Virus Komputer

Siapa yang mengira di era yang semakin maju dan modern, kebutuhan akan perangkat yang mendukung aktivitas menjadi semakin penting. Bahkan banyak diantaranya perangkat modern dan semakin maju diciptakan untuk mendukung selesainya pekerjaan, seperti komputer dan laptop. Namun meskipun komputer dan laptop sudah dibekali dengan teknologi canggih, tetap bisa terhambat karena adanya kerusakan atau bahkan komputer tidak bisa digunakan karena adanya virus komputer didalamnya. 

Foto: mobilecomputerrepairservice.com

Bagi seorang yang aktif bekerja dengan menggunakan komputer, menjaga data pekerjaan menjadi hal utama. Namun, sebaik-baiknya menjaga data pekerjaan, terkadang ada saja gangguan, misalnya komputer tertular oleh virus karena sering memindah data tanpa menscan flash disk terlebih dahulu. Datangnya virus komputer tentu menjadi momok tersendiri. Apalagi saat ini sudah muncul virus-virus baru yang semakin canggih yang mampu menyusup dan mengobrak abrik segala yang ada dalam sistem komputer.

Virus Komputer adalah Kumpulan Kode Biner yang Mampu Memanipulasi Sistem Komputer

Sebenarnya apa sih “virus komputer” itu? Banyak yang menjawab bahwa virus ini sengaja diciptakan dengan niat buruk pembuatnya, misalnya agar bisa mengambil data dari komputer yang disusupinya. Virus komputer sebenarnya sekumpulan kode biner dengan ukuran yang sangat kecil yang sengaja diprogram untuk memanipulasi pada sistem komputer.

Baca juga: Parental Control Software untuk Anak.

Meskipun di dalam komputer sudah dipasang dengan program antivirus, namun ada saja virus-virus tersebut yang bisa membobol anti virus tersebut. Terdapat beberapa cara untuk melihat gejala masuknya virus komputer pada komputer, antara lain:

• Program yang bekerja menjadi lebih lambat, hal ini terjadi karena adanya virus yang memiliki sifat TSR (Terminate and Stay Resident) yang membutuhkan tempat di memori untuk bisa hidup. Inilah yang membuat kinerja komputer menjadi lebih lambat karena memori komputer yang seharusnya bisa dipakai untuk menjalankan program, namun malah digunakan oleh virus.
• Terjadi perubahan pada ukuran program. Hal ini disebabkan karena virus file akan menambah ukuran program yang dihinggapinya karena virus akan menuliskan dirinya sendiri pada program tersebut. Hal ini membuat ukuran file menjadi tidak sama dengan ukuran file aslinya. Yang pasti akan membuat loading yang lama yang disebabkan oleh virus, karena pada umumnya virus akan menulari program lain sebelum program sesungguhnya dijalankan.
• Program menjalankan tindakan yang tidak jelas, bisa dengan sistem komputer yang tiba-tiba berhenti atau hang.

Tanda-tanda di atas menjadi beberapa gejala komputer tertular oleh virus, apabila terjadi beberapa hal di atas sebaiknya Anda segera memindai atau men-scan komputer dengan menggunakan program anti virus. Jangan lupa untuk menggunakan anti virus yang terbaru, selain itu jangan lupa untuk memback-up file-file penting Anda.

Semoga sedikit informasi tentang virus komputer di atas, yang bersumber dari Buku "Sayang Barang Hemat Uang - Kumpulan Tips-tips Jitu Klasika Kompas", yang diterbitkan oleh Penerbit Buku Kompas bermanfaat dan bisa menjadi referensi untuk Anda.

Bagikan Artikel ini