Fenomena Tutupnya Gerai Fast Food Besar di Masa Pandemi
Pandemi ini bisa dikatakan menjadi puncak penyebab kemunduran bisnis, dibalik tetap menguatkan hati dengan tetap berpikir positif, pada akhirnya rasa tidak kuat akan kondisi tersebut muncul juga. Bagi saya yang sudah berkecimpung dalam bisnis kuliner, akhir-akhir ini menjadi masa paling berat untuk kelangsungan hidup bisnis. Tidak hanya seperti saya dan pelaku bisnis kuliner yang ukuran bisnisnya masih kecil, bisnis kuliner besar, yang bisa dikatakan tidak akan tersentuh dan tidak terpengaruh akan pandemi, membuat kabar mengejutkan dengan menutup banyak gerainya. Fenomena tutupnya gerai fast food besar di masa pandemi ini jelas menyentak kesadaran logika, karena banyak yang memperkirakan dengan didukung modal besar seharusnya bisnisnya bisa bertahan.
McDonald’s (Foto: scotsman.com) |
Siapa yang tidak kenal dengan beberapa nama seperti McD, Pizza Hut dan KFC, dan siapa yang mengira bahwa fast food terbesar di Indonesia harus menutup gerainya, dan sampai menunggak THR, dan tidak hanya itu saja bisnis kuliner yang dimilikinya juga harus menanggung kerugian.
Dinamika dan Fakta yang Terjadi atas Bisnis Kuliner di Masa Pandemi
Sebenarnya tidak hanya bisnis kuliner besar yang merasakan efek pandemi yang luar biasa ini, kekhawatiran masyarakat ditambah kebijakan Pemerintah yang mengharuskan masyarakat untuk selalu tetap di rumah ditambah larangan berkumpul memang bukan satu-satunya penyebab tutupnya bisnis kuliner. Banyak faktor lain sebagai penyebab tutupnya bisnis kuliner tersebut.
Bahkan dikanca nasional, dengan mengambil informasi dari CNBC Indonesia, seKtor restoran saat ini menjadi seKtor yang terkena efek negatiF dari pandemi setelah pariwasaTa. Nama-nama besar fast food satu per satu mulai tumbang, dan yang menyedihkan adalah adaNya pengurangan tenaga Kerja, menutup gerai, terjadinya konflik dengan pekerja sampai mengalami kerugian menjadi hal yang bisa dilihat di masa pandem ini.
Akhirnya McD Menutup Gerainya
Sebagai salah satu restoran cepat saji terbesar di Indonesia, berita tidak mengenakkan juga dialami restoran cepat saji ini . Berita beberapa waktu lalu juga menyebutkan bahwa McDonald’s Kuta Beach Bali harus menutup operasional usaha sejak hari Selasa, 29 September 2020 lalu. Hal ini disebabkan efek turunnya angka wisatawan dan pengelola restoran ini tidak kuat menghadapi tekanan yang terjadi.
Bahkan sebelumnya, meskipun bukan alasan terkena efek pandemi, McD juga menutup gerainya, salah satunya McD Sarinah dengan alasan pemilik Gedung Sarinah akan melakukan renovasi dan perubahan strategi bisnis, yang membuat McD Sarinah harus tutup mulai hari Minggu 10 Mei 2020.
Siapa yang Menyangka KFC Harus Menunggak Pembayaran THR
Diantara restoran cepat saji yang terkena efek negatif pandemi adalah KFC. Berita yang mencuat baru-baru ini, KFC harus menanggung beban dan kewajiban bahkan harus berhutang kewajiban pembayaran tunjangan hari raya (THR) dan berhutang sampai akhir tahun 2020 kemarin.
Sumber: CNBC Indonesia |
Rencana pembayaran THR di restoran fast food KFC sampai mengalami kemunduruan dari yang awalnya Mei 2020 mundur hingga bulan Agustus 2020. Bahkan tidak hanya menunggak pembayaran, PT Fast Food Indonesia (Tbk) harus menutup 83 gerai secara nasional per 5 April 2020.
Pandemi Covid-19 Berefek pada Pizza Hut yang Rugi Miliaran Rupiah
Selain McD dan KFC masih ada restoran cepat saji lainnya yaitu PizzaHut. Pizza Hut menjadi salah satu restoran cepat saji yang turut terdampak. Bahkan restoran pizza ini membuat gebrakan dengan melakukan penjualan pizza di pinggir jalan.
PT Sari Melati Kencana Tbk (PZZA) sebagai pengelola restoran waralaba ini bahkan per September 2020 mencatatkan kerugian hingga Rp. 8,63 Miliar. Hal ini disebabkan karena adanya penurunan penjualan dan naiknya beban keuangan yang dialami perusahaan.
Semoga sedikit tulisan “fenomena tutupnya gerai fast food besar di masa pandemi” ini bisa memberikan semangat dan tetap berpikir positif dan berusaha mencari solusi agar bisnis yang kita miliki masih bisa bertahan di masa pandemi ini.
Belum ada Komentar untuk "Fenomena Tutupnya Gerai Fast Food Besar di Masa Pandemi"
Posting Komentar