Daur Ulang Sampah Anorganik
Sampah… Siapa pun pasti mengerti bahwa sampah adalah zat atau material sisa yang sudah tidak digunakan lagi. Yang menjadi masalah adalah sisa bahan yang tidak digunakan lagi tersebut menjadi bermasalah saat menumpuk dan menjadi tidak sedap dipandang mata. Mungkin untuk sampah organik bisa diakali dengan menjadikan sampah organik tersebut menjadi bahan pupuk, namun untuk sampah anorganik, apabila tidak dilakukan tindakan akan membuat bermasalah. Sampah anorganik adalah sampah yang tidak mudah terurai, seperti sisa sampah dari plastik, botol, kaleng dan sebagainya. Untuk itu, harus dilakukan cara agar sampah anorganik ini bisa bermanfaat, salah satunya dengan mendaur ulang sampah anorganik sehingga menjadi barang yang bermanfaat.
Foto: thedestinyformula.com |
Tentang mendaur ulang sampah anorganik memang selalu menjadi permasalahan tersendiri, apalagi tidak banyak yang tahu bagaimana menjadikan sampah anorganik ini menjadi barang berguna, apalagi di tengah kesibukan yang luar biasa, ditambah lagi masa pandemi yang membuat orang cenderung hanya membuang sampah ini tanpa melakukan apa pun yang harus dilakukan agar sampah anorganik ini menjadi lebih bermanfaat.
Daur Ulang Sampah Anorganik dan Tips Menerapkan 3R
Sebenarnya semua orang saat ini dengan berkembangnya teknologi dan mudahnya mengakses informasi, semua sudah tahu apa sebenarnya sampah anorganik ini. Sampah anornik adalah sampah benda buatan manusia yang membutuhkan waktu yang lama untuk bisa terurai. Bayangkan saja, kertas membutuhkan waktu 3 sampai 6 untuk bulan agar bisa terurai, filter rokok dan dan permen karet membutuhkan waktu lima tahun untuk terurai, belum lagi sampah anorganik lainnya.
Baca juga: Pupuk Organik Cair dan Cara Membuatnya.
Ida Komang Wardana dalam tulisannya tentang sampah anorganik, yang pernah dimuat dalam Tabloid Intisari Edisi No. 521, bahwa untuk mendaur ulang sampah bisa menerapkan konsep 3 R, yaitu reduce-reuse-recycle. Hal ini bisa dijelaskan, sebagai berikut:
- Reduce (kurangi). Langkah ini bertujuan untuk mengurangi menumpuknya sampah anorganik. Langkah yang bisa dilakukan, seperti membawa tas sendiri saat berbelanja, hal ini bertujuan untuk mengurangi bertambahnya sampah plastik. Juga bisa dilakukan dengan membeli kemasan isi ulang, seperti sabun mandi, sabun cair atau shampoo.
- Reuse (gunakan kembali). Hal ini dilakukan untuk mengubah status sampah anorganik menjadi sampah yang bermanfaat. Seperti yang dilakukan Ann Wizer seorang seniman dari Amerika Serikat yang berhasil membuat tas belanja atau tas untuk ke kolam renang dari kemasan bekas sabun mandi cair atau deterjen yang dijahit.
- Recycle (daur ulang). Sama halnya dengan reuse, namun pada recycle melibatkan dalam proses pengolahan. Misalnya sampah plastik sejenis yang diolah kembali menjadi benda plastik yang baru.
Tetap semangat dan tetap menjaga bumi. Semoga informasi tentang mendaur ulang sampah anorganik ini bermanfaat dan memberikan semangat pada kita untuk selalu menjaga lingkungan.
Belum ada Komentar untuk "Daur Ulang Sampah Anorganik"
Posting Komentar