Resensi Buku "Kisah Lainnya: Catatan 2010-2012"
Hidup adalah perjuangan dan proses untuk mencapai sebuah impian. Sepertinya hal ini pula yang menjadi kisah hidup grup musik terkenal Indonesia “Noah”. Selama ini banyak orang yang menganggap kesuksesan mereka diperoleh karena faktor keberuntungan dan faktor paras yang tampan, khususnya pentolan dari Noah “Ariel”, padahal sejatinya semua yang dilakukan anggota grup band ini penuh liku-liku mulai dari perjuangan harus main petak umpet agar bisa belajar musik dari orang tuanya, bahkan ujian yang dialami Ariel hingga masuk ke rutan Bareskrim dan Kebon Waru seolah menjadi sebuah pembelajaran untuk selalu bersemangat dan maju dalam meraih sukses. Untuk itulah resensi buku “Kisah Lainnya: Catatan 2010-2012” sengaja dibuat untuk mengingatkan tentang kisah perjuangan 5 (lima) orang sahabat dalam satu grup musik Noah, yaitu Ariel, Uki, Lukman, Reza dan David.
Buku ini bisa dikatakan sebagai mini biografi perjalanan dan perjuangan lima anggota musik Noah dalam meraih perjuangan dan kesuksesan di kancah musik profesional Indonesia. Buku ini sengaja dihadirkan atas gagasan dan ide dari Direktur Musica’s Studio, yaitu Indrawati Widjaja atau biasa dipangil dengan Ibu Acin yang kewalahan karena harus menjawab banyak pertanyaan dari fans Noah, yang dulunya band ini bernama Peterpan. Hal ini menjadikan Musica’s Studio menjalin kerjasama dengan penerbit untuk menerbitkan buku ini sebagai jawaban atas kevacuman Peterpan saat itu.
Identitas Buku:
Judul buku: “Kisah Lainnya: Catatan 2010-2012”.
Penulis: Ariel Dkk.
Penerbit: KPG – Kepustakaan Populer Gramedia.
Tebal halaman: xxi + 232 halaman.
Tahun terbit: Cetakan Pertama Agustus 2012, Cetakan Ketiga Septemebr 2012.
ISBN: 978-979-0482-3.
Resensi Buku Non Fiksi “Kisah Lainnya: Catatan 2010-2012"
YANG TERUCAP akan lenyap, yang tercatat akan teringat”
Kata-kata bijak ini menjadi sebuah dorongan pada Ariel, Uki, Lukman, Reza dan David untuk mendapatkan inspirasi dan mencatat segala apa yang terjadi selama tahun 2010 – 2012. Buku ini juga menceritakan kisah hidup, perjuangan dan proses yang isinya bersumber langsung dari pengalaman Ariel sebanyak 60% dan 40% adalah pengalaman Uki, Lukman, Reza dan David.
Yang menarik adalah berbagai kisah perjalanan Ariel Noah yang selalu menjadi bahasan dan juga sorotan publik, juga bagaimana tentang kisah Ariel saat berinteraksi dan juga mengagumi sosok Ustadz Abu Bakar Ba’asyir menjadi menarik untuk dibaca.
Baca juga: Resensi Buku: Menggenggam Dunia – Bukuku Hatiku.
Selain itu, bagaimana kisahnya dan jejak keseharian Ariel di ruang tahanan Bareskrim Mabes Polri juga sempat disampaikan dalam buku perjalanan ini. Tidak hanya itu, bahkan untuk merayakan Hari Raya Idul Fitri saja harus dijalani Ariel dalam rumah tahanan tersebut.
"Ketika Idul Fitri tiba, saya menghabiskan hari pertama perayaan bersama tahanan dan tamu yang membesuk serta orang terdekat saya. Orangtua saya sengaja datang dihari kedua, karena situasinya lebih sepi," ungkap di halaman 34.
Perjalanan hidup menjadi inti utama dalam buku ini, dan yang menarik adalah keberanian dan kejujuran mengakui kelemahan menjadi spirit yang ada dalam buku setebal 200 halaman ini, yang ditulis dengan bersahaja dan tidak berpretensi pada sebuah karya prosa.
Kelebihan Buku “Kisah Lainnya: Catatan 2010-2012”
Banyak catatan dan sisi positif yang bisa diambil dari buku kecil ini, seperti keberanian menghadapi berbagai persoalan dengan kepala tegak, dan tidak hanya itu, juga tumbuh kedewasaan diantara mereka dalam pertemanan maupun sebagai anggota band.
Selain itu, buku ini juga memberikan motivasi bagi para pembacanya dan juga para fans ‘Noah’, yang menceritakan perjalanan panjang, kerterpurukan yang dihadapi semua anggota Noah tanpa putus asa dalam mencari solusi atas semua yang terjadi.
Itu dia, sedikit informasi dan resensi buku “Kisah Lainnya: Catatan 2010-2012". Semoga bermanfaat.
Belum ada Komentar untuk "Resensi Buku "Kisah Lainnya: Catatan 2010-2012""
Posting Komentar