Tips Penunjang Pertumbuhan di Masa Pertumbuhan

Hayyo siapa yang ingin badannya tinggi? Pasti semua ingin badannya tinggi. Banyak alasan mengapa badan yang tinggi menjadi impian setiap orang, apalagi di masa pertumbuhan. Hal ini disebabkan dengan memiliki badan yang tinggi dianggap lebih menarik dan akan menunjang penampilan fisik seseorang. Namun, harapan tinggal harapan bila Anda tidak memperhatikan segala hal yang bisa mempengaruhi pertumbuhan tinggi badan. Tidak usah bingung, di bawah ini akan disampaikan tips penunjang pertumbuhan di masa pertumbuhan yang nantinya bisa menjadi referensi Anda.

Menambah tinggi badan di masa pertumbuhan (Foto: newsnit) 

Sebenarnya penambahan tinggi badan bisa terjadi apabila lempeng pertumbuhan yang berada di tulang panjang masih terbuka. Dan lempeng ini terbuka saat berada di usia pubertas dan akan menutup saat usia 20 sampai 21 tahun. Namun, terdapat berbagai faktor yang juga mempengaruhi proses tinggi badan seseorang, yaitu faktor genetik, asupan gizi dan juga faktor eksternal dari lingkungan.

Cara Meninggikan Badan di Usia Pertumbuhan

Berbicara tentang tinggi badan, memang tinggi badan bisa dijadikan pedoman laju pertumbuhan seorang anak, bukan hanya dilihat dari berat badan. Namun, yang tidak boleh dilupakan seperti yang disebutkan di atas adaah faktor keturunan dan juga pembawaan secara genetis.

Menurut dr Tan Shot Yen dalam rubrik tanya jawab kesehatan di Tabloid Nyata, tubuh langsing dan tidak terlalu tinggi tidak menjadi suatu masalah. Namun masalah akan muncul apabila terjadi hambatan pada pertumbuhan yang disebabkan oleh pola makan yang salah, hal ini berlaku pula bila terjadi kegemukan pada diri seseorang.

Pola makan manusia sejatinya, terdiri atas karbohiodrat yang baik (lambat dicerna menjadi gula, tinggi serat, bersifat alkalis dan memiliki antioksidan tinggi) dan hal ini terdapat pada sayur-sayuran dan buah-buahan.

Untuk itu, Anda juga harus mengisi kebutuhan asam amino dari protein berkualitas, yang terdapat pada ayam, ikan, kacang-kacangan, jamur dan telur yang kemudian diolah dengan cara yang baik (bukan digoreng, namun bisa dipepes, sup, bakar dengan alas daun, dan bisa juga dengan di tim). Dan juga kebutuhan lemak esensial tak jenuh yang bisa bersumber dari sumber nabati, seperti alpukat, kemiri dan kacang-kacangan pada umumnya.

Selain berbagai zat penting untuk tubuh di atas, jangan melupakan faktor gerak. Berolahraga dalam hal ini bukan hanya untuk melangsingkan badan, namun sebaliknya akan memicu hormon pertumbuhan (growth hormone) dari tubuh kita sendiri yang tentu saja mampu diatur kadarnya. Untuk itu, pilihlah olahraga yang bersifat merenggangkan dan membuat kontraksi otot  menghasilkan pertumbuhan.

Terkait dengan bentuk tubuh, menurut dokter Tan, ada orang yang minder dengan tubuh kecil dan pendek, hal ini tentu salah. Yang utama dan paling penting sebenarnya adalah Anda sehat, dinamis, terampil, penuh dengan kualitas, mampu menghasilkan yang terbaik dan bermanfaat bagi diri sendiri dan orang lain, maka Anda adalah orang besar dengan hati yang luar bisa melebihi apa pun.

Untuk itu Anda tidak perlu kuatir dengan ukuran tubuh, maka apabila Anda masih dalam usia pertumbuhan, hal yang bisa dilakukan adalah melakukan segala hal yang bisa meningkatkan dan menambah tinggi badan, dan apabila bisa dilakukan rutin sejak masa pertumbuhan akan mendapat tinggi badan ideal yang diharapkan.

Semoga informasi tentang tips penunjang pertumbuhan di masa pertumbuhan tersebut bermanfaat dan menjadi informasi terbaik untuk menambah tinggi badan di masa pertumbuhan.

Bagikan Artikel ini