Tips Menjadi Penulis

Hayoo tunjuk jari, siapa yang ingin jadi penulis? Dunia semakin canggih, banyak hal yang semakin berkembang semenjak perubahan teknologi yang semakin membantu kehidupan manuasia. Begitu pula dalam dunia kepenulisan, semenjak maraknya media sosial, ditambah dengan berbagai platform yang bisa diakses dengan internet, dunia kepenulisan tidak hanya bergantung pada media cetak atau penerbit. Blog, menjadi salah satu cara bagi para pemula untuk memulai belajar menulis, tidak hanya itu berbagai platform yang ada juga memberikan wadah bagi setiap orang untuk mau menulis. Termasuk dengan tips menjadi penulis ini, sengaja disampaikan sebagai informasi bagi Anda yang ingin  memulai menulis.

Menjadi penulis

Beda dahulu, beda sekarang. Dahulu menulis menjadi sesuatu yang sakral, bisa dikatakan diperlukan strategi khusus untuk memunculkan ide, termasuk juga melobi pihak penerbit untuk mencetak hasil karyanya. Bahkan tidak jarang profesi penulis dahulu dianggap sebagai profesi yang tidak jelas, padahal di balik profesi mulia ini terdapat peluang untuk bisa mendapatkan penghasilan luar biasa.

Menjadi Penulis Pemula yang Sukses

Sebenarnya menjadi seorang penulis itu sangat menarik, entah menjadi penulis cerpen, penulis novel, penulis buku atau yang sedang naik daun saat ini, yaitu menjadi seorang “Blogger”. Seperti yang disampaikan A. Bimo Wijoseno dalam Majalah  Intisari Edisi  No. 502, syarat menjadi seorang penulis pada dasarnya sangat mudah, yaitu bisa baca dan tulis. Tentunya masih banyak hal selain baca tulis untuk bisa menjadi seorang penulis sukses.

Imelda Akmal, seorang penulis buku sukses yang pernah menulis tentang desain interior yang pernah laris di pasaran, berbagi pengalaman tentang menulis, yaitu “Semuanya berangkat dari kebutuhan”. Bisa dikatakan proses pembuatan buku karya Imelda cukup unik, tantangan dalam membuat buku interior hasil tulisannya adalah mencari objek untuk difoto. Secara tersirat Imelda telah membuktikan, “BAKAT saja TANPA KEMAUAN” tidak akan berarti apa-apa.

Baca juga:  Dewi Helsper, sosok penulis dari Banyuwangi.

Begitu pula dengan Andrei Aksana seorang novelis yang bukunya laris manis, menurut Andrei, yang menentukan kesuksesan dalam menulis, yaitu “1% bakat, sisanya keringat dan kerja keras”. Tentu saja sebagai novelis, Andrei sangat mahir dalam mengaduk-aduk emosi para pembaca novelnya. Menulis novel, menurut Andrei tidak selalu berawal dari imajinasi, dirinya sering melakukan riset kecil-kecilan, dari situlah Andrei baru mengembangkan imajinasinya.

Tips Sukses Menulis

Belajar dari kisah dan pengalaman Imelda dan Andrei, terdapat pesan bagi Anda yang baru memulai menulis, yaitu “Menulislah dengan hati, sampaikan apa yang kita rasakan, sehingga pembaca juga menyelami. Kemudian ada rasa tanggung jawab begitu selesai menulis halaman terakhir, seperti memikirkan bagaimana agar karya tersebut bisa laku.”

Selain pesan dari kedua penulis terdapat tips dan jurus mengambil hati penerbit, antara lain:

Menurut Andrei Aksana:

1. Datanglah ke penerbit dengan konsep yang jelas.
2. Tentukan kemana arah tulisan yang akan dibuat. Sastra? Pop? Atau yang lain?
3. Sampaikan pula rencana setahun ke depan berapa buku yang akan diselesaikan.
4. Image seperti apa yang akan dibangun.
5. Terlibatlah dalam memikirkan tentang program promosi.

Tips mengambil hati penerbit menurut Imelda Akmal, antara lain:

1. Pilihlah tema tulisan berdasarkan apa yang dibutuhkan orang-orang.
2. Berikan referensi tentang buku yang telah, sedang, atau akan dibuat, agar bisa menjadi acuan penerbit.
3. Buat proposal yang jelas.
4. Punya keyakinan yang kuat, sehingga bisa meyakinkan penerbit bahwa buku yang akan kita tulis benar-benar dibutuhkan orang.

Tertarik menjadi penulis? Semoga sedikit tips menjadi penulis tersebut di atas bermanfaat dan bisa dipraktekkan untuk Anda yang benar-benar tertarik dengan dunia menulis.

Bagikan Artikel ini