Kemangi, Bahan Alami yang Berkhasiat dan Menyehatkan
Anda sering menikmati lalapan bebek goreng, ayam goreng atau lele goreng? Kalau ya, berarti sama, dan yang menarik diantara sajian sambalnya yang nikmat, terdapat dedaunan yang disajikan beserta sambal. Pada awalnya, kalau Anda belum terbiasa, pasti tidak ingin menikmati dedaunan tersebut. Namun keseringan menikmati lalapan lele, lama-lama ketagihan dengan sayuran hijau ini. Ya kemangi namanya, kemangi memang disajikan bersama mentimun dan sambal dengan tujuan untuk menggugah selera. Namun siapa sangka, kemangi bahan alami yang berkhasiat dan menyehatkan ini memiliki fungsi luar biasa untuk tubuh.
Kemangi (Foto: dengarden) |
Tidak hanya digunakan sebagai lalapan saja, kemangi juga digunakan sebagai salah satu bumbu yang digunakan oleh para ibu di dapur, khusunya untuk membuat pepes yang gurih dan nikmat.
Tentang Kemangi
Kemangi adalah tumbuhan yang sering dijumpai di pekarangan atau halaman rumah. Kemangi ini memiliki nama ilmiah Ocimum sanctum dari suku Labiatae. Tanaman ini memiliki ciri dengan batangnya yang halus dengan daun pada setiap ruas. Daunnya pun berwarna hijau muda, dengan bentuk oval dan panjang 3 sampai 4 cm, dan rambut halus di permukaan bagian bawahnya.
Bunga kemangi yang berwarna putih, tersusun dalam tandan. Apabila dibiarkan berbunga, maka pertumbuhan daun menjadi lebih sedikit dan tanaman kemangi cepat menua dan mati.
Kemangi Manfaatnya untuk Kesehatan
Terdapat bagian yang akan dibahas yang berhubungan dengan kegunaannya dengan mengambil informasi dari Tabloid Nyata, yaitu:
- Daun.
- Biji dan akar.
Baca juga : Tips Sehat dengan Bayam.
1 | Daun
Sebenarnya seluruh bagian kemangi, baik daun, bunga, biji dan akar memiliki manfaat sebagai obat, baik untuk pemakaian dalam maupun untuk pemakaian luar. Daun kemangi sendiri memiliki efek sebagai penurun panas atau antiseptik, penghilang rasa nyeri (analgesik) dan juga menghilangkan bengkak.
Bahkan dalam pengobatan tradisional Ayurveda, daun kemangi ini sering digunakan karena memiliki khasiat mengatasi kejang pada saluran cerna (antispasmodik), penambah nafsu makan, karminatif (menghilangkan kembung) dan juga sakit perut, yaitu mengatasi rasa sakit yang berhubungan dengan lambung dan pencernaan makanan.
Saat ini, sejak mulai digunakannya obat herbal, maka daun dan bunga kemangi yang memiliki bau harum sering digunakan sebagai ramuan teh atau direbus untuk mengatasi gangguan pencernaan, seperti kram perut, mual, gastritis, sembelit, kembung, dan juga radang usus.
Selain fungsi tersebut di atas, masyarakat menggunakan kemangi yang memiliki khasiat antipasmodik untu mengatasi batuk sebagai peluruh dahak (ekspetoran), bronkitis, dan influenza. Selain itu,daun kemangi juga digunakan untuk menyembuhkan penyakit kulit dan diare.
Bahkan bentuk sediaan teh herbal atau rebusan daun kemangi juga digunakan sebagai pencegahan terhadap kolera dan malaria. Berbagai penelitian juga membuktikan bahwa daun kemangi memiliki efek terhadap penurunan kadar gula darah pada hewan coba yang sakit diabetes.
Siapa menyangka kalau kemangi bisa untuk pengobatan seksual? Ini terbukti dengan yang dilakukan masyarakat India dengan pengobatan tradisional yang menggunaan rebusan akar kemangi untuk meningkatkan stamina seksual dan mencegah ejakulasi dini pada pria.
Penelitian lain menujukkan bahwa ekstrak metanol dan ekstrak air dari daun kemangi memiliki efek antiradang, analgesik (penghilang nyeri) dan imunostimulator (meningkatkan daya tahan dan kekebalan tubuh). Selain itu, terbukti juga bahwa kandungan senyawa flavonoid dalam daun kemangi memiliki khasiat sebagai anti radikal bebas dan antilipoperoksidasi, yang merupakan mekanisme penting untuk mencegah terjadinya kerusakan sel.
Bahkan hasil penelitian lainnya memberikan informasi bahwa daun kemangi bisa digunakan sebagai wound healing (memperbaiki kerusakan sel pada kulit dan jaringan lunak lainnya) pada luka sehingga tidak terjadi jaringan parut (scars) pada kulit bila luka telah sembuh.
Daun kemangi bisa digunakan sebagai obat kulit, daun kemangi yang dihancurkan atau dilumat dengan serbuk merica dan sedikit air menjadi bentuk pasta, bisa mengatasi penyakit kurap atau ringworm.
2 | Biji dan akar.
Biji kemangi yang dicampur dengan air, susu sapi atau jus buah memiliki sifat antioksida dan digunakan untuk mengatasi lesu dan lelah (kurang energi), tukak lambung, mual, dan diare sebagai tonikum.
Akar kemangi juga bisa digunakan utuk mengatasi berbagai penyakit, seperti demam karena malaria, sebagai pereda nyeri saat terkena gigitan atau sengatan serangga.
Kemangi dan Kandungan Kimia
Sebagai tumbuhan yang memiliki banyak manfaat, daun kemangi banyak mengandung minyak asiri, khususnya senyawa linatool, eugenol, metil khavikol dalam jumlah besar dengan jumlah hampir 40%. Dan ada pula kandungan kardinen, 3-karen, a-humulen, sitral, dan trans-kariofillen.
Minyak asiri pada daun kemangi memiliki efek menghambat pertumbuhan parasit, maka kemangi sering digunakan sebagai obat antiparasit, termasuk untuk menyembuhkan malaria. Tidak hanya itu, daun kemangi juga berfungsi sebagi larvasida, yang mampu membunuh larva nyamuk Aedes aegypti penyebab demam berdarah dan nyamuk Culex quinquefasciatus.
Minyal asiri ini yang meberikan aroma khas sekaligus khasiat daun dan bunga kemangi, selain itu, kemangi juga mengandug senyawa flavanoid yang bermanfaat sebagai antiradikal bebas.
Semoga informasi tentang kemangi bahan alami yang berkhasiat dan menyehatkan ini bermanfaat dan menjadi referensi untuk Anda tentang bahan alami yang bermanfaat dan menyehatkan.
Belum ada Komentar untuk "Kemangi, Bahan Alami yang Berkhasiat dan Menyehatkan"
Posting Komentar