Cerita Sukses Andhika Faisal dengan SUBStore

Sukses bisnis menjadi sebuah impian siapa pun yang baru membuka sebuah usaha. Begitu juga dengan kaum muda Indonesia yang baru memulai membuka bisnis, yang memiliki harapan sangat besar dari bisnis yang mulai dibuka. Satu hal menarik tentang cerita sukses, adalah cerita sukses Andhika Faisal dengan SUBStore yang dimilikinya. Kalau anda pernah ke Pasar Santa di Jakarta Selatan, pasti pernah mendengar atau bahkan pernah datang di sebuah store yang menyediakan berbagai koleksi vinyl. Store dengan berbagai koleksi vinyl yang langsung dari Tokyo, dengan model yang unik dan langka, dan juga kualitas vinyl sampai kondisi cover yang masih bagus.

Selain Pasar Santa, SUBStore juga hadir disebuah kawasan yang menjadi pusat seniman di Koentji, Tokyo Barat, Tokyo, Jepang. Andhika sukses mengenalkan Indonesia dengan Kopi Toraja, dan juga makanan warung ala Indonesia, buku-buku dan juga piringan hitam. Meskipun lokasinya di negara Jepang, namun menu yang ditawarkan di gerai SUBStore Jepang, tetap masakan ala Indonesia, seperti nasi gila, nasi campur, gado-gado, sambal matah, bahkan aneka olahan dari indomie favorit.

Cerita Sukses Pengusaha Muda Indonesia di Tokyo

SUBStore, pasti dibayangan kita pastilah sebuah gerai modern dengan menjual berbagai barang mewah dan branded. Ternyata dugaan kita salah, SUBStore adalah sebuah singkatan dari Small – Unique – Bookstore. Dan begitu masuk ke SUBStore Tokyo misalnya, semua yang disajikan adalah barang-barang khas, seperti buku, vinyl (piringan hitam) action figure sampai dengan pakaian, begitu juga dengan menu makanan yang ditawarkan seperti tempat makan yang ada di Indonesia.

Andhika Faisal bersama istri (Sumber gambar: tokyoweekender.com)

Bersama istrinya yang asli orang Jepang, Andhika Faisal membuat sebuah gerai yang berbeda dengan gerai lainnya. Di gerai SUBStore di Tokyo, yang dijual tidak hanya buku dan vinyl saja, namun juga makanan dan kopi yang khas dari Indonesia. Yang menarik dari keunikan SUBStore ini adalah Andhika sengaja hanya menyediakan satu macam jenis kopi dari Indonesia, yaitu Kopi Toraja, dan hanya menyajikan kopi hitam, bahkan Kopi Toraja murni dan asli didatangkan langsung dari Indonesia. Dan yang unk, selain tidak menyuguhkan menu kopi yang variatif dan hanya kopi hitam, kopi yang dibuat hanya mengandalkan hand drip dengan media V60 sebagai alat untuk menyeduh kopi.

Cerita Sukses Pengusaha dan Jatuh Bangunnya Membangun Bisnis 

Melihat peluang dan berani mengambil risiko, menjadi salah satu menu wajib yang harus dilakukan oleh seorang pengusaha, begitu juga dengan Andhika Faisal yang melihat peluang berbisnis di Tokyo, yang melihat mulai munculnya orang Jepang untuk menyukai kopi, dan budaya minum kopi di Jepang mulai bersaing dengan budaya minum teh.

Sajian kuliner dari SUBStore (Sumber gambar: tokyoweekender.com)

Dengan melihat peluang munculnya kopi dalam budaya Jepang, maka tidak salah kalau Andhika menyisipkan usaha spesial kopi Toraja dengan single origin di gerai SUBStore-nya. Dan selain menyuguhkan kopi, Andhika juga memberikan pesan yang menarik bahwa kopi yang disuguhkan murni berasal dari Indonesia.

Baca juga: Rahasia Sukses "Lila Umami" dari buruh masak menjadi Pengusaha Katering.

Usaha kafe dengan tempat yang tidak terlalu besar dengan ukuran 10 x 3 meter ini di awali saat dirinya sudah bosan menjadi seorang karyawan yang ingin membuka usaha sesuai dengan passion yang dimilikinya dan pada tahun 2016 itulah SUBStore dibuka. Dengan menyewa sebuah bangunan kecil di lantai 2 di daerah Koentji untuk digunakan kafe. Konsep yang digunakan menggunakan konsep yang sama dengan SUBStore di Jakarta, dengan fokus pada anak muda yang tertarik dengan musik, buku, piringan hitam dan mainan.

Kunci Sukses Andhika Faisal dan SUBStore

Membangun sebuah bisnis, apalagi merintis dari nol menjadi sebuah tantangan tersendiri, apalagi bisnis tersebut dibuka setelah tidak menjadi seorang karyawan. Banyak sekali tantangan dan hambatan yang harus dihadapi, dan kunci sukses untuk memiliki bisnis juga terlihat dari seorang Andhika Faisal dengan gerai SUBStore-nya di Jepang, antara lain:

• Unik, menjadi sebuah kata kunci, yaitu membuat sebuah bisnis yang berbeda dengan gerai lainnya. Kalau kafe yang ada selalu memberikan menu kafe lengkap dengan mesin kopinya, hal berbeda dengan yang dilakukan Andhika Faisal, yang hanya menyediakan satu jenis kopi dengan alat sederhana berupa hand drip dan V60.
• Mampu melihat peluang. Dengan semakin tingginya keinginan dan mulai sukanya masyarakat Jepang akan kopi, sehingga memunculkan budaya minum kopi yang memiliki kedudukan yang sama dengan budaya minum teh, hal ini membuat sebuah ide bagi Andhika untuk membuat gerai minum kopi khas Indonesia.
• Memiliki menu unggulan. Pada SUBStore, menu kopi yang mejadi menu unggulan adalah hanya kopi hitam khusus dari Toraja dan hanya menggunakan hand drip dengan alat seduh V60.
• Memiliki kemampuan komunikasi yang baik. Hail ini ditunjukkan oleh Andhika Faisal dengan mengenalkan Indonesia setiap ada yang memsan kopi.

Itu dia sedikit cerita sukses dan keberhasilan anak muda Indonesia yang sukses membuka bisnis unik di Jepang. Semoga bisa menginspirasi dan memberikan semangat untuk melihat peluang.

Bagikan Artikel ini