Bakso, Pilihan Kuliner Sejuta Umat

Pasti para pecinta kuliner semua yang saat ini membuka website atau blog kuliner, khususnya website ini sangat setuju kalau bakso adalah pilihan kuliner sejuta umat. Bagaimana tidak? Semua kalangan dan semua generasi rasanya tidak menolak kalau diberikan tawaran untuk menikmati sajian kuliner yang satu ini. Bahkan dalam kondisi seseorang tidak enak badan atau sakit, bakso sering sekali menjadi pilihan, dan juga agar perut tidak kosong. Saat ini dengan berkembangnya dunia kuliner, bakso telah menjadi sajian kuliner favorit.

Nikmatnya kuliner bakso

Sebagai pilihan kuliner sejuta umat, kuliner ini sangat mudah ditemukan, mulai dari kelas warung sampai resto banyak yang menjual khusus sajian kuliner ini. Bahkan banyak juga para penjual bakso yang secara keliling menjajakan kuliner bakso.

Bakso Terdekat Pilihan Pecinta Kuliner

Tentunya untuk mendapatkan sajian kuliner ini sangat mudah, banyak lho bakso enak yang ada disekitar kita, dan pastinya sangat banyak. Saat ini, sajian bakso sudah sangat mudah dijumpai, bahkan di pelosok daerah dapat dengan mudah untuk menemukan sajian kuliner ini.

Bakso adalah campuran daging sapi yang digiling dan dicampur dengan tepung tapioka dan dibentuk seperti bola-bola kecil. Dengan berkembangnya kuliner tentunya bahan yang digunakan tidak hanya berasal dari daging sapi saja, ada yang menggunakan daging ikan, daging ayam, dan daging udang dan berbagai bahan lainnya.

Baca juga: 5 Kuliner Bakso Enak di Kota Probolinggo.

Dalam penyajiannya, bakso sangat enak kalau dinikmati dalam keadaan panas, bersama dengan kuah bening, yang sudah ditambahkan mie dan juga berbagai bahan lain didalamnya. Menjadikan menikmati kuliner baksso menjadi bertambah menyenangkan.

Awal Kemunculan Bakso

Pada awalnya, sekitar aabad ke-17, yaitu di akhir dinasti Ming di Fuzhou, hiduplah seorang anak yang bernama Meng Bo yang tinggal di desa terpencil. Meng Bo dikenal sebagai anak yang baik dan juga berbakti pada orang tuanya. Hingga pada suatu saat, sang ibu semakin tua dan tidak bisa memakan daging, karena giginya sudah tidak bisa menikmati makanan yang sifatnya keras, padahal daging adalah makanan favorit ibunya.

Melihat kondisi tersebut, maka Meng Bo mencari cara agar ibunya bisa menikmati daging kesukaannya. Pada suatu ketika, Meng Bo melihat tetangganya menumbuk beras ketan untuk dijadikan kue mochi. Melihat hal tersebut, Meng Bo langsung ke dapur dan mengolah daging seperti cara tetanggany saat membuat kue mochi.

Kelezatan dalam satu tusuk bakso

Setelah daging empuk, Meng Bo akhirnya membentuk daging tersebut menjadi bulatan-bulatan kecil, agar ibunya bisa memakannya, dari aroma daging yang direbus tersebut tercium aroma yang lezat, dan pada akhirnya ibunya tertarik dan mencicipi sajian bola daging tersebut. Cerita kisah bakti Meng Bo dan bakso tersebut tersebar luas di Kota Fuzhou dan menjadikan bakso menjadi santapan favorit sampai saat ini.

Sejarah Bakso di Indonesia

Melihat dari asal katanya, tentu saja  “bakso” berasal dari China, yaitu dari kata ‘bak’ dan ‘so’. Menurut artinya dalam Bahasa Hokian, bakso berarti daging giling. Namun yang membedakannya dengan bakso di China sebagai tempat asalnya dan di Indonesia adalah dalam hal penggunaan dagingnya. Di Indonesia saat ini bakso kebanyakan menggunakan dari bahan daging sapi.

Saat ini dengan berkembangnya industri kuliner, bakso menjadi berkembang tidak hanya bakso sapi sajan, namun berkembang seperti hadirnya bakso urat, bakso telur, bakso Malang, bako Gepeng, bakso Solo, bakso Wonogiri, bakso keju, bakso bakar, bakso kerikil, bakso tahu goreng atau sering diebut dengan batagor, bakso beranak, dan berbagai variasi bakso lainnya.

Itu dia sedkit informasi  tentang “bakso, pilihan kuliner sejuta umat”. Semoga bermanfaat dan mengisnpirasi dan menjadi sumber informasi bagi kita semua.

Bagikan Artikel ini