Rahasia Sukses Dibalik Bisnis Keluarga Nawawi Probolinggo

Menjalankan bisnis berarti merelakan waktu untuk menjalankan usaha yang dimilikinya. Hal berbeda kalau anda menjadi seorang karyawan, yang bekerja sesuai jam kerja. Kali ini kami akan berbagi tentang rahasia sukses dibalik bisnis keluarga Nawawi di Probolinggo. Bagi anda yang baru memulai bisnis atau pun yang sudah terjun ke bisnis setelah menjadi seorang karyawan, rasanya ulasan berikut ini sangat membantu anda untuk memotivasi anda, dalam menghadapi tantangan bisnis yang semakin ketat.

Salah satu brand bisnis terkenal di Kota Probolinggo adalah “Nawawi”. Dahulu saya mengira ini adalah sebuah merek produk yang dijual oleh pemilik usahanya yang menggunakan nama pemilik usaha. Namun ternyata dugaan saya salah, Nawawi adalah sebuah merek atau brand usaha yang dikelola sebuah keluarga, yaitu Keluarga Nawawi.

Kalau anda sering berkunjung ke Kota Probolinggo, atau sekedar lewat Kota probolinggo, maka anda akan melihat sebuah toko emas yang selalu ramai dan sangat ramai, dengan nama tokonya “Toko Emas Nawawi”. Jangan salah, toko emas ini hanya salah satu usaha dari usaha Keluarga Nawawi. Banyak sekali usaha keluarga ini, mulai dari toko emas, hotel, pabrik, toko baju dan SPBU, yang murni dikelola keluarga.

Rahasia Sukses Bisnis Keluarga Nawawi

Menarik sekali tentang belajar bisnis kali ini, karena yang dijadikan contoh adalah sebuah kisah sukses keluarga dalam mengolah bisnis yang sudah ada. Kesulitan terbesar bagi seorang pengusaha adalah bukan saat membuka dan memulai usaha, namun terletak pada bagaimana mempertahankan bisnis yang sudah ada, namun tetap bertahan ditengah gempuran persaingan dan usaha yang semakin ketat.

Begitu juga dengan usaha keluarga Nawawi ini, tidak semuanya menggunakan nama Nawawi, namun yang menggunakan nama Nawawi hanya satu, yaitu Toko Enas Nawawi yang berada di Jalan Panglima Sudirman, Kota Probolinggo. Toko emas ini dikelola oleh Nunung Qudratillah yang merupakan putri bungsu dari H. Abdul Chalik dan Hj. Arfina Nawawi. Meskipun meneruskan usaha yang ada, namun dengan keuletannya, Ibu Nunung berhasil menjadikan Toko Emas Nawwawi menjadi toko emas primadona bagi warga Probolinggo. Toko emas ini selalu ramai, baik yang ingin membeli emas, atau pun yang ingin menjual emas yang dimilikinya.

Toko Emas Nawawi (Sumber gambar: pantura7.com)

Sebagai toko emas yang berdiri sejak tahun 1950, toko emas Nawawi ini sangat dikenal oleh warga Probolinggo, dan menjadi toko emas legendaris di Kota Probolinggo. Pada awalnya toko ini adalah toko sepatu yang dikelola oleh Ibu Hj. Arfina Nawawi yag merupakan ibu dari ibu Nunung Qudratillah. Namun, seiring waktu dengan melihat kondisi dan peluang akhirnya beralih usaha menjadi toko emas.

Rahasia Sukses Pengusaha

Sebagai sebuah usaha keluarga, usaha ini menjadi semakin berkembang, tidak hanya toko emas saja, namun berkembang menjadi sebuah usaha yang menggurita dan menguasai bisnis di Kota dan Kabupaten Probolinggo. Hal ini bisa terlihat kalau anda datang ke toko emas Nawawi, meskipun banyak sekali toko emas baru yang muncul, namun Toko Emas Nawawi masih menjadi tujuan utama warga Probolinggo dalam mencari perhiasan emas. Bahkan, toko belum buka, konsumen sudah menunggu dan mengantri didepan toko. Hal ini menunjukkan kepercayaan masyarakat atau konsumen pada usaha emas milik Keluarga Nawawi ini.

Nawawi Group (Sumber gambar: pasebansenaofficial.wordpress.com)

Baca juga: Kisah Sukses Boenyamin Setiawan Membangun Kalbe Farma.

Selain usaha Toko Emas, terdapat beberapa usaha lainnya yang juga dikelola oleh keluarga, antara lain: SPBU Pertamina di Kebo Agung - Kraksaan, Paseban Sena Hotel, Bale Inggil Probolinggo, Proyek Perumahan Griya Royal Nawawi di Sukapura dan Perumahan Pesanggahan Semampir di Kraksaan.

Kunci Sukses Bisnis Keluarga Nawawi

Dari berbagai ulasan di atas, terdapat kunci sukses yang bisa kita jadikan contoh, apabila kita ingin memulai bisnis atau menjalankan bisnis, antara lain:

1. Menjaga kepercayaan konsumen yang berhubungan dengan pemberian pelayanan terbaik pada konsumen.
2. Jangan sampai pelanggan yang datang ke tempat usaha kita tidak membawa barang yang mereka inginkan (ajaran bisnis dari Hj. Arfina Nawawi, ibu dari Hj. Nunung Qudratillah).
3. Tidak memanfaatkan keuntungan dari naik atau turunnya harga komoditi dari bisnis yang dijalankan.
4. Melakukan komunikasi terbaik, baik kepada pelanggan atau pun kepada karyawan. 

Itu dia sedikit pelajaran bisnis dari bisnis keluarga Nawawi. Semoga bermanfaat.

Bagikan Artikel ini