Tips Makan Sehat dengan Menghindari Makanan Kombinasi
Sejak wabah pandemi Covid-19 melanda seluruh dunia, termasuk Indonesia, praktis semua orang berusaha untuk menjaga pola hidup sehat, termasuk diantaranya dengan mengatur pola makan. Pola makan menjadi hal penting agar tubuh selalu fit dengan stamina yang baik, hal ini bisa mencegah tertularnya tubuh dari virus yang belum ada obatnya ini. Selain selalu menjalankan protokol kesehatan, terdapat satu cara lagi yang berhubungan dengan pola makan sehat, sehingga tidak salah kalau pada kesempatan ini disampaikan tips makan sehat dengan menghindari makanan kombinasi.
Bisa diakui dengan berkembangnya teknologi dan perubahan pola hidup, menjadikan banyak cara untuk mengolah makanan, dan yang menyedihkan adalah adanya stigma pada kebanyakan masyarakat, bahwa makanan yang dinikmati tersebut ‘yang penting enak’. Hal ini menunjukkan bahwa masyarakat masih belum mendapatkan informasi yang cukup tentang berbagai makanan sehat, termasuk diantaranya mengonsumsi makananan kombinasi.
Kombinasi Makanan yang Harus Dihindari
Menarik sekali membicarakan pola makan dan cara hidup sehat. Informasi tentang kombinasi makanan yang harus dihindari ini bersumber dari Tabloid Nyata, Edisi September 2017, yang masih dibutuhkan dan sepertinya tidak ketinggalan jaman, apalagi dengan tema sekarang, mengatur pola makan yang sehat.
Foto: healthdigest. |
Tidak selamanya mengombinasikan makanan bisa memberikan manfaat yang lebih, khususnya bagi kesehatan. Berikut ini terdapat beberapa makanan kombinasi yang harus dihindari, antara lain:
- Susu + asam.
- Coklat + susu.
- Susu + buah-buahan.
- Salad + saus lemon.
- Susu kedelai + telur.
- Sereal + jus jeruk.
- Roti gandum + selai.
- Pizza + soda.
- Keju + soda.
- Tomat + karbohidrat.
- Buah + makanan.
- Daging + semangka.
- Protein + protein.
- Kacang + keju.
- Kedelai + bayam.
- Teh setelah makan.
- Minum disela makan.
Baca juga: Tips Hidup Sehat.
1 | Susu + asam.
Menambahkan bahan makanan lain dalam sajian makanan favorit memang sangat menyenangkan, namun dibalik kenikmatan campuran makanan tersebut, tentunya terdapat hal yang tidak diperbolehkan secara kesehatan. Begitu pula saat menambahkan air lemon ke dalam susu, maka susu akan menggumpal karena adanya reaksi asam.
Penggumpalan tersebut bisa terjadi karena asam tersebut mengikat protein, yang membuatnya sulit dicerna oleh tubuh. Oleh karena itu, hindarilah mencampur susu dengan asam, seperti jeruk, brokoli, stroberi, tomat dan buah lainnya.
Tips: Apabila harus mengkonsumsi asam, maka lakukan setidaknya 1 jam setelah minum susu.
2 | Coklat + susu.
Coklat merupakan bahan makanan yang kaya asam oksalat, yang bisa menghambat penyerapan kalsium. Apabila dikombinasikan dengan susu yang banyak mengandung kalsium, asam akan menyebabkan terjadinya pembentukan endapan oksalat.
Apabila secara terus menerus mengkonsumsi coklat dan susu secara bersamaan, maka akan banyak terbentuk endapan oksalat yang bisa membahayakan ginjal.
3 | Susu + buah-buahan.
Membuat makanan dengan mengkombinasi bahan dari buah-buahan sering dilakukan, seperti pisang dengan susu atau yoghurt. Kombinasi yang dilakukan akan berdampak buruk, karena bisa meningkatkan kadar asam dan terhambatnya saluran pencernaan. Bahkan interaksi antara bakteri yang terkandung dalam produk susu, seperti yoghurt dan gula dalam buah tersebut bisa menyebabkan alergi dan pilek.
Apabila Anda masih menginginkan untuk menikmatinya, alangkah sebaiknya memilih buah kering. Anda bisa menikmati yoghurt dengan bubuk kayu manis, kismis dan madu mentah. Bukan dengan buah yang asam.
4 | Salad + saus lemon.
Salad merupakan jenis makanan favorit apalagi bagi mereka yang menjalankan program diet. Salad biasanya dibuat dari buah dan sayur yang mengandung vitamin dan nutrisi, agar penyerapan nutrisi bisa maksimal maka dibutuhkan lemak. Namun, apabila ditambah dengan saus lemon atau cuka, akan menghambat penyerapan nutrisi yang terkandung dalam sayur dan buah.
Tips: Anda bisa menambahkan minyak sayur untuk mengoptimalkan penyerapan nutrisi dalam sayur dan buah. Yang menarik, penggunaan minyak sayur bisa membuat awet muda, namun apabila tidak suka minyak sayur, alangkah sebaiknya memilih buah yang kaya akan lemak, seperti buah zaitun, alpukat dan juga kacang-kacangan.
Telur merupakan makanan yang kaya akan protein dan susu kedelai bisa mengurangi aktivitas enzim protease yang digunakan tubuh untuk memetabolisme protein. Oleh karena itu, apabila dua bahan dikonsumsi secara bersamaan maka tubuh tidak akan mendapatkan protein yang baik dari telur.
Menikmati sereal ditambah jus jeruk setiap hari, memang sangat enak. Namun, ternyata hal ini akan membuat rasa tidak nyaman di perut. Asam yang terkandung dalam jus jeruk secara cepat akan menurunkan aktivitas enzim yang berfungsi untuk menghancurkan karbohidrat. Hal itu juga akan terjadi apabila Anda mengonsumsi kombinasi biji-bijian dengan buah asam.
Sebagai tips, alangkah sebaiknya mengonsumsi jus jeruk setidaknya satu jam setelah makan.
7 | Roti gandum + selai.
Membuat sajian lezat, apalagi dengan menambahkan bahan lainnya dalam makanan akan menjadikan makanan tersebut menjadi sangat enak. Namun, jangan menambahkan roti gandum dengan selai, ternyata kombinasi makanan ini sangat membahayakan kesehatan, karena menyebabkan kadar glukosa dalam tubuh menjadi naik. Hal ini mengakibatkan tubuh menjadi mudah lelah, suasana hati menjadi memburuk dan gangguan lainnya, apalagi jika dikonsumsi saat perut dalam kadaan kosong.
8 | Pizza + soda.
Ini dia yang disarankan untuk dihindari, yaitu kombinasi karbohidrat, protein dan pati sehingga membutuhkan banyak energi untuk mencernanya. Ditambah gula yang terkandung dalam minuman bersoda, yang akan memperberat proses pencernaan.
Hal ini akan membuat perut menjadi kembung, mula dan mulas. Dan juga gula tidak akan bisa sampai ke usus untuk diproses, kaena perut sudah terlalu penuh.
Baca juga: Makanan Nol Kalori untuk Program Diet.
Tips: Makanan yangmengandung kadar gula yang tinggi, sebaiknya dikonsumsi 1 sampai 1 ½ jam setelah makanan berat.
9 | Keju + soda.
Kombinasi makanan yang mengandung keju dengan minuman bersoda memiliki efek yang buruk. Minuman dengan soda yang tinggi gula dan kalori yang mengandung kafein apabila dikombinasikan dengan makanan berkeju, akan menyebabkan perut menjadi kembung dan juga meningkatkan kadar asam.
10 | Tomat + karbohidrat.
Tomat adalah sayuran yang bisa meningkatkan nutrisi, namun satu hal yang harus diingat adalah jangan mengombinasikannya dengan makanan berkarbohidrat, seperti roti, nasi, pasta atau kentang, karena hal ini bisa menyebabkan risiko gangguan pencernaan. Hal ini disebabkan asam yang terkandung dalm tomat akan mengganggu proses tercernanya karbohidrat.
11 | Buah + makanan.
Jangan mengonsumsi buah dan makanan bersamaan, meskipun hal ini sangat menarik. Dan yang harus diingat adalah jangan pula mengonsumsi buah langsung setelah menikmati makanan utama. Hal ini bisa menyebabkan perut kembug dan juga gangguan pencernaan lainnya. Hal ini disebabkan buah akan dicerna lebih dahulu baru kemudian makanan berat, sehingga gula dalam buah akan terjebak dalam sistem pencernaan dan terfermentasi.
12 | Daging + semangka.
Semangka dikenal sebagai buah dingin, namun sebaliknya, daging termasuk makanan panas. Maka apabila kedua makanan ini dimakan secara bersamaan, nutrisi yang tekandung dalam daging akan menurun secara drastis, dan bisa mengganggu limpa dan lambung.
13 | Protein + protein.
Hindarilah mencampurkan makanan dari berbagai jenis lauk yang mengandung protein saat sarapan, seperti telur dengan daging atau bahkan keju dan omlet daging. Hal ini disebabkan kombinasi protein tinggi ternyata tidak baik untuk kesehatan, dan tubuh akan menghabiskan banyak energi untuk mencerna makanan terebut.
14 | Kacang + keju.
Melakukan kombinasi antara kacang dengan keju bisa menghasilkan gas yang membuat kembung. Oleh karena itu, hindarilah mengonsumsi campuran kacang dan keju, khususnya bila sistem pencernaan sedang dalam proses detokdidikasi.
15 | Kedelai + bayam.
Menikmati sajian sayur bayam ditambah dengan lauk tempe tentu sangat enak, namun sajian kombinasi makanan ini ternyata harus dihindari, hal ini disebabkan kedelai tidak cocok bila dikonsumsi dengan bayam. Selain itu, kedelai dan bayam yang dimakan bersamaan akan mempengaruhi penyerapan kalsium, yang bisa mengakibatkan penyumbatan di perut.
Baca juga: Dilarang Makan Makanan Ini Saat Perut Kosong.
Mengapa demikian? Karena bayam mengandung asam oksalat yang bisa bereaksi dengan kalsium yang terkandung dalam kedelai yang akan membentuk endapan kalsium oksalat dan bisa membahayakan ginjal.
16 | Teh setelah makan.
Minum teh setelah makan sudah biasa dilakukan, namun setelah membaca tulisan ini hindari melakukannya. Karena teh mengandung asam tanat yang bisa mengikat zat besi dan protein. Sehingga percuma bila makan makanan dengan nutrisi lengkap, namun sesudahnya diikat oleh asam tanat yang terkandung dalam teh.
17 | Minum disela makan.
Mulai saat ini hindarilah minum air putih dan minuman lainnya saat makan atau disela-sela makan. Hal ini akan mengakibatkan mencairkan enzim di dalam perut, yang membuat mengurangi kemampuan sistem pencernaan untuk memecah karbohidrat, lemak dan protein, yang mengakibatkan perut menjadi tidak nyaman.
Itu dia, sedikit informasi dan tips makan sehat dengan menghindari makanan kombinasi. Semoga bermanfaat dan menjadi referensi dalam menjalani pola hidup sehat.
Belum ada Komentar untuk "Tips Makan Sehat dengan Menghindari Makanan Kombinasi"
Posting Komentar