Tips Mendidik Anak agar Santun Berbahasa Sejak Dini

Dalam kehidupan sehari-hari, saat anak mulai memasuki usia sekolah, yang sering terjadi adalah anak mulai belajar hal-hal yang belum pernah diketahuinya saat berada di rumah. Pergaulan anak menyebabkan anak mengerti tentang banyak hal, salah satunya bahasa, namun yang menyedihkan adalah si anak mulai tahu tentang yang tidak seharusnya diucapkan atau mengeluarkan kata-kata jorok dan tidak sopan. Tentu hal ini mengagetkan apalagi bagi Anda yang selalu sibuk di kantor akan membuat Anda lebih terkaget-kaget dengan kondisi ini. Maksud hati ingin menegur si kecil, eh malah tidak berhasil. Tips mendidik anak agar santun berbahasa sejak dini di bawah ini bisa menjadi informasi untuk Anda dalam mengarahkan anak bisa bertutur bahasa yang baik.

Ilustrasi agar anak santun berbahasa sejak dini (Foto: times-herald)

Memang terdapat plus minus saat anak mulai bersosialisasi dengan teman-teman bermainnya. Dengan bersosialisasi, anak akan tidak menjadi kuper atau kurang pergaulan, bisa menjadi sosok yang optimis dan masih banyak manfaat posistif laiinya. Namun, di balik manfaat positif terdapat hal negatif, salah satunya terbawanya hal negatif ke rumah, seperti mulai berani ngomong yang jorok, meskipun pada dasarnya si anak masih belum tahu maksud yang diucapkannya.

Cara agar Anak Santun Berbahasa Sejak Mulai Usia Dini

Banyak cara dan juga referensi yang bisa dilakukan agar anak melakukan hal positif, khususnya dalam bertutur kata dan bersikap. Beberapa tips di bawah ini yang pernah ditulis oleh Yuyun Robangien, S.Pd dan juga pernah dimuat dalam Majalah Intisari Edisi No. 523, tentang tips santun sejak dini semoga bisa menjadi informasi untuk Anda.

Baca juga: Tips agar Anak Senang Membaca Buku.

Terdapat beberapa langkah yang bisa dilakukan oleh orang tua, agar si kecil tidak mengucapkan kata jorok dan juga berlaku sopan, antara lain:

1. Memberi pengertian pada anak tentang pentingnya santun dalam berbahasa. Cara yang bisa dilakukan, salah satunya bisa dengan menggunakan boneka. Ada bisa melakukan ilustrasi dengan menggunakan tokok-tokoh boneka tersebut. Ambillah satu tokoh yang memiliki karakter santun dalam berbahasa, dan juga tokoh ini disukai dan dihormati banyak orang.
2. Lakukan komunikasi masalah anak (sering ngomong jorok) dengan guru disekolahnya. Yang diharapkan adalah guru bisa membantu melakukan pembinaan, baik secara individu maupun secara klasikal untuk membentuk sistem pergaulan anak secara sehat dan juga berlandaskan norma-norma yang ada.
3. Keteladanan orang tua akan konsistensi sistem secara berkesinambungan dalam keluarga untuk tetap berperilaku santun dalam berbahasa oleh setiap anggota keluarga.

Semoga informasi dan tips mendidik anak agar santun berbahasa sejak dini ini bermanfaat dan menjadi pedoman bagi orang tua dalam mendidik anak agar memiliki budaya santun.

Bagikan Artikel ini