Tips Meningkatkan Kinerja Otak
Hayyoo siapa yang sering menunda makan siang? Hati-hati lho menunda makan siang bisa-bisa berpengaruh buruk lho pada tubuh, tidak hanya tubuh, tapi juga pada otak. Banyak sekali alasan mengapa menunda makan, yang sering dijadikan alasan adalah alasan sibuk. Padahal dengan berkurangnya asupan energi dari makanan tentu saja otot tubuh akan lemas demikian pula dengan otak. Penasaran? Simak tips meningkatkan kinerja otak di bawah ini.
Sebenarnya banyak sekali referensi yang membahas tentang bagaimana meningkatkan kinerja otak, salah satu tulisan yang menarik untuk disampaikan kembali adalah tulisan dari A. Bimo Wijoseno yang dimuat dalam ‘Kumpulan Artikel Kesehatan Intisari' yang bisa menjadi referensi kali ini.
Jangan Menunda Makan
Dalam dunia yang berputar cepat, waktu yang semakin sempit, ditambah dengan dunia ketergesa-gesaan dan tuntutan yang katanya profesionalisme, maka seringkali kebanyakan orang lebih mementingkan pekerjaan daripada tubuh. Padahal sejatinya tubuh adalah modal untuk bekerja.
Apabila hanya menunda makan sekali atau dua kali mungkin tidak menjadi masalah. Namun apa yang terjadi kalau menuda makan ini terjadi secara terus menerus, tentunya kebiasaan ini akan merusak tubuh dan kerja otak. Hal ini dikarenakan, sama halnya dengan tubuh, otak kalau tidak mendapatkan makanan tentu akan loyo.
Maka memiliki pola makan yang tidak teratur menunjukkan sikap yang tidak bijak. Makan secara tidak teratur akan sangat mempengaruhi kerja otak. Apabila terlambat makan, maka kadar glukosa darah akan turun, yang mengakibatkan kemampuan berpikir menjadi terganggu, daya konsentrasi menurun, dan kestabilan emosi juga terganggu.
Gambar ilustrasi ( Foto: misskyra) |
Tentu saja menjadi bermasalah kalau makanan yang dikonsumsi tergolong kurang sehat, seperti makanan siap saji yang umumnya tinggi kandungan lemak dan gula dan rendah serat.
Menurut dr. Luciana B. Sutanto, MS, Sp.GK, gaya hidup seperti diatas, menjadi salah satu dasar dilakukannya koreksi terhadap pola makan ‘Empat Sehat Lima Sempurna’, revisi tersebut dilakukan dengan mengurangi asupan lemak akibat minimnya gerakan fisik dan menambah asupan serat untuk mempermudah pencernaan.
Selain asupan gizi, yang penting adalah jadwal makan juga harus diperhatikan, selain makan siang yang harus tepat, sarapan juga harus dilakukan. Kalau masalah waktu menjadi kendala, hal ini bisa diasati dengan cara menyiapkan menu makanan yang praktis, namun mengandung semua unsur gizi.
Menjadikan Otak Bugar Tanpa Asupan Suplemen
Otak merupakan pengendali tubuh, dan diperkirakan terdapat lebih 100 miliar neuron tersedia untuk memungkinkan proses berpikir. Untuk bisa berfungsi dengan baik, otak membutuhkan 20% oksigen dan 50% glukosa. Jika pasokan energi dan oksigen terputus misal 15 detik, maka kita akan tidak sadar dan bila terputus selama lima menit bisa mengarah pada kematian.
Termasuk juga gejala pikun, siapa yang menyangka gejala pikun bisa menyerang mereka yang masih berumur 30 tahunan. Terdapat cara untuk mencegah salah satunya dengan melatih otak selalu aktif, antara lain:
- Gunakan semua indra. Pengaktifan segala indra adalah rangsangan yang bagus bagi otak.
- Coba sesuatu hal di luar kegiatan rutin. Misalnya kalau biasanya menggunakan tangan kanan, sekarang coab latih menggunaan tangan kiri. Dalam hal ini belahan otak yang biasanya aktif akan berhenti dan sebaliknya belahan otak yang belum aktif menjadi aktif mengontrol semua gerak.
Selain langkah atau cara di atas yang harus dipahami adalah asupan gizi yang seimbang sangat penting dalam proses kerja otak. Semua zat gizi digunakan oleh tubuh untuk menghasilkan bahan esensial yang disebut dengan adenosin trifosfat (ATP). Senyawa ini akan melepaskan energi yang tersimpan untuk membangkitkan neurotransmitter, mendistribusikan protein ke dalam sel dan juga membantu dalam menyalurkan impuls listrik. Senyawa ini juga diperlukan agar neuron tetap bekerja.
Untuk bekerja, otak memerlukan energi, yang bersumber dari glukosa yang ada dalam darah. Glukosa merupakan salah satu hasil perombakan karbohidrat dalam makanan melalui proses pencernan. Selain glukosa sebagai sumber energi, maka otak juga memerlukan asam amino, serta vitamin (asam folat dan mineral).
Baca juga: Tips Menjaga Otak agar Sehat.
Asam amino merupakan hasil pencernaan protein makanan yang dikonsumsi. Asam amino menjadi bangunan kimia dasar dari kehidupan, dan dibutuhkan untuk membangun semua protein, hormon dan enzim vital, yang tersedia dalam jumah banyak di dalam kuning telur, susu segar, hati dan keju, juga terdapat di ragi, beberapa jenis kacang, kacang kedelai, biji kapas dan sereal.
Terdapat 22 jenis asam amino yang telah diketahui sampai saat ini. 13 asam amino dapat dibuat oleh sel tubuh. Bahannya berupa lemak atau gula yang dikombinasikan dengan nitrogen yag dibebaskan dari pemecahan protein. Sedangkan 9 lainnya tidak dapat dibuat tubuh. Maka ke 9 asam amino disebut asam amino esensial yang tersedia di dalam makanan. Asam amino tersebut adalah triptofan, lisin, metionin, fenilalanin, treonin, valin, leusin dan isoleusin.
Kemudian asam amino apa yang paling penting bagi otak? Salah satunya adalah glutamat, asam amino ini dapat diproduksi oleh tubuh dan berperan sebagai transmitter pada lebih dari setengah bagian saraf terminal di otak.
Sedangkan vitamin yang penting bagi otak diantaranya adalah asam folat dan vitamin E. Asam folat tergolong vitamin yang larut dalam air yang banyak dijumpai di sayuran, ragi, kacang-kcangan, hati dan buah. Dalam berbagai penelitian menunjukkan kekurangan zat gizi ini dalam jangka waktu lama bisa menyebabkan gangguan pada metabolisme otak.
Vitamin E dikenal sebagai antioksidan, memiliki kemampuan untuk mencegah penyakit jantung dan juga memperlambat perkembangan Alzheimer atau pikun.
Selain asam amino dan vitamin tersebut, hormon estrogen juga memiliki manfaat untuk mendukung kerja otak. Hormon ini mampu menurunkan risiko Alzheimer pada wanita pasca menopause (mati haid).
7 Cara Meningkatkan Kinerja Otak
Menurut dr Daniel G. Amen dalam bukunya “Making a Good Brain Great Here”, memberikan tujuh cara untuk meningkatkan kinerja otak, antara lain:
- Tingkatkan asupan air. Yang perlu diingat adalah otak kita tersusun atas 80% air. Dehidrasi ringan bisa meningkatkan produksi hormon stres yang bisa merusak otak kita.
- Batasilah asupan kalori. Penelitian yang dilakukan pada hewan dan manusia mengindikasikan bahwa diet dengan kalori terbatas baik bagi otak dan memperpanjang usia. Makan dalam jumlah lebih sedikit dapat memicu mekanisme tertentu di dalam tubuh untuk meningkatkan poduksi nerve growth factors yang bermanfaat bagi otak.
- Konsumsilah ikan, minyak ikan dan DHA (salah satu bentuk asam lemak omega-3). Penelitian dalam beberapa tahun terakhir menunjukkan bahwa diet yang kaya asam lemak omega-3 membantu meningkatkan keseimbangan emosional dan mood yang sehat, mungkin karena DHA merupakan komponen utama dari sinapsis otak.
- Konsumsilah makanan sumber antioksidan (vitamin E dan C). Penelitian menunjukkan bahwa asupan antioksidan dari buah dan sayur secara signifikan mengurangi penuruanan kemampuan kognitif kita.
- Konsumsilah protein, lemak baik dan karbohidrat dalam porsi seimbang.
- Masukkan 24 bahan pangan sehat dalam diet harian Anda. Bahan pangan tersebut meliputi: sumber protein (ikan: salmon, tuna, makerel, hering; unggas: ikan dan kalkun – tanpa kulit; daging merah; sapi ; telur; tahu, dan produk olahan kedelai; susu dan produk olahannya; bebijian: garbanzo beans dan lentil; kacang-kacangan), karbohidrat kompleks (berry-berry-an: blueberry, raspberry, stroberi, blackberry; jeruk; ceri; buah persik; brokoli; gandum; lada merah dan kuning; labu; bayam; tomat; ubi jalar), lemak (avokad; minyak zaitun; buah zaitun), serta cairan (air, teh hijau atau hitam).
- Konsumsilah camilan rendah kalori.
Itu dia sedikit informasi dan tips meningkatkan kinerja otak. Semoga bermanfaat.
Belum ada Komentar untuk "Tips Meningkatkan Kinerja Otak"
Posting Komentar