Tips Bisnis “Survive Saat Pandemi”

Siapa yang menyangka efek pandemi masih terasa sampai saat ini. Sebagai seseorang yang baru memulai dan membangun bisnis, tentunya kehadiran tamu tidak diundang ini memberikan efek kejutan luar biasa. Bagaimana tidak? Semua kondisi bisnis terpengaruh, mulai dari menurunnya omset bisnis sampai dengan perubahan kebijakan pemerintah yang sangat berimbas pada kehidupan bisnis, entah bisnis kecil, menengah sampai bisnis besar semua terkena imbasnya. Tentunya, sebagai pelaku usaha tidak mungkin harus menutup usaha yang sudah mulai dibangun, apalagi modal, tenaga dan waktu sudah dicurahkan untuk membangun bisnis tersebut. Untuk itu, tips bisnis “survive saat pandemi”, menjadi bahasan menarik kali ini.

Semua pasti ada hikmahnya, begitu pula saat terjadi pandemi Covid-19, pasti ada peluang dibalik masalah yang timbul. Begitu pula saat datang wabah ini yang memberikan tantangan tersendiri untuk tetap bisa bertahan mempertahankan bisnisnya agar tetap berjalan. Begitu banyak usaha yang harus tumbang dan tutup dikarenakan wabah pandemi ini.

Foto: red.msudenver.edu 

Dengan berjalannya waktu, dimana wabah sudah berjalan hampir satu tahu,n membuat semua harus berdamai dengan keadaan dan membuat pola bisnis baru, tentunya dengan strategi dan pola baru dengan tujuan untuk bisa mempertahankan dan mengembangkan bisnis yang sudah dibangun.

Tips Bisnis Sukses dan Bertahan di Masa Pandemi

Setiap ada niat dan kemauan disitu pasti ada jalan. Begitu pula dengan seorang pengusaha, setiap ada masalah pasti akan membentuk pola pikir dan sikap, bagaimana agar bisnis yang sudah dibangunnya tetap bisa bertahan.

Keyakinan dan tindakan sukses akan membawa pada pola hidup sukses, meskipun semua berada dalam kondisi sulit. Terdapat beberapa hal yang bisa dilakukan agar bisnis bisa bertahan saat pandemi, antara lain:

1. Memerikasa kondisi keuangan bisnis Anda. Siapa saja saat ini, tidak ada yang bisa memprediksi kapan berakhirnya wabah ini. Hal yang harus diperhatikan adalah kondisi keuangan Anda, atau bisa dikatakan kondisi likuiditas usaha, yaitu suatu kondisi dimana asset yang ada bisa digunakan dengan cepat untuk memenuhi kewajiban jangka pendek termauk kebutuhan saat darurat. Dalam kondisi pandemi yang harus diperhatikan adalah sejauh mana dan berapa lama kondisi keuangan bisnis bisa bertahan.

2. Memeriksa lagi kondisi asset dan utang. Dalam kondisi dimana usaha mengalami penurunan, Anda harus bisa memproyeksikan kekuatan bisnis Anda, salah satu yang bisa dilakukan adalah menghitung dan mengidentifikasi secara detail antara asset dan juga jumlah utang. Setelah itu, kurangi asset dengan utang, dengan cara ini Anda bisa memproyeksikan kelangsungan usaha Anda. Sangat beruntung bila Anda memulai usaha tanpa utang, sehingga fokus Anda saat ini adalah bagaimana caranya mempertahnakan bisnis.

3. Membuat rencana bisnis yang baru. Bisa dikatakan ini adalah mengantisipasi kondis terburuk atas sesuatu yang buruk tersebut. Dalam kondisi ini Anda bisa membangun rencana bisnis atau business palan termasuk berbagai strategi, mulai pemasaran, distribusi dan juga rencana pengeluaran.

4. Mencatat segala pengeluaran. Tentunya setiap pengusaha pasti sudah memiliki rincian pengeluaran, dengan Anda memiliki pos pengeluaran, Anda bisa dengan mudah mengidentifiklasi mana pengeluaran yang harus ditekan, mana yang harus diubah sesuai dengan strategi keuangan bisnis Anda. 

5. Melakukan inovasi produk. Dengan berubahnya pola hidup disaat pandemi, Anda sebagai pemilik bisnis harus memiliki inovasi atas produk yang Anda jual. Misalnya Anda yang bergerak dalam bisnis kuliner yang selama ini berjualan secara offline, bisa mengubah sedikit konsep dengan memasukkan strategi online untuk menambah pemasukan, misalnya menambah fasilitas layanan take away atau bawa pulang dengan packing yang menarik atau dengan memberikan free ongkir (ongkos kirim), hal ini akan memberikan daya tarik tersendiri bagi customer Anda.

6. Mulai menggunakan strategi digital. Di era digital yang semakin berkembang, ditambah dengan pandemi, menjadikan fungsi digital semakin bertambah penting. Anda bisa menggunakan platform online untuk bisa menambah omset Anda, dan juga mempromosikan secara digital, baik usaha dan produk yang Anda jual.

Itu dia sedikit tips bisnis “survive saat pandemi”, semoga bermanfaat dan memberikan inspirasi agar Anda tetap semangat dalam bertahan dan bisa mengembangkan bisnis yang Anda bangun menjadi lebih baik.

Bagikan Artikel ini