LPG dan Informasinya

Saat ini penggunaan bahan bakar gas sebagai sarana untuk menunjang aktifitas rumah tangga semakin dibutuhkan. Meskipun saat ini pemerintah mulai sedikit demi sedikit melakukan pemasangan jaringan gas untuk memenuhi kebutuhan bahan bakar rumah tangga. Namun, tetap pemerintah belum mencabut penggunaan gas LPG sebagai bahan bakar untuk rumah tangga. Hal ini disebabkan masih belum meratanya pemasangan dan penggunaan gas sebagai bahan bakar rumah tangga. Untuk itu, sebagai bahan informasi akan disampaikan tentang LPG dan informasinya, sebagai pengetahuan tentang bahan bakar yang digunakan oleh masyarakat Indonesia.

Foto: vir.

Mungkin saat ini sudah banyak informasi yang sudah disampaikan tentang LPG, namun tidak menjadi masalah dalam kesempatan ini disampaikan juga informasi tentang LPG untk mengingatkan penggunaan LPG dalam kehidupan sehari-hari.

Mengenal Tabung LPG

LPG sendiri merupakan singkatan dari liquefied petroleum gas yang merupakan produk gas berfasa cairan yang diekstrak dari minyak bumi. Pada awalnya penggunaan LPG di Indonesia dilakukan sebagai bahan bakar untuk menggantikan minyak tanah.

Dalam kaitannya dengan penggunaan LPG tersebut, menurut Doan Syahreza Auditya, seorang Engineering & QA Non Gas Manager dari PT. Blue Gas Indonesia, menyebutkan terdapat 4 hal yang berkaitan dengan teknologi yang diaplikasikan oleh produsen APL (Alat-alat Penyalur LPG), yaitu tabung beserta katupnya, kompor gas, regulator dan selang. Agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan tersebut, maka kita harus mengenal masing-masing teknologi tersebut.

Idealnya LPG tersusun atas 70% butana (C4H10) dan propana (C3H8). LPG yang pada awalnya berfasa gas ini dicairkan dengan cara memberinya tekanan tinggi antara 5 sampai 7 bar, kemudian dikemas dalam tabung lpg. Proses pemampatan ini juga menurunkan temperatur sampai beberapa derajat di bawah 0 (nol) derajat Celsius.

Baca juga: Aluminium Foil dan Manfaatnya.

LPG cair hanya akan mengisi sekitar 80% dari volume tabung, sisanya berisi LPG berfrasa gas yang menguap dari LPG cair tadi, yang kemudian dialirkan ke kompor oleh regulator. Sebagai catatan, karena LPG termasuk gas yang tidak berbau maka agar bisa terdeteksi apabila terjadi kebocoran maka ditambahkan zat etil merkaptan dengan baunya yang khas.

Terdapat alasan mengapa tabung LPG harus berdiri tegak, hal ini disebabkan LPG pada frasa cair jauh lebih berbahaya apabila bocor, karena cenderung menyembur dengan kuat yang diakibatkan tekanan tinggi dalam tabung dan segera memuai sampai sekitar 200 kali volume frasa cairnya. Bahkan LPG cair yang sangat dingin berpotensi menyebabkan cold burning atau sejenis luka pada kulit akibat bersentuhan dengan zat yang sangat dingin.

Seperti halnya jenis bahan bakar lainnya, LPG membutuhkan oksigen juga dan pantikan api agar bisa terbakar. Oleh karena itu, karena oksigen selalu ada dalam udara di dapur, maka hindarilah terbakarnya LPG yang bocor tersebut dengan menghindari pantikan api. Sehingga apabila mencium bau khas LPG tersebut atau terdengar desis dari tabung, segera matikan kompor yang menyala tersebut, atau benda apa pun yang bisa mengeluarkan percikan api, termasuk saklar lampu saat sedang ON.

Cara sederhana untuk mengantisipasi kebakaran pada LPG di dapur, maka pintu dan ventilasi dapur harus dibuka lebar saat mendeteksi kebocoran LPG. Udara yang mengalir tersebut akan membuat konsentasi LPG menjadi menurun.

Tips Memilih Tabung LPG

Menjaga dan mencegah agar tidak terjadi kebocoran LPG, khusunya saat dipakai di rumah menjadi hal penting dilakukan. Meskipun saat ini sudah cenderung aman, sebagai konsumen maka tidak salah bila melakukan pencegahan secara dini, seperti secara proaktif dalam memilih tabung LPG, dengan cara:

• Pilihlah tabung LPG yang kondisi catnya paling baik.
• Tampak baru.
• Tidak berkarat bahkan tidak keropos.

Pada dasarnya hal di atas adalah langkah pencegahan sederhana untuk menghindarkan kebocoran pada tabung. Hal yang paling ribet untuk pencegahan adalah dengan mengecheck batas kadaluwarsa edar tabung. Hal ini sebenarnya menjadi tanggung jawab pihak SPPBL (Stasiun Pengisian Dan Pengangkutan Bulk LPG).

Semoga sedikit catatan tentang LPG dan informasinya ini bermanfaat dan menambah pengetahuan kita tentang LPG. Terima kasih.

Bagikan Artikel ini