tentang “histrionik dan ciri-cirinya”, semoga menjadi informasi untuk Anda tentang sedikit gangguan kejiwaan yang bisa menimpa seseorang.
Belum ada Komentar untuk "Histrionik dan Ciri-cirinya"
Posting Komentar