Ketan Bubuk, Sajian Kuliner Tradisional yang Nikmat

Berbicara tentang kuliner, berarti berbicara tentang sebuah kenikmatan. Begitu pula dengan sajian kuliner yang satu ini, meskipun sajian kuliner tradisional ini sudah jarang kita temui, namun masih ada beberapa warung atau tempat kuliner yang menyediakan sajian kuliner ini. Tidak hanya itu, terkadang di beberapa penjual kuliner online masih ada yang menawarkan jajanan  gurih dan enak ini. Ketan bubuk, sajian kuliner tradisional yang nikmat ini memang terkadang sering dilupakan dan diingat saat mulai ingin menikmati atau kangen dengan sajian tradisional ini.

Ketan bubuk

Meskipun menu ketan sering dijadikan makanan favorit saat pagi hari, namun di beberapa kota masih ada yang menyediakan sajian ketan di malam hari sebagai teman menu kopi. Yang menarik, meskipun terkadang dianggap sepele, namun menu makanan ketan masih menjadi jajanan tradisional favorit.

Ketan Bubuk Kedelai, Kuliner Tradisional yang Banyak Dicari

Sebenarnya banyak sekali jenis makanan tradisional berbahan dasar ketan, seperti lemper, lupis dan masih banyak jenis kuliner lainnya. Namun diantara berbagai jenis makanan tersebut, maka menu ketan bubuk menjadi menu sederhana berbahan dasar ketan yang banyak dicari.

Sesuai dengan namanya, yaitu ketan bubuk, maka menu utamanya adalah ketan bubuk, tentu tidak hanya ketan saja, namun agar lebih nikmat ketan tersebut ditambahkan taburan kelapa dan juga taburan bubuk kedelai. 

Baca juga: Kue Cucur, Manisnya yang Bikin Nagih.

Selain itu, terdapat faktor yang sangat menentukan kenikmatan rasa ketan bubuk, yaitu tingkat kematangan ketan ditambah dengan rasa gurih dari parutan kelapa dan juga bubuk kedelai menjadikan rasa ketan bubuk ini menjadi lezat dan enak.

Dengan berkembangnya jaman, dan dengan dalih mengikuti trend, maka ketan bubuk ini juga menjadi berkembang, tidak hanya menghadirkan toping bubuk kedelai saja, namun juga bisa ditambahkan dengan berbagai jenis toping, seperti keju, meises, coklat, durian dan tambahan berbagai toping lainnya.

Ketan, di Balik Sajiannya yang Sederhana Terdapat Sebuah Filosofi

Siapa yang mengira kalau ketan yang dianggap sebagai makanan biasa dan sepele, ternyata makanan tradisional ini memiliki filosofi luar biasa. Bahkan menurut Ucu Sawitri dari Ikatan Praktisi Kuliner Indonesia, mengatakan bahwa ketan ini sudah ada sejak jaman Majapahit.

Budaya Indonesia sejak dahulu kala sampai sekarang ini adalah senang berkumpul. Jadi sambil berkumpul, ditemani minuman hangat baik teh atau kopi dan makanan yang disajikan saat itu adalah ketan. 

Bagi masyarakat jaman dahulu, sajian ketan diibaratkan saat berkumpul akan lebih mendekatkan diri sehingga timbul rasa akrab, hal ini seperti tekstur ketan yang lengket dan menempel. Dan dalam penyajiannya ketan disajikan dengan rasa yang manis, yaitu campuran kelapa dan gula Jawa. Rasa manis ini ternyata juga memiliki filosofi, yaitu saat bertemu akan menghasilkan yang indah, sehingga bila ada masalah, pasti ada jalan keluar.

Menarik bukan? Semoga informasi tentang “ketan bubuk, sajian kuliner tradisional yang nikmat” ini bisa menjadi informasi dan referensi untuk Anda.

Bagikan Artikel ini