Rawon, Kenikmatan Kuliner Khas Jawa Timur
Siapa yang tidak kenal dengan jenis kuliner yang satu ini? Berwarna hitam legam pada kuahnya, namun memiliki rasa yang nikmat, apalagi ditambah dengan rasa dagingnya yang gurih dan tektur daging yang empuk. Sungguh menggoda untuk mencobanya. Sudah tahu jawabannya? Ya, rawon kenikmatan kuliner khas Jawa Timur ini memang tidak ada habisnya untuk dibahas. Tentunya masih ada sajian kuliner khas Jawa Timur lainnya yang bisa dibahas, namun pada kesempatan ini sajian rawon memang menggoda.
Rawon kenikmatan kuliner khas Jawa Timur |
Rawon sendiri adalah salah satu kuliner khas dari Jawa Timur yang memiliki cita rasa yang unik, dan bisa saja menjadi satu-satunya jenis kuliner berbentuk sup yang berwarna hitam. Bahkan tidak hanya terkenal di Indonesia saja, sajian kuliner rawon juga terkenal sampai di mancanegara. Di Jawa Timur sendiri terdapat beberapa daerah yang memang memiliki jenis kuliner dan tempat makan enak rawon yang sangat terkenal, sepeti Kota Surabaya, Malang, Pasuruan dan juga Probolinggo. Daerah-daerah ini memang memiliki tempat makan legendaris yang sudah berdiri sejak bertahun-tahun lamanya.
Rawon Daging Sajian Khas Jawa Timur
Rawon adalah sajian olahan daging sapi yang diolah menjadi sebuah sup dengan kuah khasnya yang berwarna hitam dengan campuran bumbu khas berupa kluwek. Dan yang membuat sajian rawon ini bertambah nikmat disebabkan bahan utamanya berupa daging sapi tepatnya pada bagian sanding lamur.
Dalam penyajiannya, rawon biasanya disajikan dengan nasi putih, baru kemudian diguyur dengan kuah rawon, dan ditambahkan berbagai lauk tambahan, seperti telur asin, krupuk udang, tauge, sambal, daun bawang bahkan tambahan berupa empal daging.
Sejarah Rawon
Menarik sekali membicarakan tentang jenis kuliner rawon ini. Siapa yang menyangka kalau rawon sudah ada sejak ribuan tahun lalu. Bahkan dalam prasasti Taji, disebutkan bahwa terdapat hidangan bernama “rarawwan”. Dan yang mengagetkan ternyata rarawwan adalah jenis makanan yang saat ini disebut dengan nama rawon.
Baca juga: Rawon Rosobo Jombang.
Bahkan menurut Sri Fajar Ayuningsih yang menulis tentang rawon di Jurnal Bijak, pada Maret 2017, beberapa kitab sasta Jawa Baru pada abad ke-18 sudah menyampaikn informasi mengenai rawon dan kluwek sebagai bumbu penting dalam rawon.
Sajian nikmat rawon khas Jawa Timur |
Catatan mengenai rawon juga dijumpai dalam Kakawain Bhomakawya, kakawin terpanjang yang berasal dari Jawa Timur, yaitu rarawwan (sayur rawon) enak ikaŋ rarawwan amarěg-marěgi (rawon enak dan mengenyangkan).
Filosofi Rawon
Selain memiliki niai sejarah, rawon juga memiliki makna filosofi, yaitu “Sugeng Rawuh”. Dalam Bahasa Jawa, sugeng rawuh berarti ucapan selamat datang pada para tamu yang terhormat. Oleh karena itu, rawon sering disajikan saat acara-acara besar, seperti acara hajatan, pernikahan dan acara-acara penting lainnya.
Ciri Khas Rawon
Sesuai dengan warna hitam pada kuah supnya, tentunya rawon memiliki ciri khas berupa warnanya yang hitam, yang diperoleh dari buah kluwek. Buah ini dalam Bahasa Latin disebut dengan Pangium edule yang hanya bisa tumbuh di rawa-rawa, namun bisa menghasilkan rasa yang gurih dan juga unik. Tidak hanya menciptakan rasa yang enak, kandungan zat pada buah kluwek bisa menimbulkan aroma herbal pada masakan.
Menurut Pak Bondan Winarno dalam bukunya yang berjudul “100 Mak Nyus Jakarta”, yang menyampaikan bahwa kenikmatan rawon ditentukan oleh tiga hal, yaitu:
- Kualitas daging.
- Kualitas kaldu.
- Kualitas bumbu.
Daging yang memiliki kualitas bagus untuk bisa dijadikan bahan pembuatan rawon adalah daging yang memiliki serat, yang kemudian dipotong berbentuk dadu, dengan tektus yang pas, tidak terlalu empuk dan juga tidak terlalu keras.
Kelezatan rawon khas Probolinggo |
Baca juga: Rawon Nguling Probolinggo.
Sedangkan untuk kaldu rawon dibuat dengan menggunakan bahan dari air rebusan tulang sapi yang dibuat dengan tidak terlalu berminyak. Dalam prosesnya, pembuatan rawon sebagai sajian kuliner lezat dibutuhkan beberapa bahan dan bumbu yang sangat berpengaruh pada kelezatan rawon, seperti daging, tulang sapi, jahe, serai, lengkuas, daun jeruk, jeruk purut, asam jawa dan juga gula, Sedangkan bumbu yang dihaluskam antara lain kluwek yang diambil isi kemudian disangrai, ketumbar, bawang putih, bawang merah, kunyit, garam dan juga penyedap rasa.
Begitu menyenangkan membahas tentang sajian kuliner, khususnya kuliner tradisi leluhur. Semoga informasi tentang rawon kenikmatan kuliner khas Jawa Timur ini menjadi referensi bagi Anda yang ingin mengetahui sekelumit kisah tentang kuliner rawon.
Belum ada Komentar untuk "Rawon, Kenikmatan Kuliner Khas Jawa Timur"
Posting Komentar