Resensi “Mengarang itu Gampang”
Anda pasti sering mendengar kata-kata “ini kan hanya karanganmu, mengarang seperti itu kan gampang”. Tapi apa benar, mengarang itu gampang? Apa benar mengarang bisa memberi makna pada seseorang? Atau bahkan yang menarik, apa benar mengarang bisa menghasilkan uang? Anda bingung atau ingin benar-benar belajar menulis? Sepertinya tulisan dari senior penulis Indonesia ini, yaitu Arswendo Atmowiloto bisa mencerahkan Anda tentang bagaimana menulis itu, mulai dari nol sampai dengan menerbitkan tulisan, maka tidak salah kalau Anda memilih membaca terlebih dahulu resensi “Mengarang itu Gampang”, yang nantinya akan memberikan sedikit bayangan pada buku karya penulis hebat ini.
Mengarang memang bisa dilakukan siapa pun, mulai dari anak-anak, remaja, orang tua, bahkan orang yang sudah pensiun dari pekerjaannya pun bisa mengarang. Seperti layaknya naik sepeda atau berenang, maka sekali menguasai akan bisa seterusnya. Yang diperlukan hanya mengenal unsur-unsur dalam mengarang, seperti mencari ide atau ilham, menyusun bahkan menggambarkan tokoh. Selebihnya hanya dibutuhkan latihan. Mengarang juga tentang proses menata jalan pikiran, seperti mencari ide, menuliskannya dengan fasih, yang nantinya akan menghasilkan karya yang luar biasa.
Resensi Buku “Mengarang itu Gampang”
Buku “Mengarang itu Gampang” memang sudah dicetak berulang-ulang, hal ini menunjukkan bahwa mengarang atau menulis sudah menjadi bagian hidup yang tidak terpisahkan dan juga menunjukkan daya tarik mayarakat untuk belajar menulis mulai meningkat. Buku ini menjelaskan tentang bagaimana dan juga mengapa mengarang tersebut bisa dilakukan oleh semua orang, asal orang tersebut bisa membaca dan juga menulis.
Baca juga: Resensi “Meningkatkan Kemampuan Menulis”.
Yang menarik adalah buku ini berbeda dengan buku cara mengarang yang ditulis penulis lainnya, buku ini sengaja ditulis dengan gaya dan bentuk tanya jawab yang imajiner yang membuat buku ini tidak kaku, sehingga seolah-olah terjadi tanya jawab yang hidup antara penanya yang dianggap masih pemula dengan pengarang (Arswendo Atmowiloto). Selain itu bahasa yang dimunculkan dalam buku ini adalah gaya yang luwes dan kocak, yang sudah menjadi ciri khas dari Arswendo.
Arswendo sendiri sengaja menuliskan buku ini dalam bentuk tanya jawab, dengan alasan agar memenuhi rasa ingin tahu, bisa dalam bentuk pertanyaan, dan jawaban yang diberikan akan merangsang pertanyaan berikutnya.
Kelebihan Buku “Mengarang itu Gampang”
Buku ini sangat pas untuk dibaca dan dipelajari oleh para penulis pemula yang ingin mengembangkan kemampuannya dalam menulis dan juga mengarang, apalagi buku ini memberikan banyak rahasia, terutama bagaiamana membuat suatu karangan, baik dalam bentuk tulisan karangan atau pun dalam bentuk skenario.
Selain itu, buku ini juga akan memudahkan Anda dalam memahami cara mengarang yang benar, karena buku ini disajikan dalam bentuk urutan bab per bab, dan pada setiap bab memberikan uraian tentang langkah-langkah yang harus diperhatikam dan juga dilakukan oleh seorang penulis pemula.
Kekurangan Buku “Mengarang itu Gampang”
Sebagai buku yang memberikan petunjuk dan cara terbaik dalam menulis, tentunya buku ini akan memberikan daya tarik tersendiri bagi mereka yang mulai minat untuk mengarang, namun bagi mereka yang memaksakan diri untuk belajar, buku ini cenderung sedikit membosankan.
Itu dia, sebagai buku yang membutuhkan praktek, semoga sedikit informasi dan resensi “Mengarang itu Gampang” ini, bisa bermanfaat, menambah pengetahuan, bisa meningkatkan pemahaman dan aplikasi terhadap kebiasaan menulis dan mengarang, termasuk menginspirasi kita semua sehingga mau belajar dan tetap selalu praktek dalam kehidupan sehari-hari.
Belum ada Komentar untuk "Resensi “Mengarang itu Gampang”"
Posting Komentar